Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stephane Garnier Berbagi Sifat-Sifat Kucing yang Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Seseorang   

Kompas.com - 27/03/2025, 18:00 WIB
Rujukan artikel ini:
Hidup Seperti Kucing
Pengarang: Stephane Garnier
|
Editor Ratih Widiastuty

Beberapa dari kita mungkin pernah menginginkan kehidupan orang lain.

Biasanya kita membayangkan orang-orang yang sukses secara karier, hidup dengan bahagia, dan memiliki kehidupan yang sangat menarik.

Namun, pernahkah menginginkan sesuatu yang lain? Bagaimana jadinya jika menginginkan hidup sebagai kucing? Inilah yang dibagikan oleh Stephane Garnier.

Melalui buku Hidup seperti Kucing, ia berhasil menyelami hidup sebagai kucing.

Ini bukan berarti dia berubah menjadi seekor kucing! Garnier, melalui pengamatannya pada kucing peliharaannya, mengumpulkan pernak-pernik hidup kucing yang menarik.

Ia pun terinspirasi pada hidup kucing dan ia merasa ketertarikannya perlu ia tuliskan bagi banyak orang.

Inilah alasan mengapa buku Hidup seperti Kucing benar-benar nyata.

Garnier meyakini bahwa hidupnya akan lebih bahagia setelah mengamati Ziggy, kucingnya, selama bertahun-tahun.

Hidup kucingnya yang tampak bahagia dan tenteram mungkin bisa didapatkannya jika ia bisa menerapkan ‘gaya hidup’ Ziggy atau kucing secara umum dalam kehidupannya.

Ia mengamati bahwa kucing memiliki kemampuan yang luar biasa.

Kucing memiliki cara yang luar biasa untuk mengelola stres, menumbuhkan kemandirian, dan hidup autentik.

Semua ini adalah kemampuan-kemampuan yang ada baiknya dimiliki oleh manusia pada umumnya.

Itulah mengapa, baik di tempat kerja, kehidupan pribadi, maupun sosial, kucing bisa menguasai hidupnya.

Garnier mencatat semua detail kehidupan kucing dan menyejajarkannya dengan kehidupan manusia.

Ternyata, cara hidup mereka lebih baik dari kita.

Buku ini seolah-olah mengungkapkan perasaan Garnier yang dengan semangat mungkin berceloteh, “Jadi, mengapa kita tidak mencontoh mereka?”

Dengan kumpulan kebiasaan, cara hidup, cara memandang, dan filosofi dari kucing, mungkin kita bisa belajar menjalani hidup lebih baik dan bahagia seperti kucing.

Inilah seni hidup seperti kucing yang ditawarkan Garnier lewat bukunya.

Filosofi Hidup Kucing

Menurut Garnier, kucing umumnya memiliki filosofi hidup yang terdiri dari makan, bermain, tidur, mencari kenyamanan, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Di samping itu, kucing hanya memiliki satu prioritas hidup, yaitu kesejahteraan mereka.

Inilah yang sering kita lupakan sebagai manusia.

Sebagai manusia kita terkadang lupa dengan prioritas hidup kita dan menjalani hidup tanpa prinsip atau filosofi hidup apa pun.

Padahal itu penting dan menentukan kebahagiaan hidup kita.

Berisi potongan-potongan kisah beserta refleksinya, kita disuguhkan cara-cara memandang dunia melalui kacamata kucing.

Jangan salah, sudut pandang kucing itu sangat mulia.

Bagi Garnier, kucing sangat menghargai hidup.

Jika ada pepatah “orang bijak mampu duduk di bulan untuk memandang bumi”, kucing adalah salah satu makhluk yang bijak.

Kucing mampu duduk di atas atap dan memandang dunia. Itulah yang membuat kucing bijaksana.

Bijaksana bukan berarti memiliki semua kesempurnaan.

Kucing juga memiliki banyak kelemahan dan mungkin bisa dikatakan ‘manusiawi’ meski kucing adalah hewan.

Bahkan, L.M. Montgomery dalam novelnya Anne of the Island, mengungkapkan, “Aku sayang mereka (kucing dan anjing). Mereka sangat baik sekaligus egois. Anjing terlalu baik dan tidak egois. Ini membuatku tidak nyaman. Namun, kucing adalah manusia dengan kemuliaannya.”

Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk menolak ‘petuah-petuah’ kucing karena sejatinya kita tidak jauh berbeda.

Ingat, buku ini jangan dianggap serius, tetapi kita juga perlu serius membaca jika ingin memetik pesan penting bagi hidup kita.

Hal yang mirip dari kucing dengan kita adalah sifat alamiah kucing yang mampu menyerap emosi.

Seperti spons yang menyerap air, kucing menyerap berbagai emosi yang terpancar di sekitarnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Itulah mengapa, mengapa kita menjumpai kucing yang kabur dari rumah karena ia sudah tidak mampu menanganinya.

Padahal menurut Garnier kucing adalah hewan yang memiliki ketenangan total.

Kucing tahu kapan harus meninggalkan tempat yang ‘toxic’.

Terkait ketenangan total, kucing memang terkenal dengan kemampuannya untuk tetap tenang dan tidak gelisah.

Itu dapat terjadi karena kucing mampu membedakan ‘stres’ dan ‘waspada’.

Waspada lebih serupa alarm diri terhadap situasi yang tidak biasa agar kita mampu merespons dengan baik.

Sementara itu, stres lebih pada kekhawatiran-kekhawatiran yang tidak mampu kita kelola.

Masalahnya adalah manusia sering terjebak pada stres.

Sebaliknya, kucing tidak menyimpan stres.

Inilah yang menjadi sumber ketenangan yang anggun dari kucing.

Melalui pelajaran ini, kucing menginspirasi kita untuk lebih mengenali sumber stres kita, menyelesaikannya, melepaskannya, dan tidak memikirkannya kembali.

Dengan begitu, ketenangan akan menghampiri kita.

Buku ini juga menjelaskan mengapa kucing selalu menyedot perhatian orang-orang.

Entah di ruangan maupun di tempat umum, begitu mudahnya seseorang mengalihkan perhatian pada kucing.

Padahal mungkin kucing itu sekadar lewat.

Lenggak-lenggoknya pun tidak ada intensi untuk mencari perhatian.

Garnier dengan ringan memberikan alasan-alasan yang tentu bukan secara ilmiah.

Namun, terlepas ini bukan alasan yang terbukti secara ilmiah, tulisan-tulisan Garnier terasa benar dan sulit dibantah.

Memahami Kucing, Memahami Diri

Buku Hidup seperti Kucing karya Garnier ini sangat menarik untuk menambah koleksi buku-buku Anda.

Di samping bahasannya yang agak nyleneh buku ini bisa dibilang buku pengembangan diri yang dikemas secara menarik.

Buku ini mendekatkan kita pada masalah-masalah hidup yang mungkin sering kita jumpai.

Hal yang membedakannya adalah sudut pandangnya saja.

Buku ini sangat cocok bagi mereka yang tidak nyaman dengan buku-buku motivasi atau pengembangan diri yang ditulis oleh tokoh terkenal atau penulis hebat.

Beberapa dari kita mungkin merasa digurui ketika membaca buku-buku sensasional tersebut.

Namun, itu mungkin tidak terjadi dalam buku Hidup seperti Kucing.

Bagaimana pun kucing dengan kelucuannya tidak akan membuat kita merasa terancam.

Ini adalah seni mengembangkan diri dengan cara yang menyenangkan.

Kesan ‘menghibur’ dari buku ini semakin lengkap dengan disediakannya pertanyaan-pertanyaan untuk menguji kecerdasan ala kucing.

Kuis ini disebut CQ atau Cat Quotient.

Ujilah seberapa dekat Anda dengan sifat-sifat kucing.

Barangkali dengan mengembangkan sifat-sifat kucing yang mengagumkan ini, kualitas hidup kita di berbagai aspek juga semakin bertumbuh.

Kapan lagi kita bisa belajar meningkatkan karier, hubungan, dan kesehatan mental lewat mentor yang tidak biasa ini? Entah Anda pecinta kucing atau bukan, buku ini ramah untuk siapa pun.

Sekali lagi, buku ini tidak akan menimbulkan minat berlebih untuk berubah menjadi seekor kucing.

Selamat membaca dan belajar hidup seperti kucing!

Pesan bukunya sekarang di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau