Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Growth Mindset? Ketahui Juga Cara Mengubah Fixed Mindset

Kompas.com - 09/11/2021, 14:00 WIB
Sumber foto: Pixabay
Rujukan artikel ini:
Atomic Habits: Perubahan Kecil yang…
Pengarang: James Clear
|
Editor Almira Rahma Natasya

Pernahkah Anda memikirkan tentang dimana posisi hidup Anda sekarang dan bagaimana Anda menilai pencapaian hidup Anda?

Apakah Anda senang mempelajari hal-hal baru? Atau apakah Anda lebih suka tetap pada rutinitas berulang yang sudah familiar bagi Anda?

Lalu apakah Anda suka bereksperimen dan mengambil risiko atau Anda takut gagal?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut Anda memiliki suatu kerangka berpikir yang tentunya didasarkan pada pengetahuan dan nilai yang Anda pegang.

Pola pikir atau mindset adalah seperangkat keyakinan yang membentuk cara Anda memahami dunia dan diri Anda sendiri.

Pola pikir memengaruhi cara Anda dalam berpikir, merasa, berperilaku dalam situasi apapun, dan memengaruhi pertimbangan seperti apa yang Anda lakukan untuk mengambil sebuah keputusan.

Apa itu Growth Mindset dan Fixed Mindset?

Growth mindset atau pola pikir berkembang yang dikemukakan oleh psikolog di Universitas Stanford, Carol Dweck, menggambarkan orang-orang yang percaya bahwa kesuksesan mereka bergantung pada waktu dan usaha.

Mereka yang menerapkan growth mindset menerima tantangan, bertahan menempuh rintangan, belajar dari kritik, dan mencari inspirasi dari kesuksesan orang lain.

Orang-orang yang memiliki mindset berkembang percaya bahwa mereka dapat menjadi lebih baik dalam suatu bidang dengan berdedikasi pada waktu, tenaga, dan energi.

Mereka juga menganggap berfokus pada proses adalah hal yang paling penting dibandingkan fokus pada hasil.

Sementara itu, pola pikir tetap atau fixed mindset adalah kebalikan dari growth mindset.

Pola pikir tetap adalah pola pikir yang mempercayai bahwa kemampuan, kecerdasan, dan karakter seseorang adalah sesuatu yang sudah dibawa sejak lahir dan tidak dapat berkembang.

Mereka yang memiliki pola pikir tetap hanya fokus pada hal-hal yang dianggap permanen, percaya bahwa kesuksesan diraih hanya karena bakat bawaan.

Seseorang yang dengan fixed mindset menganggap kegagalan terjadi hanya karena keterbatasan kemampuan yang dimilikinya.

Biasanya orang tersebut selalu menghindari tantangan baru dan merasa terancam dengan kesuksesan orang di sekitarnya.

Bagaimana Cara Mengubah Fixed Mindset atau Pola Pikir Tetap?

1. Fokus pada Perjalanan dan Proses

Faktor penting ketika membangun growth mindset adalah dengan melihat nilai dalam perjalanan Anda.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ketika Anda terpaku pada hasil akhir, Anda kehilangan semua hal yang bisa Anda pelajari di sepanjang prosesnya.

2. Selalu Pakai Kata “Belum”

Jika Anda kesulitan dalam mengerjakan sesuatu, selalu ingatkan diri Anda bahwa Anda "belum" menguasainya.

Mengintegrasikan kata ini ke dalam perkataan menandakan bahwa Anda yakin dapat mengatasi apapun yang sedang dihadapi meskipun menemui banyak rintangan.

3. Perhatikan Kata-Kata dan Pikiran Anda

Ganti pikiran negatif dengan yang lebih positif untuk membangun pola pikir berkembang,

Dengan begitu kita senantiasa melihat sisi positif dari segala kendala yang menghampiri.

4. Berani Ambil Tantangan dan Risiko

Jangan takut jika Anda membuat kesalahan, karena hal itu adalah salah satu cara terbaik untuk belajar.

Alih-alih menghindari risiko karena takut gagal, lebih baik Anda menerima dan mencoba menjalaninya.

Buku “Atomic Habits” karya James Clear salah satunya berbicara hal yang sama, bahwa kita perlu fokus pada proses, bukan hasil akhir.

Menurut James Clear, ada kekeliruan yang akan muncul jika kita terlalu fokus hanya pada sasaran yang kita buat.

Kekeliruan cara pandang tersebut diantaranya adalah survivorship bias, yakni kita cenderung meyakini bahwa seseorang dapat sukses hanya karena sifat ambisius mereka.

Lalu kita pun mengabaikan kegagalan orang lain yang memiliki tujuan yang sama dengan si sukses.

Sehingga ketika kita gagal, kita cenderung langsung merasa kalut, menyesal, dan tidak melihat itu sebagai pembelajaran.

Buku ini menekankan untuk kita lebih berfokus pada proses, hal-hal kecil yang dijadikan sebuah kebiasaan suatu saat nanti akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Melalui pembentukan kebiasan-kebiasan kecil dan menghilangkan kebiasan buruk, James Clear menunjukkan cara terbaik membangun pola pikir berkembang yang kemudian membentuk identitas kita.

Atomic Habits” disajikan dengan gaya yang menarik, mudah diaplikasikan, dan komprehensif.

Buku ini cocok dibaca untuk Anda yang ingin memulai menata hidup ke arah yang lebih baik.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau