Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Mindset Growth, Pola Pikir yang Bisa Bikin Kamu Sukses

Kompas.com - 28/12/2021, 13:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Mindset
Pengarang: Carol S. Dweck, Ph.d.
|
Editor Almira Rahma Natasya

Semua orang tentunya ingin meraih kesuksesan dalam hidup dan kamu pun pasti menginginkan hal yang sama.

Terdapat berbagai macam faktor yang dapat memengaruhi seseorang dalam mencapai kesuksesannya, namun salah satu faktor yang sering kali terlupakan adalah pentingnya memiliki growth mindset.

Lalu, apa sebenarnya pengertian dari growth mindset itu sendiri?

Definisi Growth Mindset

Carol Dweck, seorang psikolog di Universitas Stanford, melakukan studi mengenai motivasi yang dimiliki oleh seseorang.

Ia menghabiskan waktu mempelajari mengapa seseorang bisa meraih kesuksesan dan apa yang bisa kita kontrol dari diri kita untuk mendorong pencapaian kesuksesan tersebut.

Carol kemudian membuat teori mengenai dua jenis pola pikir dan perbedaan keduanya yang menghasilkan dampak sangat signifikan.

Kedua jenis pola pikir ini adalah fixed mindset dan growth mindset.

Growth mindset merupakan pola pikir yang dimiliki oleh seseorang yang menganggap bahwa kemampuan atau bakat yang dimilikinya hanyalah sebuah permulaan dan dapat terus dikembangkan dengan banyaknya latihan serta kerja keras.

Sebaliknya, fixed mindset dapat diartikan sebagai pola pikir di mana seseorang menganggap bahwa kegagalan yang dialaminya disebabkan karena kemampuan atau bakatnya yang terbatas.

Pentingnya Memiliki Growth Mindset

Menurut Carol, cara kita memandang kehidupan dan diri kita sendiri memiliki pengaruh yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan.

Jika kamu memiliki fixed mindset dan menganggap bahwa kualitas diri merupakan suatu hal yang tidak dapat diubah, maka kamu tidak akan pernah belajar dari kesalahan, yang juga membuat kamu tidak dapat berkembang.

Kamu akan langsung menyerah begitu mengalami kegagalan dan tidak memiliki keberanian untuk mencobanya kembali.

Dengan berhenti mencoba, sama saja artinya dengan kamu menutup kesempatan untuk meraih kesuksesan tersebut.

Berbeda jika kamu memiliki growth mindset, kamu akan memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar.

Kamu akan menganggap kegagalan sebagai sebuah proses untuk mengembangkan kemampuan dan bakat, serta tidak akan pantang menyerah untuk mencoba sampai akhirnya kamu dapat mencapai kesuksesan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Menerapkan Growth Mindset dalam Kehidupan Sehari-hari

Di era digital seperti saat ini, kita cenderung membandingkan pencapaian diri sendiri dengan pencapaian orang lain yang kita lihat melalui media sosial.

Ketika mengalami kegagalan, kita akan merasa sangat terpuruk dan merasa bahwa kemampuan yang kita miliki tidak akan bisa bersaing dengan orang lain yang kita rasa lebih sukses dibandingkan diri kita.

Di kondisi seperti inilah, sangat penting untuk memiliki growth mindset.

Dengan menerapkan growth mindset dalam kehidupan sehari-hari, kamu tidak akan berpikir bahwa kegagalan adalah akhir dari segalanya.

Sebaliknya, kamu akan memiliki perspektif bahwa kegagalan tersebut merupakan proses yang perlu kamu jalani untuk berkembang menjadi lebih baik lagi.

Kamu tidak akan menjadikan pencapaian orang lain sebagai patokan hidup dan hanya berfokus dengan perkembangan diri kamu sendiri.

Dengan ini, kamu dapat mengurangi perasaan cemas dan tidak perlu lagi merasa minder dengan orang lain.

Rekomendasi Buku Growth Mindset

Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai growth mindset dan bagaimana cara memiliki pola pikir tersebut, kamu bisa belajar lebih banyak dengan membaca buku-buku berikut ini.

Buku Mindset yang ditulis oleh Carol S. Dweck bisa menjadi pilihan.

Sebagai seseorang yang mencetuskan teori fixed mindset dan growth mindset, melalui buku ini ia memaparkan lebih dalam mengenai kedua pola pikir tersebut dan bagaimana kamu bisa memaksimalkan potensi dari pikiran untuk mencapai kesuksesan.

Salah satu pesan kuat yang Carol sampaikan adalah, dalam growth mindset kegagalan bisa menjadi sebuah pengalaman yang menyakitkan, namun kegagalan itu tidak dapat mendefinisikan dirimu.

Kegagalan tersebut merupakan sebuah masalah yang perlu dihadapi, dipecahkan, dan diambil sebagai sebuah pembelajaran.

Buku Think and Grow Rich yang ditulis oleh Napoleon Hill juga tidak kalah menarik untuk dibaca.

Di dalam salah satu bab di bukunya, Hill menjabarkan betapa pentingnya memberikan autosugesti positif sehingga pikiran bawah sadar pun akan didominasi oleh pikiran-pikiran positif pula.

Pikiran positif inilah yang dapat membantu kamu untuk meraih kesuksesan.

Sekarang waktunya kamu mulai mengembangkan diri dan merubah pikiran menjadi growth mindset lewat kedua buku tersebut yang tersedia di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau