Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kepemimpinan Nabi Muhammad saw.: Teladan Abadi untuk Pemimpin Masa Kini

Kompas.com - 08/04/2025, 12:00 WIB
Rujukan artikel ini:
Muhammad (Saw.): 11 Kualitas Kepemimpinan…
Pengarang: Nabeel Al-Azami
|
Editor Ratih Widiastuty

Kita jelas-jelas hidup di zaman di mana dibutuhkan pemimpin yang lebih baik di dunia ini.

Rasa ketidakpuasan terhadap pemimpin yang korup dan juga hilangnya rasa kepercayaan pada sosok-sosok pemimpin dan juga lembaga-lembaganya jelas-jelas terbaca lewat media, dan juga terlihat jelas dalam kehidupan sosial masyarakat secara umum.

Pemimpin seperti apa yang ingin kita lihat memimpin di dunia sekarang ini? Lalu mengapa begitu banyak pemimpin yang ternyata jauh dari ekspektasi yang kita harapkan? Bagaimana seharusnya pemimpin disebut “pemimpin yang layak”? Apakah dengan hanya cakap dalam berpidato? Atau yang hanya melakukan aksi? Kita selalu lupa bahwa ada satu sosok yang kepemimpinannya patut diteladani, diambil contoh, dan diterapkan dalam sistem kepemimpinan.

Sosok tersebut adalah Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw., merupakan sosok manusia yang mempunyai kompetensi, berintegritas, dan terpercaya.

Seorang sosok yang memiliki 11 sifat kepemimpinan yang patut diteladani.

Tidak hanya dalam aspek keagamaan, kepemimpinan Nabi juga diterapkan dalam sosial, politik, dan militer.

Lalu, apa saja sebenarnya 11 sifat kepemimpinan Nabi Muhammad yang harus dimiliki seorang pemimpin itu?

11 Kepempimpinan Nabi Muhammad saw.

1. Integritas

Jika ada satu kualitas yang bisa ditempatkan di posisi puncak sebagai kualitas yang paling penting, sudah pasti jawabannya adalah integritas dan amanah.

Nabi Muhammad saw., dikenal sebagai Al-Amin (yang terpercaya) bahkan sebelum diangkat menjadi Rasul.

Beliau selalu berkata jujur, menepati janji, dan tidak pernah mengkhianati amanah.

2. Kompetensi

Seorang pemimpin yang terorganisir, fokus, tepat waktu dan bersemangat menunjukkan bahwa dia memiliki kompetensi sebagai pemimpin.

Kemampuannya itu menumbuhkan kepercayaan di kalangan pengikutnya dan juga orang-orang lain yang berkepentingan.

Nabi Muhammad bukan hanya memiliki reputasi luar biasa karena kejujurannya, tetapi juga karena kepandaiannya.

Memiliki kapabilitas yang mumpuni serta selalu dapat dipercaya, membuat Khadijah ra., memercayakan urusan dagangnya kepada Nabi Muhammad yang menunjukkan kecakapan dan sikap profesionalisme yang luar biasa.

3. Visi

Memiliki visi sering dinilai sebagai satu di antara kualitas-kualitas yang paling penting.

Secara definisi, seorang pemimpin adalah orang yang berusaha membawa sekelompok orang ke suatu tujuan.

Oleh karena itu, gagasan mengenai visi, tujuan, dan target akhir tersirat dalam makna kata ‘pemimpin’ itu sendiri.

Pemimpin bukan hanya harus memiliki visi yang jelas, tetapi mereka juga harus memiliki kualitas yang melebihi anak buahnya, dan memiliki kemampuan untuk melihat dan mewujudkan apa yang orang lain mungkin tidak mampu melakukannya.

4. Keberanian

Seorang pemimpin yang berani adalah seseorang yang tidak takut mengambil keputusan sulit, bertanggung jawab atas tindakannya, dan tetap teguh pada prinsip yang benar meskipun menghadapi tekanan atau tantangan besar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Keadilan yang Seadil-adilnya

Nabi Muhammad saw., tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan status sosial, suku, atau kekayaan.

Beliau menegakkan hukum dengan adil, bahkan terhadap keluarganya sendiri.

Contoh paling nyata dari keadilan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah Perjanjian Hudaibiyah dan Piagam Madinah.

6. Keputusan Pragmatis

Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pemimpin yang tidak hanya berpegang teguh pada prinsip, tetapi juga pragmatis dalam menghadapi situasi yang membutuhkan kebijaksanaan dan fleksibilitas.

Keputusan-keputusan beliau sering kali didasarkan pada manfaat jangka panjang bagi umat Islam, bukan sekadar emosi atau kepentingan sesaat.

7. Pemimpin yang Melayani

Pemimpin yang melayani atau servant leadership adalah konsep kepemimpinan di mana seorang pemimpin lebih mengutamakan kepentingan, kebutuhan, dan kesejahteraan orang-orang yang dipimpinnya daripada kepentingan pribadinya.

Dalam Islam, konsep ini telah dicontohkan secara sempurna oleh Nabi Muhammad SAW yang selalu mengutamakan umatnya di atas dirinya sendiri.

8. Kebijaksanaan yang Sejati

Seorang pemimpin harus menyadari bahwa menegakkan suatu argumen bisa menjadi tantangan atau justru mudah bagi pengikutnya.

Oleh karena itu, pemimpin perlu mencari cara agar perubahan yang diusulkan lebih mudah ditaati.

Selain itu, pemimpin harus menyusun argumen yang meyakinkan serta menyiapkan "business case" yang menjelaskan manfaatnya.

Terakhir, berikan waktu bagi pengikut untuk beradaptasi agar bisa membantu perubahan berlangsung lebih efektif.

9. Ketabahan

Nabi Muhammad saw., menghadapi berbagai cobaan, mulai dari hinaan, pengusiran, hingga ancaman pembunuhan.

Namun, beliau tetap sabar dan tidak pernah membalas keburukan dengan keburukan.

Dalam Fathu Makkah (Pembebasan Mekah), beliau menunjukkan sikap pemaaf dengan tidak membalas dendam kepada orang-orang Quraisy yang dulu menindasnya.

10. Welas Asih

Selain visi besar, keberanian, kepemimpinan yang jujur dan kompetensi yang mengagumkan, ada kualitas kuat lainnya yang juga dibutuhkan seorang pemimpin tetapi sering terlewatkan, yaitu welas asih.

Tidak ada seorang pemimpin pun yang ingin pengikut-pengikutnya meninggalkannya, tetapi ada pula pengikut yang merasa terbebani dengan perilaku pemimpin mereka yang mereka harap dapat mereka tinggalkan.

Oleh karena itu, seorang pemimpin harus menyadari jika mereka harus bekerja keras untuk memastikan bahwa pengikut-pengikutnya itu tidak diperlakukan buruk atau secara keterlaluan.

11. Kecerdasan Spiritual

Kualitas yang satu ini barangkali masih tidak mudah untuk dipahami, dan membutuhkan pengetahuan yang mumpuni untuk bisa melihat dan mengungkap kemampuan besar seseorang yang terkandung di dalam kecerdasan spiritualnya.

Kecerdasan ini memungkinkan seseorang untuk menemukan makna, tujuan, dan arah hidup yang lebih besar dari sekadar aspek material atau emosional.

Apakah seorang pemimpin harus mempunyai semua kepemimpinan yang ada dalam diri Nabi Muhammad? Tentu tidak, seorang manusia bukan makhluk yang sangat sempurna seperti Nabi Muhammad, tetapi setidaknya seorang pemimpin harus memiliki salah satu sifat dari 11 kepemimpinan Nabi Muhammad saw., agar bisa menjadi pemimpin yang baik bagi pengikutnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai 11 kepemimpinan Nabi Muhammad, kamu bisa baca MUHAMMAD: 11 Kualitas Kepemimpinan yang Mengubah Dunia yang bisa dibeli di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau