Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tahapan Design Thinking untuk Menggali Ide Usaha

Kompas.com, 16 Juni 2025, 17:00 WIB
Buku From Idea to Action Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Buku From Idea to Action
Rujukan artikel ini:
From Idea to Action: Cara…
Pengarang: Wulan Ayodya
Penulis Wulan Ayodya
|
Editor Novia Putri Anindhita

Secara umum, design thinking adalah metode yang melibatkan empati terhadap pengguna, identifikasi masalah, eksplorasi berbagai ide, pembuatan prototipe, pengujian, dan iterasi untuk menciptakan solusi inovatif yang lebih baik daripada yang ada sebelumnya.

Pendekatan ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk desain produk, pengembangan layanan, dan pemecahan masalah bisnis.

Lalu, apa saja tahapan-tahapan yang ada dalam proses design thinking? Berikut urutan tahapannya.

Tahapan Design Thinking

1. Empathize

Salah satu langkah penting dalam design thinking kreatif (DSK) adalah empati.

Ini adalah cara untuk benar-benar memahami perasaan dan pengalaman orang lain.

Di dalam bisnis, DSK bermanfaat untuk dapat menggali ide usaha.

Di awal proses, langkahnya bisa dimulai dengan berbicara dengan orang-orang yang akan menjadi sasaran atau target pasar usaha.

Jika Anda belum memiliki ide usaha sama sekali, boleh dimulai dengan menanyakan apa produk atau jasa yang sedang mereka butuhkan saat ini.

2. Ideate

Pengumpulan ide dalam design thinking kreatif adalah langkah di mana kita menghasilkan banyak ide-ide berbeda untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh target pasar.

Kita perlu mencari berbagai alternatif solusi bagi permasalahan yang dihadapi.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan banyak opsi agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan ide-ide kreatif.

Setelah itu, ide-ide tersebut dapat dievaluasi, dikembangkan, dan diterapkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam hal ini, ide-ide tersebut juga berpeluang jika dijadikan ide usaha yang mampu mengatasi permasalahan yang ada.

3. Prototype

Pembuatan prototipe dalam design thinking kreatif adalah langkah di mana kita mencoba membuat model sederhana atau contoh dari ide atau solusi yang telah dipikirkan.

Ini seperti membuat versi percobaan dari produk atau layanan yang akan diciptakan.

Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana ide bekerja dan mengumpulkan umpan balik.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Test

Selanjutnya kita menguji prototipe itu dengan orang lain.

Uji coba dalam design thinking kreatif adalah langkah kita menguji prototipe atau model dari ide atau solusi yang telah dibuat.

Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana ide tersebut berfungsi dalam situasi nyata dan bagaimana orang meresponsnya.

Ini dilakukan dengan cara memperlihatkan atau mengujikan prototipe kepada orang-orang yang akan menjadi pengguna produk atau konsumen kita.

Mereka dapat mencoba menggunakan atau berinteraksi dengan prototipe tersebut.

Selama uji coba, kita mengamati bagaimana pengguna/konsumen merespons.

Apakah mereka suka? Apakah mereka merasa terbantu atau lebih mudah menghadapi masalahnya dengan produk yang ditawarkan? Apakah ada bagian yang membingungkan atau perlu perbaikan?

5. Implementation

Setelah melakukan perbaikan-perbaikan dan menemukan solusi yang terbaik, selanjutnya kita bisa mulai menerapkannya.

Ini berarti ide sudah dapat diterapkan dengan cara memulai untuk produksi, mengembangkan layanan, atau melaksanakan rencana yang telah dibuat.

Pada tahapan ini produk sudah siap untuk dijual pada segmen target yang dituju.

6. Evaluation

Terakhir, pada saat produk atau layanan sudah dijual, kita perlu terus memantau dan melakukan evaluasi.

Contoh dari melakukan evaluasi seperti memantau apakah produk berhasil dipasarkan, atau apakah ada cara untuk membuat layanan lebih baik.

Implementasi tidak berarti hanya satu kali, tetapi berkelanjutan.

Dengan perubahan yang terjadi begitu cepat pada era ini, evaluasi sebaiknya dilakukan secara berkala agar usaha tetap dapat memenuhi kebutuhan dari penggunanya.

Demikian penjelasan rinci mengenai 6 tahapan design thinking yang perlu Anda ketahui.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut proses design thinking dan cara mewujudkan ide bisnis menjadi bisnis yang nyata, Anda bisa membaca buku From Idea to Action karya Wulan Ayodya.

Buku ini bisa Anda dapatkan di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau