Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menawarkan Produk ke Customer agar Tertarik dan Membeli

Kompas.com - 12/08/2025, 14:00 WIB
Cara Menawarkan Produk ke Customer Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menawarkan Produk ke Customer
Rujukan artikel ini:
The Psychology Of Selling
Pengarang: Brian Tracy
Penulis Rofik
|
Editor Novia Putri Anindhita

Menjual produk bukan hanya sekadar menawarkan barang lalu berharap langsung dibeli, tapi soal bagaimana cara kamu bisa meyakinkan customer bahwa barang yang kamu jual layak untuk dibeli.

Kamu mungkin sudah mempunyai produk yang bagus, tapi jika kamu tidak tahu bagaimana cara menawarkan produkmu, orang bisa saja menjadi tidak tertarik membelinya.

Di era modern seperti sekarang, pendekatan yang tepat adalah kunci menarik perhatian calon pembeli.

Tidak hanya soal kata-kata manis dan memberi diskon besar, tapi juga tentang membangun hubungan dan rasa percaya customer kepada kita.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang baik agar calon pembeli tertarik dengan produkmu dan berakhir dengan membelinya.

Artikel ini akan membahas bagaimana cara menawarkan produk ke customer agar mereka yakin dan tertarik untuk membeli.

Cara Menawarkan Produk ke Customer

1. Kenali Target Customer

Sebelum penawaran produk, penting sekali untuk mengetahui terlebih dahulu siapa yang akan menjadi target bisnismu.

Berdasarkan produk yang kamu jual, kamu dapat menentukkan siapa yang paling membutuhkan produk tersebut.

Kamu juga bisa melakukan riset terlebih dahulu, mulai dari usia, gaya hidup, minat, sampai kebiasaan belanja mereka.

Misalnya, apakah mereka lebih suka berbelanja online, tertarik dengan diskon, atau loyal terhadap brand tertentu.

Dengan memahami target pasar, kamu dapat menyesuaikan produk, harga, dan strategi pemasaran agar lebih tepat sasaran dan berdampak besar terhadap penjualan.

2. Pahami Kebutuhan Customer

Jika kamu ingin produkmu benar-benar menarik perhatian, kamu harus bisa menjawab kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh customer.

Cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan rutin membaca komentar, review, dan feedback dari mereka.

Dari situ, kamu bisa memahami apa yang mereka cari, apa yang kurang dari produk, dan bagaimana kamu bisa hadir sebagai solusi yang mereka butuhkan.

3. Gunakan Bahasa yang Menarik dan Persuasif

Gunakan kata-kata yang sederhana, relevan, dan menekankan manfaat utama dari produk yang kamu tawarkan agar pesanmu mudah diterima.

Hindari penggunaan kalimat yang terlalu kaku atau formal karena kalimat yang rumit bisa membuat mereka kehilangan minat.

Kalimat seperti “Yuk, cobain sekarang juga!” atau “Biar nggak kehabisan, buruan checkout!” bisa mendorong customer untuk segera mengambil keputusan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dari tulisan dan cara berbicara akan sangat memengaruhi bagaimana customer merespons penawaranmu.

4. Tawarkan Manfaat, Bukan Hanya Fitur Produk

Customer butuh alasan kenapa mereka harus memilih produkmu dibanding produk yang lain, mereka lebih tertarik pada solusi yang ditawarkan produk.

Oleh karena itu, pastikan kamu menampilkan keunggulan utama produk secara jelas dan spesifik, bukan cuma bilang terbaik atau berkualitas tinggi, tapi jelaskan apa yang membuatnya unggul.

Misalnya, jika kamu berjualan baterai, jelaskan apakah lebih tahan lama, praktis digunakan, punya fitur unik, atau harganya lebih kompetitif?

Selain menjelaskan kapasitas baterai, kamu juga bisa menambahkan manfaat seperti baterai yang tahan seharian tanpa perlu diisi ulang.

Gunakan poin-poin yang benar-benar relevan dengan kebutuhan customer, dan tampilkan dengan cara yang mudah dicerna, bisa lewat gambar atau video.

Kamu juga bisa membuat testimoni dari pembeli yang berisi perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan produk, tunjukkan perubahan positif yang dialami setelah memakai produkmu.

5. Gunakan Media Sosial dan Konten Menarik

Manfaatkan media sosial yang paling sering digunakan sesuai dengan target customer, seperti Instagram, Facebook, TikTok, hingga X.

Buatlah konten yang menarik dan relevan, misalnya video produk, tips penggunaan, testimoni pelanggan, atau cerita di balik produk.

Konten yang kreatif dan konsisten dapat meningkatkan brand awareness dan mendorong calon customer untuk membeli.

Gunakan juga fitur interaktif seperti polling, kuis, atau live session untuk meningkatkan engagement dan mendapatkan feedback langsung dari customer.

Itulah lima cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk menawarkan produk kepada customer dengan lebih efektif dan tepat sasaran.

Dengan mengenal target, membangun koneksi dengan customer, dan memberikan sentuhan personal di setiap interaksi, maka peluang mereka untuk tertarik dan melakukan pembelian akan sangat besar.

Jika kamu ingin belajar lebih dalam mengenai teknik menjual dan memahami perilaku konsumen, kamu bisa membaca buku The Psychology of Selling karya Brian Tracy.

Semua ilmu dalam buku ini merupakan pengalaman dari penulis.

Buku ini akan menjelaskan secara tuntas mengenai ilmu-ilmu psikologi yang ampuh untuk memikat customer agar mereka membeli produk jualanmu dan meningkatkan penjualan.

Dalam buku ini ada banyak hal yang diajarkan, mulai dari cara berbicara dan berpenampilan, metode presentasi, hingga strategi dalam meningkatkan penjualan.

Buku ini bisa kamu pesan secara online melalui Gramedia.com dan Gramedia Digital.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau