Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Hidup Sederhana yang Dijamin Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia

Kompas.com - 02/12/2021, 15:25 WIB
Sumber Foto: Pixabay
Rujukan artikel ini:
Seni Membuat Hidup Jadi Lebih…
Pengarang: Francine Jay
|
Editor Almira Rahma Natasya

"Less is more"

Itulah ungkapan dimana kesederhanaan akan memiliki nilai tambah daripada berlebih-lebihan.

Kesederhaan dalam gaya hidup hingga kesederhanaan pola pikir akan membuat hidup kita lebih tenang.

Di saat tren gaya hidup terus berevolusi, adakalanya kita tergelitik untuk mengikuti tren tersebut agar tidak ketinggalan zaman.

Ingin memiliki gawai terbaru, memiliki fesyen teranyar yang trendi, hingga mengikuti tren "healing" dengan berwisata alih-alih untuk menenangkan diri.

Di saat orang lain sudah memiliki gaji dua digit, kita mulai "insecure" dan tergerak mencari-cari pekerjaan lain.

Namun, apakah itu cukup? Semakin kita mengejar, semakin pula banyak yang dirasa kurang dalam hidup kita.

Mengapa Harus Hidup Sederhana?

Adakalanya tuntutan, tekanan, hingga standar hidup yang tinggi seolah-olah menjadi tantangan terbesar dalam menjalani hidup.

Alih-alih bahagia, semua standar hidup itu justru membuat hidup kita tertekan dan menderita.

Materi dan status seolah menjadi tolak ukur agar dapat mencapai standar hidup yang ada dalam masyarakat.

Kita seperti dikejar-kejar waktu agar mampu dianggap “sukses” di mata orang-orang.

Tanpa materi dan status yang tinggi, hidup kita dibuat seolah-olah tidak bahagia.

Kenyataannya, standar yang ada dalam masyarakat ini malah menjadi sumber utama dari pemicu stres.

Alhasil kita hanya berorientasi pada materi yang berlebihan dan status yang dianggap penting dalam masyarakat.

Padahal ada jalan lain untuk mencapai kebahagiaan, selain materi dan status, yang faktanya jauh lebih mudah dan murah untuk dipraktikkan.

Gaya hidup sederhana adalah kunci dan jalan yang mampu membawa kedamaian serta kebahagiaan, tanpa adanya persaingan untuk tampil menjadi yang terbaik di mata masyarakat.

Gaya hidup sederhana atau lebih dikenal dengan gaya hidup minimalis adalah cara menjalani hidup tanpa berorientasi terhadap materi secara berlebihan.

Bukan hanya mengedepankan perihal mengurangi materi, gaya hidup sederhana juga merubah mindset atau pola pikir menjadi jauh lebih ringan dan positif.

Gaya hidup sederhana ini pun sudah banyak dianut oleh beberapa masyarakat di dunia, seperti Jepang, Denmark, hingga Norwegia.

Mungkin banyak di antara kita yang masih merasa bingung bagaimana cara menerapkan gaya hidup sederhana ini.

Berikut delapan cara mudah yang bisa kamu tiru untuk memulai gaya hidup sederhana.

8 Cara Hidup Sederhana yang Bisa Membuatmu Bahagia

1. Jangan Lupa untuk Selalu Bersyukur

Bersyukur menjadi poin penting untuk menerapkan gaya hidup sederhana.

Mensyukuri apapun yang kita miliki mampu menghilangkan perasaan untuk terus mengejar materi yang tidak akan ada habis-habisnya.

Bersyukur juga bisa menjadi pondasi yang menguatkan hati untuk selalu berprasangka baik dan menerima apapun yang kita miliki dan alami dalam menjalani kehidupan.

Tanpa rasa syukur rasanya mustahil bisa menerapkan gaya hidup sederhana, karena rasa puas tak akan pernah ada habisnya jika tidak dibarengi dengan rasa syukur.

2. Tampil dan Bergaya Sesuai Kemampuan

Tak perlu merasa harus tersaingi ketika orang-orang di sekitar mampu berpenampilan lebih mentereng.

Hidup ini bukan hanya soal berkompetisi memperebutkan sesuatu yang hanya akan memberi kepuasan untuk ego belaka.

Pilih gaya atau penampilan yang sekiranya sederhana sesuai dengan budget yang kita miliki.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Memaksakan membeli sesuatu hanya untuk pamer dan dipuji orang-orang, hanya akan menambah beban, contohnya seperti utang, dan hanya menambah penderitaan saja.

3. Atur Keuangan dengan Bijak dan Lebih Banyak Berhemat

Jangan tergoda akan sesuatu yang belum tentu bermanfaat bagi kita hanya karena harga yang murah.

Kurangi atau bahkan hilangkan sikap impulsif yang kerap muncul saat membeli sesuatu.

Usahakan untuk membeli kebutuhan yang dirasa perlu dan penting saja, daripada memenuhi rumah dengan benda-benda yang tidak jelas kegunaanya, hanya karena alasan lapar mata.

4. Sadar dan Nikmati Setiap Momen Hidup Ini

Kesibukan yang kerap menuntut waktu, tenaga, dan emosi kita, secara tidak sadar telah menguras kesadaran diri kita akan saat ini.

Banyak momen yang harusnya kita nikmati secara sadar, malah terlewat begitu saja tanpa makna yang berarti.

Menikmati setiap momen yang kita jalani dengan sadar dapat menumbuhkan perasan syukur akan setiap keindahan dan keajaiban, sekecil apa pun itu.

5. Merubah Pola Pikir dan Tetapkan Tujuan Hidup

Cara ini amat dan harus dijalankan, karena saat niat kita untuk hidup sederhana sudah muncul, tapi pola pikir kita belum berubah, rasanya akan percuma saja.

Menetapkan tujuan hidup bisa menjadi cara yang ampuh untuk merubah pola pikir kita secara perlahan-lahan. Baca selengkapnya terkait Tujuan Hidup Manusia.

Contohnya seperti merubah orientasi kita terhadap uang atau materi dengan tujuan hidup lain yang lebih mulia.

Seiring berjalannya waktu, saat tujuan hidup sudah jelas arah tujuannya, pola pikir kita pun akan ikut berubah menjadi lebih sederhana.

6. Berbagi dengan Sesama Makhluk Hidup

Tidak hanya dengan sesama manusia, berbagi juga dapat kita lakukan terhadap hewan atau tumbuhan.

Memberi makan kucing jalanan, menyiram pohon yang kekeringan, hingga menyumbang dana untuk membantu korban bencana adalah beberapa konsep berbagi yang patut dicoba.

7. Tanamkan Rasa Cukup dan Berterima Kasih pada Diri Sendiri

Berterimakasihlah pada diri yang selama ini telah bekerja keras. Apa yang sudah kita lakukan cukup baik adanya.

Jangan membandingkan dengan pencapaian orang lain. Selama kita masih bisa hidup dengan layak, maka kita akan baik-baik saja.

8. Terapkan Hidup Minimalis

Kurangi barang-barang yang sudah tidak pernah kita gunakan lagi. Mulai dari pakaian, elektronik, hingga perabotan yang seringkali memenuhi rumah.

Barang yang tidak pernah kita cari selama lebih dari tiga bulan, itu tandanya kita akan baik-baik saja apabila kehilangannya. Maka barang tersebut bisa kita sumbangkan atau dijual.

Dengan mengurangi rasa kepemilikan akan suatu barang, maka beban kita akan jauh lebih berkurang.

Itulah mengapa hidup sederhana membuat hidup kita menjadi lebih ringan.

Seperti yang tertuang dalam buku Seni Membuat Hidup Jadi Lebih Ringan yang ditulis oleh Francine Jay.

Panduan yang praktis dan menyenangkan tentang cara hidup sederhana bisa ditemukan dalam buku ini.

Penulis menggunakan bahasa dan pendekatan yang tidak akan sulit untuk dipahami oleh pembaca.

Meskipun di awal akan terasa sulit untuk mempraktikkan semua isi dalam buku ini, tapi seiring berjalannya waktu semuanya akan terasa mudah dan terbiasa.

Di sini pun diselipkan falsafah hidup dari berbagai tokoh dan ajaran yang memiliki makna akan hidup sederhana.

Alih-alih kita terlalu memikirkan harus melakukan “ini” dan “itu” demi diterima di masyarakat, lebih baik kita mulai menerima diri apa adanya.

Seperti yang dituliskan pada buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan karya Dokter Tsuneko Nakamura, seorang psikiater ulung yang berpendapat bahwa memiliki kebiasaan melakukan hal baik mulai dari pikiran, sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis untuk meraih kehidupan yang berkualitas.

Buku ini akan membahas bagaimana di malam hari kita tidak perlu overthinking, kewajibanmu hanyalah tidur nyenyak. Menyerah juga bukan serta merta hal yang buruk, karena bisa saja membantu kita memperjelas jalan hidup.

Lalu, kamu akan diajarkan untuk menerima hal-hal kecil, memahami sifat pada diri sendiri, hingga membangun rasa percaya diri.

Jika masih penasaran dan berminat akan hidup sederhana tanpa banyak pikiran, kamu bisa mendapatkan kedua buku tersebut di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com