Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Teh Daun Kelor, Bisa Mengontrol Tekanan Darah dan Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 20/04/2023, 16:00 WIB
Manfaat Teh Daun Kelor Sumber Gambar: Freepik.com Manfaat Teh Daun Kelor
Rujukan artikel ini:
Pengobatan Tradisional Antara Mitos dan…
Pengarang: DR. NIES ENDANG MANGUNKUSUMO…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Masyarakat Indonesia sering kali mengaitkan daun kelor atau daun moringa dengan hal-hal yang berbau mitis.

Padahal, daun kelor mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu untuk menurunkan berat badan dan mengontrol tekanan darah.

Daun kelor ini bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, salah satunya dibuat menjadi teh daun kelor.

Teh daun kelor ini terbuat dari daun kelor yang sudah dikeringkan, kemudian diseduh dengan air panas.

Kandungan di dalam daun kelor sendiri terdapat banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, kalsium, dan magnesium.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah 7 manfaat teh daun kelor bagi kesehatan tubuh yang perlu kamu tahu.

7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

1. Mengontrol Tekanan Darah

Jika dikonsumsi oleh penderita diabetes, teh daun kelor ini dipercaya ampuh untuk mengontrol kadar gula atau tekanan darah.

Pada orang yang sehat, kandungan nutrisi dan antioksidan yang ada pada ekstrak daun kelor juga bisa memberikan efek yang serupa, sekaligus bisa mengurangi resiko terkena diabetes.

Hal ini disebabkan karena daun kelor mengandung quercetin yang berperan untuk menurunkan tekanan darah yang ada di dalam tubuh.

2. Menurunkan Berat Badan

Daun kelor mengandung rendah lemak dan padat nutrisi yang bisa menjadi makanan alternatif berkalori tinggi.

Mengonsumsi teh daun kelor secara rutin bisa membantu melancarkan metabolisme, memicu pembakaran kalori, dan meningkatkan energi, semua proses ini berkaitan dengan upaya untuk menurunkan berat badan.

3. Menjaga Kesehatan Fungsi Otak

Mengonsumsi teh daun kelor secara rutin dipercaya mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, meningkatkan kemampuan berpikir, sekaligus mengobati Alzheimer.

Hal ini terjadi karena kandungan vitamin E dan vitamin C yang tinggi dalam daun kelor bisa meningkatkan fungsi otak dan menormalkan kembali saraf-saraf yang ada di otak.

Tak hanya itu, teh daun kelor juga bisa menjadi obat yang efektif untuk menangani suasana hati dan gangguan kesehatan lainnya seperti stres dan depresi.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Sifat antioksidan dan antiradang yang terkandung dalam daun kelor dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol yang jahat.

Perlu diketahui bahwa kadar kolesterol yang meningkat bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

Nah, salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kadar kolesterol ini bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi teh daun kelor.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Selain bermanfaat sebagai sumber antioksidan, teh daun kelor juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.

Kandungan nutrisi dan mineral yang ada di dalamnya bisa meningkatkan energi di siang hari dan kemudian menggantinya dengan vitamin di malam hari.

Oleh karena itu, mengonsumsi teh daun kelor secara rutin bisa membuat tidurmu menjadi lebih nyenyak sekaligus memperbaiki kualitas tidur.

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Komposisi mineral, nutrisi, dan serat yang terdapat dalam daun kelor juga bisa membantu menjaga dan melancarkan saluran pencernaan.

Saat kamu mengalami sakit perut, sembelit, dan diare, mengonsumsi teh daun kelor akan membuat kondisi perutmu terasa lebih nyaman.

Dalam hal ini, beberapa ahli juga menyarankan untuk mencampurkan daun kelor pada menu makanan sehari-hari agar terhindar dari masalah pencernaan seperti konstipasi dan radang usus.

7. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi yang tinggi pada teh daun kelor bisa mendukung produksi sel darah merah, yang nantinya mampu mencegah penyakit anemia.

Selain itu, vitamin C pada daun ini juga dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi yang ada di dalam tubuh.

Bagi para ibu hamil, teh daun kelor ini juga termasuk minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan suplemen zat besi, yang nantinya bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin di dalam tubuh.

Selain berbagai manfaat diatas, teh daun kelor juga memiliki beberapa manfaat lain seperti membasmi bakteri, menjaga kesehatan dan fungsi hati, serta mampu mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Meski dipercaya memiliki segudang manfaat, efektivitas teh daun kelor sebenarnya masih perlu diteliti lebih lanjut, sebab pada beberapa kasus, teh daun kelor juga dapat menimbulkan efek samping seperti penurunan kadar gula darah.

Teh herbal yang satu ini juga diduga dapat menurunkan efektivitas obat-obatan sehingga bisa menimbulkan efek interaksi obat.

Jadi demi keamanan dan kesehatan, akan lebih baik kalau kamu konsultasi ke dokter ahli sebelum mengonsumsi jenis teh herbal apapun.

Jika ingin tahu lebih banyak mengenai minuman dan obat-obatan herbal, kamu bisa temukan informasinya dalam buku Pengobatan Tradisional antara Mitos dan Fakta.

Buku ini akan mencoba membedah beberapa praktik pengobatan tradisional yang hidup di masyarakat secara turun temurun.

Melalui buku ini, para pembaca akan mengetahui apakah jenis pengobatan tersebut benar-benar bisa menyembuhkan atau hanya sekadar mitos, terutama jika dilihat dari sisi medis.

Untuk mengetahui lebih lanjutnya, kamu bisa dapatkan buku ini melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau