Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan oleh Pengusaha Pemula untuk Bertahan dalam Krisis?

Kompas.com - 08/04/2025, 16:00 WIB
Rujukan artikel ini:
How to Start Your Own…
Pengarang: Dorling Kindersley
Penulis Mursyidah
|
Editor Ratih Widiastuty

Kondisi ekonomi yang lesu saat ini membuat banyak perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) demi kelangsungan bisnisnya.

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi para pengusaha, khususnya mereka yang baru merintis.

Mereka pun bertanya-tanya, apakah PHK adalah satu-satunya solusi? Bagaimana agar bisa bertahan di tengah krisis tanpa harus mengambil keputusan ekstrem ini?

Sebenarnya, setiap perusahaan yang memutuskan untuk melakukan PHK pasti sudah mempertimbangkan berbagai alternatif sebelumnya.

Namun, bagi pengusaha pemula, ada banyak strategi lain yang bisa diterapkan sebelum mengambil keputusan besar tersebut.

Langkah Menghadapi Krisis bagi Pengusaha Pemula

Dalam buku How to Start Your Own Business, sebuah panduan ideal bagi pengusaha yang baru merintis, dijabarkan beberapa langkah yang dapat membantu untuk bertahan di tengah krisis, antara lain:

  1. Tetap tenang ketika perlu bertindak cepat, dan berhenti sejenak untuk memikirkan apa yang sedang dilakukan.
  2. Tetapkan prioritas untuk memastikan tindakan yang dilakukan berdampak paling baik pada situasinya.
  3. Berkomunikasi secara jelas dengan instruksi yang tepat sehingga setiap orang mengerti apa yang diharapkan dari mereka.
  4. Hadapi orang-orang yang mengalami tekanan dengan mendengarkan kecemasannya, tetapi tetap tenang dan menenteramkan guna mencegah kepanikan.
  5. Tetap positif dan waspadai hal-hal tak terduga karena terkadang krisis bisa membuka peluang baru.

Membuat Rencana Krisis

Karena tidak pernah mengetahui kapan krisis terjadi, kita perlu menyusun strategi untuk menghadapi krisis tersebut.

Rencana yang dibuat untuk satu krisis bisa saja berguna untuk diaplikasikan di krisis yang lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya, strategi bekerja jarak jauh dan memberi layanan pelanggan secara daring jika terjadi epidemi flu, bisa digunakan jika terjadi bencana alam, seperti banjir atau gempa bumi, yang bisa membatasi mobilitas orang-orang.

Berikut langkah-langkah dalam menyusun rencana krisis, yang dikutip dari buku How to Start Your Own Business:

  1. Pertimbangkan skenario yang mungkin terjadi. Krisis bisa bersifat eksternal, seperti banjir dan kebakaran, atau internal, seperti memproduksi produk cacat atau menyebabkan keracunan makanan karena praktik kebersihan yang tak memadai. Pertimbangkan apa yang akan terjadi jika peristiwa ini muncul.
  2. Taksir kemungkinannya. Beberapa bisnis akan lebih rentan terhadap masalah tertentu. Misalnya, keracunan makanan lebih mungkin terjadi di restoran, atau bisnis yang berlokasi di dekat sungai lebih mungkin terkena banjir. Fokus pada rencana untuk situasi yang paling mungkin terjadi di bisnis Anda.
  3. Kenali solusi yang memungkinkan. Saat mencari solusi, pikirkan cara untuk membatasi kerusakan dan bagaimana mencegahnya terjadi. Misalnya, memastikan data Anda dicadangkan dengan keamanan yang memadai.
  4. Analisis implikasinya. Pertimbangkan konsekuensi dari tindakan yang Anda usulkan. Biaya tambahan adalah implikasi yang paling mungkin terjadi, tetapi rencana Anda juga bisa memengaruhi moral staf atau reputasi bisnis jika Anda tidak cukup memperhitungkan kebutuhan klien, rekan kerja, atau pemasok.

Dengan memiliki strategi yang matang, pengusaha pemula dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa krisis.

Keputusan yang diambil dengan perhitungan yang matang akan membantu bisnis bertahan bahkan berkembang di tengah situasi sulit.

Jika ingin mempelajari lebih jauh terkait mengelola bisnis rintisan, cobalah baca buku How to Start Your Own Business.

Dalam buku ini, Anda akan menemukan beragam hal yang perlu diketahui sebelum memulai bisnis, seperti memunculkan ide bisnis, menemukan celah pasar, hingga membuat strategi bisnis.

Selain itu, ada pula pembahasan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk memulai bisnis, hal-hal yang perlu diketahui tentang cara menjalankan bisnis, hingga cara menumbuhkan bisnis, mengelola perubahan, mempertahankan pelanggan, serta menjual bisnis ketika tiba waktunya untuk memulai hal baru.

Baca dan dapatkan buku How to Start Your Own Business sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau