Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal dan Mengolah Tanaman Obat yang Berkhasiat Bagi Kesehatan Mata

Kompas.com - 29/11/2021, 15:00 WIB
Sumber Gambar : Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Tanaman Obat Indonesia Buku 1
Pengarang: Azwar Agoes
Penulis Okky Olivia
|
Editor Novia Putri Anindhita

Mata adalah salah satu organ vital bagi tubuh karena semua objek akan lebih dulu dilihat dan ditangkap oleh mata baru kemudian disambungkan ke otak dan ke seluruh tubuh.

Tapi mata juga menjadi organ tubuh yang agak rentan mengalami gangguan kesehatan jika tidak dijaga dengan baik.

Saat kesehatan mata tidak berfungsi dengan baik, maka penglihatan juga akan berkurang, atau lebih parahnya kita tidak bisa melihat suatu objek dengan sempurna sehingga harus menggunakan bantuan kacamata.

Beberapa penyakit yang bisa terjadi pada mata manusia adalah iritasi, minus, glaukoma, dan yang paling parah adalah kebutaan.

Mengobati sakit mata ini bisa dilakukan dengan bantuan obat-obatan kimia yang biasa dijual di apotek, atau kalau sudah parah bisa langsung melakukan pengobatan ke dokter.

Tapi selain kedua cara itu, ada cara lain yang bisa kita gunakan untuk membantu menyembuhkan sakit mata, yaitu dengan menggunakan beberapa tanaman herbal yang mudah dicari di lingkungan sekitar kita.

Berikut ini beberapa rekomendasi tanaman herbal yang berkhasiat bagi kesehatan mata

1. Daun Sirih Merah

Daun sirih merah merupakan salah satu tanaman herbal yang cukup populer dalam dunia pengobatan alami, hal inilah yang membuat banyak orang menanam daun sirih di pekarangan rumahnya.

Daun sirih merah ini juga khusus digunakan oleh masyarakat Keraton Yogyakarta secara turun temurun untuk menyembuhkan beberapa penyakit, salah satunya adalah peradangan pada mata.

Berikut cara pengolahan daun sirih yang tepat, yang bisa membantu mengurangi peradangan pada mata:

  • Gunakan 4 lembar daun sirih merah yang masih agak muda.
  • Cuci sampai bersih, kemudian rebus dengan menggunakan dua gelas air sampai mendidih.
  • Setelah dingin, kamu bisa menggunakan air rebusan daun sirihnya untuk meredam mata yang mengalami peradangan.

Walaupun bermanfaat, daun sirih ini tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka waktu panjang karena pH air rebusan daun sirih ini bersifat asam, dan lama kelamaan ditakutkan akan merusak lapisan pada kornea mata.

2. Bunga Telang

Bunga dengan nama Latin Clitoria Ternatea ini adalah salah satu jenis tanaman yang terkenal berkhasiat dan banyak dijadikan obat tradisional di wilayah Asia dan Timur Tengah.

Bunga Telang ini memiliki kandungan yang berkhasiat untuk menyembuhkan mata yang merah akibat radang, menurunkan gula darah, dan membantu mengatasi bisul pada kulit.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Untuk membantu menyembuhkan radang mata merah, kamu bisa merebus bunga telang sampai menghasilkan air yang berwarna biru kemudian teteskan pada mata yang sedang radang, atau kamu juga bisa mengompres mata dengan rebusan bunga telang.

3. Daun Binahong

Merupakan jenis tanaman rambat berwarna hijau berbentuk hati yang banyak dibudidayakan di pekarangan rumah karena mengandung banyak khasiat. Baca selengkapnya terkait Tanaman Binahong.

Daun binahong ini mengandung beberapa bahan yang berfungsi sebagai antibakteri, antivirus, analgesik, antioksidan, dan anti inflamasi.

Selain berkhasiat bagi kesehatan mata, daun binahong juga bermanfaat untuk mengobati sakit maag, sariawan, darah rendah, dan bisa juga digunakan untuk mengobati jerawat dan luka pada kulit.

Ada 2 cara mengolah daun binahong yang berkhasiat bagi kesehatan mata, yaitu

  1. Siapkan 2 lembar daun binahong kemudian rebus di air mendidih selama 5 menit, pindahkan air rebusan ke dalam gelas dan minum airnya saat pagi dan malam.
  2. Siapkan 5 lembar daun dan 250 cc air mineral, blender hingga halus, masukkan ke dalam gelas yang bersih, tambahkan 2 sendok madu, dan jus daun binahong siap untuk diminum.

Sebelum kamu menggunakan tanaman herbal, ada 2 hal penting yang harus kamu perhatikan.

Pertama, kamu harus memahami dengan benar cara pengolahan tanaman herbal yang tepat agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya, kamu bisa dengan mudah mencarinya di internet atau di buku-buku yang membahas mengenai tanaman obat herbal.

Kedua, tanaman herbal ini sebenarnya hanya alternatif saja dan tidak dianjurkan untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama, jika peradangan pada mata tidak kunjung sembuh, ada baiknya kamu tetap periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selain ketiga tanaman tersebut, masih banyak sekali jenis tanaman herbal lain yang terbukti berkhasiat untuk menyembuhkan bagian tubuh yang sakit atau bisa juga untuk menjaga kesehatan tubuh.

Buku Tanaman Obat Indonesia edisi 1, edisi 2, dan edisi 3 karya Prof. dr. H. Azwar Agoes, DAFK, Sp.FK bisa menjadi salah satu referensi bagi kamu yang ingin lebih mengenal berbagai jenis tanaman herbal dan bagaimana cara mengolahnya.

Ketiga edisi buku ini menjelaskan 90 jenis tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sekaligus juga akan memberikan tips yang bisa kamu gunakan untuk membudidayakan tanaman-tanaman herbal itu supaya kamu bisa dengan mudah menanamnya di sekitar rumah.

Walaupun sebenarnya masih banyak yang kebingungan, apakah pengobatan dengan menggunakan tanaman herbal ini benar-benar bisa berkhasiat bagi kesehatan tubuh, misalnya seperti Lidah Buaya yang dinilai bisa membantu melembapkan kulit, menghilangkan jerawat dan bekasnya, serta bisa digunakan untuk mengurangi bekas luka bakar.

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengobatan tradisional dengan media tanaman herbal, kamu bisa membaca buku Pengobatan Tradisional Antara Mitos dan Fakta karya DR. Nies Endang Mangunkusumo dan DR. DR. Indra Zachreini.

Buku ini akan memberi tahu kamu banyak informasi mengenai pengobatan tradisional dari kacamata seorang dokter, selain itu penulis juga akan membahas apakah tanaman herbal ini benar-benar berkhasiat atau hanya sekadar mitos yang dikembangkan secara turun temurun.

Kedua buku ini bisa kamu beli melalui online di Gramedia.com atau bisa membeli versi e-booknya di Gramedia Digital.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau