Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Alat-Alat Laboratorium yang Perlu Kamu Ketahui

Kompas.com - 04/01/2025, 13:00 WIB
Alat laboratorium Sumber Gambar: Freepik.com   Alat laboratorium
Rujukan artikel ini:
Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah
Pengarang: Ridwan Abdullah Sani
|
Editor Laila Wulanalfi

Dalam dunia ini, terdapat berbagai macam alat-alat laboratorium yang digunakan untuk keperluan penelitian dan percobaan di berbagai bidang ilmu seperti kimia, biologi, dan fisika.

Alat-alat laboratorium memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan sebuah penelitian atau percobaan.

Oleh karena itu, pemilihan alat yang tepat dan penggunaannya dengan benar sangatlah krusial.

Alat-alat laboratorium sudah ada sejak zaman dahulu yang digunakan para ilmuwan dan peneliti untuk melakukan percobaan.

Namun, perkembangan alat laboratorium modern dimulai pada abad ke-17, ketika Robert Boyle memperkenalkan prinsip-prinsip dasar ilmu kimia dan Galileo Galilei mengembangkan metode-metode baru dalam fisika.

Sejak saat itu, alat-alat laboratorium terus berkembang dan menjadi semakin kompleks dengan teknologi yang lebih presisi dan canggih.

Berikut ini akan dibahas jenis-jenis alat laboratorium yang umum digunakan serta fungsi masing-masing alat tersebut.

Jenis Alat Laboratorium

Ada berbagai jenis alat laboratorium, alat-alat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Alat Laboratorium Umum

Ada berbagai macam alat laboratorium umum yang digunakan dalam percobaan dan penelitian.

Salah satu contohnya adalah gelas ukur, yang digunakan untuk mengukur volume zat cair dengan akurasi yang tinggi.

Selain itu, tabung reaksi juga merupakan alat laboratorium umum yang sering digunakan.

Tabung reaksi digunakan untuk menyimpan atau mencampurkan zat-zat kimia dalam jumlah kecil, dan biasanya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia.

2. Alat Laboratorium Kimia

Ada beberapa jenis alat laboratorium kimia yang biasa digunakan yaitu sebagai berikut:

  • Tabung Reaksi merupakan tabung silinder yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mencampur zat-zat kimia dan melakukan reaksi kimia.
  • Buret merupakan alat ukur volume cairan yang sangat akurat dan biasanya digunakan untuk menambahkan larutan ke dalam larutan lain secara perlahan-lahan.
  • Pipet merupakan alat ukur volume cairan yang digunakan untuk mengambil atau mentransfer jumlah cairan yang sangat kecil.
  • Erlenmeyer atau dikenal sebagai labu makmal kerucut yang digunakan untuk memanaskan atau mereaksikan zat kimia karena bentuknya yang memungkinkan penggunaan magnetik stirrer.
  • Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang dilewatkan melalui suatu sampel dan kemudian menghitung konsentrasi dari suatu senyawa kimia di dalam sampel tersebut.

Semua alat-alat laboratorium kimia ini sangat penting dalam melakukan percobaan dan penelitian kimia.

Dengan menggunakan alat-alat ini, para ilmuwan dapat melakukan berbagai eksperimen dan penelitian untuk mengembangkan teknologi baru dan mempelajari sifat-sifat zat kimia.

Oleh karena itu, pengetahuan tentang alat-alat laboratorium kimia sangat penting bagi siapa saja yang tertarik dengan ilmu kimia.

3. Alat Laboratorium Biologi

Alat-alat laboratorium biologi sangat beragam, mulai dari mikroskop hingga alat untuk analisis DNA.

Salah satu alat laboratorium biologi yang paling umum digunakan adalah mikroskop.

Mikroskop digunakan untuk melihat struktur sel dan organisme kecil seperti bakteri atau virus.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, terdapat juga alat-alat seperti inkubator, freezer, dan centrifuge yang digunakan untuk menumbuhkan dan memisahkan sel-sel tertentu.

Selain alat-alat tersebut, ada juga alat laboratorium biologi yang lebih canggih seperti PCR (Polymerase Chain Reaction) dan spektrofotometer.

PCR digunakan untuk mengamplifikasi fragmen DNA, sementara spektrofotometer digunakan untuk menganalisis konsentrasi senyawa kimia dalam sampel biologis.

Semua alat ini sangat penting dalam penelitian biologi modern.

4. Alat Laboratorium Fisika

Alat-alat laboratorium fisika sangat beragam dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Salah satu alat laboratorium fisika yang paling umum digunakan adalah meteran atau penggaris.

Meteran digunakan untuk mengukur panjang benda dengan satuan meter.

Selain itu, terdapat juga stopwatch yang digunakan untuk mengukur waktu dalam detik.

Selain alat-alat tersebut, terdapat juga alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda seperti timbangan.

Ada juga alat yang digunakan untuk mengukur tekanan, yaitu manometer.

Alat laboratorium fisika lainnya meliputi mikroskop, kamera termal, dan spektrometer.

Nah, itulah alat-alat laboratorium dan berbagai jenis alat laboratorium yang harus kamu ketahui.

Agar lebih memahami laboratorium, kamu juga bisa membaca buku Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah yang ditulis oleh Ridwan Abdullah Sani.

Dalam buku ini, penulis membahas secara rinci mengenai laboratorium, seperti tata ruang laboratorium, tata kelola, cara penyimpanan perawatan alat dan bahan laboratorium, hingga keselamatan bekerja dalam laboratorium sekolah.

Buku ini membahas bagaimana cara mengelola laboratorium kelompok IPA (Fisika, Kimia, Biologi) di sekolah.

Beberapa petunjuk penting mengenai penanganan alat dan bahan juga dijelaskan secara rinci dalam buku ini karena untuk dapat membantu pengelola laboratorium menjaga keselamatan bekerja di laboratorium.

Buku Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah ini sangat direkomendasikan untuk bahan belajar bagi guru di dalam pengelolaan laboratorium, dan sangat diperlukan dalam pelatihan manajemen laboratorium IPA.

Selain itu, buku ini juga ditujukan untuk mahasiswa program pendidikan IPA, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi.

Dapatkan segere buku Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau