Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Sukses di Usia Muda, Jangan Tunda Lagi!

Kompas.com - 14/08/2025, 17:00 WIB
 Cara Sukses di Usia Muda Sumber Gambar: Freepik.com Cara Sukses di Usia Muda
Rujukan artikel ini:
Passionate To Be The Best…
Pengarang: Louis Sastrawijaya
Penulis Rofik
|
Editor Novia Putri Anindhita

Sukses bagi setiap orang memiliki makna yang berbeda-beda karena setiap orang memiliki impian dan standar yang berbeda.

Bagi sebagian orang, sukses bisa berarti mempunyai karier yang cemerlang, sementara bagi yang lain, sukses artinya memiliki kebebasan waktu dan kebahagiaan batin.

Sukses di usia muda bukan hanya soal memiliki banyak uang, tetapi juga tentang mencapai tujuan hidup yang diimpikan.

Selain itu, sukses di usia muda juga berarti bisa memanfaatkan waktu dan energi secara maksimal untuk hal-hal yang benar-benar berdampak.

Kini, sukses di usia muda bukan lagi sekadar mimpi, asalkan diiringi dengan kerja keras, konsistensi, serta kemauan untuk terus belajar dan berkembang.

Tentu aja, semua itu tidak bisa didapat dalam semalam, melainkan dimulai dari proses panjang serta langkah-langkah kecil yang konsisten dilakukan.

Lalu, bagaimana cara sukses di usia muda? Artikel ini akan membahas beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meraih kesuksesan di usia muda.

Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Cara Sukses di Usia Muda

Usia muda adalah masa terbaik untuk membentuk fondasi sukses di masa depan.

Berikut lima cara praktis yang bisa kamu terapkan untuk meraih kesuksesan sejak dini.

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Menetapkan tujuan adalah langkah awal untuk mencapai kesuksesan.

Dengan tujuan yang jelas, kamu akan lebih mudah untuk menentukan arah dan rencana yang akan kamu jalankan.

2. Manajemen Waktu

Manajemen waktu yang baik adalah kunci utama bisa tetap produktif tanpa merasa terbebani.

Mulailah dengan membuat jadwal harian atau mingguan, prioritaskan terlebih dahulu aktivitas yang akan berdampak pada tujuanmu, dan hindari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.

Gunakan waktumu secara bijak agar kamu lebih terarah dan tahu tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu tanpa terganggu oleh kegiatan lain.

3. Hindari Multitasking Berlebihan

Multitasking yang berlebihan akan membuat pekerjaan menjadi kurang maksimal karena perhatianmu terbagi ke banyak hal sekaligus.

Lebih baik kerjakan satu tugas dengan baik, baru lanjut ke tugas berikutnya.

Cara ini akan membantu kamu bekerja lebih efisien dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

4. Keluar dari Zona Nyaman

Keberanian untuk mengambil risiko dan menghadapi tantangan baru bisa membantumu untuk terus belajar, mengasah kemampuan, serta menemukan potensi terbaik yang ada dalam diri.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dengan keluar dari zona nyaman, kamu tidak hanya sedang menghadapi hal baru, tetapi juga sedang membuka jalan menuju versi terbaik dari dirimu sendiri.

5. Bangun Relasi yang Positif

Lingkungan sangat memengaruhi pola pikir dan perkembangan seseorang.

Relasi yang positif akan membantumu tumbuh dan berkembang lebih cepat karena bisa menjadi sumber motivasi, tempat belajar, hingga membuka peluang baru, baik dalam karier maupun bisnis.

Oleh karena itu, penting sekali memilih lingkungan pertemanan yang positif agar selaras dengan tujuan hidupmu.

Cara Menghadapi Tantangan dan Kegagalan

1. Terima Kegagalan sebagai Bagian dari Proses

Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari pelajaran baru yang bisa membuat kamu lebih siap dan matang menghadapi tantangan berikutnya.

Dengan menerima kegagalan sebagai bagian dari proses, kamu bisa lebih mudah bangkit dan terus melangkah tanpa terbebani rasa takut atau penyesalan.

2. Jangan Terlalu Keras Menyalahkan Diri Sendiri

Menyadari kesalahan memang penting sebagai bahan evaluasi, tapi terus menerus menyalahkan diri sendiri justru hanya membuatmu tambah stres dan sulit melangkah maju.

Berikan dirimu ruang untuk belajar dan tumbuh, tanpa terbebani oleh rasa bersalah yang berlebihan.

3. Fokus Pada Solusi, Bukan Masalahnya

Daripada terus memikirkan masalahnya, lebih baik kamu arahkan energi untuk cari cara memperbaiki dan memperbaiki langkah selanjutnya.

Dengan fokus pada solusi, kamu bisa lebih cepat keluar dari kesulitan dan melangkah maju dengan percaya diri.

4. Latih Pikiran Positif

Kalimat sederhana seperti “Aku bisa melewati ini” bisa membantu menjaga mentalmu tetap stabil dan percaya diri saat menghadapi situasi sulit.

Dengan membiasakan diri berpikir positif, kamu akan lebih kuat menghadapi setiap tantangan dan lebih fokus mencari solusi.

Meraih kesuksesan di usia muda bukanlah hal yang mustahil, tetapi membutuhkan usaha, keberanian, dan komitmen jangka panjang.

Jangan bandingkan perjalananmu dengan orang lain karena setiap orang punya waktunya masing-masing.

Teruslah kembangkan diri dan percaya bahwa kamu layak meraih impianmu, sekecil apa pun langkah yang kamu ambil hari ini.

Jika kamu ingin lebih memahami diri dan membangun kesuksesan dari dalam diri, kamu bisa membaca buku Passionate To Be The Best Version of Yourself.

Buku karya Louis Sastrawijaya berisi panduan dan inspirasi untuk menggali potensi terbaik dalam dirimu, baik secara mindset maupun strategi hidup.

Dengan membaca buku ini, kamu akan dibimbing untuk mengenali kekuatan diri, menetapkan tujuan, serta membangun kebiasaan positif yang menunjang kesuksesan jangka panjang.

Dapatkan buku Passionate To Be The Best Version of Yourself di Gramedia.com sekarang juga dan mulailah perjalanan menuju versi terbaik dirimu!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau