Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui 5 Macam Bumbu Dapur Ini, Ternyata Berkhasiat Tinggi untuk Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 02/11/2021, 14:22 WIB
Sumber gambar : Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Sehat Dengan Rempah dan Bumbu…
Pengarang: Made Astawan
|
Editor Novia Putri Anindhita

Kita sebagai warga negara yang kaya akan rempah-rempah tentu tak asing dengan berbagai macam bumbu dapur di segala jenis makanan.

Rempah-rempah yang dijadikan bumbu dapur pada umumnya menambah cita rasa khas dalam sebuah masakan.

Berlimpahnya rempah-rempah membuat masyarakat kita terbiasa memasak dengan menggunakan bumbu yang serba komplit.

Rempah menjadi identik dengan bumbu dapur seperti bawang merah, cabai, jahe, asam jawa, dan kunyit dapat menjadikan masakan apapun menjadi lebih bercita rasa tinggi, beraroma memikat, serta menambah daya tarik.

Bumbu didefinisikan sebagai bahan pangan nabati yang mengandung satu atau lebih jenis rempah yang ditambahkan ke dalam bahan makanan pada saat diolah.

Setiap komponen bumbu dapur mempunyai keunikan tersendiri, sehingga kombinasi satu sama lain akan menciptakan sensasi yang baru.

Komponen rempah dan bumbu dapur juga merupakan sumber berbagai vitamin seperti vitamin C dan B kompleks, mineral (kalsium, kalium, natrium, fosfor), dan serat pangan.

Secara alami, rempah atau bumbu dapur mengandung berbagai komponen bioaktif, seperti zat antioksidan, antibakteri, antibiotik, yang semuanya punya peranan besar dalam menunjang kesehatan.

Yuk, ketahui lebih dalam tentang bumbu dapur khas nusantara yang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh berikut ini:

1. Asam Jawa

Di Indonesia, asam jawa sering digunakan untuk membuat sayur asam, gado-gado, tomyam, kare asam, dan berbagai masakan asam manis.

Selain itu, bumbu ini juga ini juga dapat digunakan untuk membuat agar-agar, sirup, atau manisan karena memiliki kandungan silosa yang tinggi.

Asam jawa memiliki kandungan energi yang cukup tinggi yaitu 239 kalori per 100 gram daging buah, sehingga dapat dibuat menjadi minuman kesehatan.

Jika ditambahkan gula merah, dapat menghasilkan minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menjaga daya tahan tubuh, mencegah proses penuaan, dan mencegah penyakit.


Baca Juga : Arti Moodboster


2. Bawang Bombay

Bawang jenis ini mengandung sulfur yang sangat berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah, gejala stroke, dan juga dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Bawang bombay memiliki anti peradangan sehingga senyawa yang terkandung di dalamnya dapat memangkas sel kanker kandung kemih, khususnya sel agresif yang cenderung cepat menyebar ke seluruh tubuh.

Dikutip dari luvne.com, ternyata bawang bombay juga sangat baik untuk kesehatan tulang karena dapat menghambat osteoblast, yakni sel-sel pengurai tulang.

3. Bawang Merah

Bawang jenis ini adalah bawang paling umum dan sangat mudah ditemukan di sekitar kita, karena hampir setiap masakan menggunakan bawang merah sebagai bumbu dasar.

Umbi bawang merah mengandung senyawa propil disulfida dan propil metil disulfida yang mudah menguap dan menimbulkan aroma yang menggugah selera.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bawang merah juga berkhasiat untuk pengobatan penyakit secara tradisional, seperti tekanan darah tinggi, sembelit, luka, bisul kulit, penurun panas, hingga masuk angin.

Selain itu, bawang merah juga mempunyai peranan penting untuk menurunkan kolesterol dalam darah dan menurunkan risiko stroke.

Zat aktif Allin di dalamnya dapat digunakan sebagai antibiotik alami, sementara zat allicin berguna untuk meningkatkan produksi antioksidan tubuh dalam menangkal serangan radikal bebas.

4. Cabai

Para pecinta pedas sudah tidak asing lagi dengan bumbu dapur yang satu ini, sebagian masakan juga akan terasa hambar dan kurang lengkap jika tak pakai cabai.

Cabai yang menimbulkan rasa pedas mengandung komponen kapsaisin, merangsang produksi hormon endorfin yang berguna untuk meningkatkan selera makan.

Zat kapsaisin bersifat antikoagulan yang menjaga darah tetap encer dan juga mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah.

Kapsaisin juga bermanfaat sebagai anti radang dan mengobati bengkak, bisul, sakit kepala, dan mengobati sinusitis.

5. Cengkeh

Minyak cengkeh sangat bagus untuk digunakan sebagai sumber aroma pada semua jenis produk pangan, seperti sosis, makanan panggang, minuman ringan, gula-gula, dan asinan.

Beberapa industri makanan juga sudah menggunakan minyak cengkeh untuk mengawetkan daging dan bahan makanan lainnya.

Karena cengkeh memiliki sifat antibakteri, minyak cengkeh juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati sakit gigi.

Minyak yang kaya dengan kandungan eugenol juga dapat mencegah terjadinya peradangan.


Baca Juga : Model Rambut Pria


Rempah-rempah sekaligus bumbu dapur yang dekat dengan keseharian kita ternyata memiliki berbagai khasiat tinggi untuk kesehatan tubuh kita.

Selain menjelaskan kelima bumbu dapur di atas, buku Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur karya Made Astaman juga memaparkan dengan detail khasiat dari jenis bumbu dapur lainnya seperti jahe, kunyit, kencur, temulawak, jinten, kayu manis, serai dan masih banyak lagi.

Made Astaman menulis buku ini dengan penyampaian yang mudah dipahami, runut mulai dari bagaimana manfaatnya sebagai bumbu dapur hingga manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Jika Anda ingin memulai pola hidup sehat melalui penggunaan bumbu dapur yang alami dan berasal dari rempah pilihan, buku ini cocok sekali untuk menambah pengetahuan Anda.

Begitu dekatnya bahan-bahan alami ini dengan kehidupan kita, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak menerapkan gaya hidup sehat mulai dari sekarang.

Segera dapatkan buku Sehat Dengan Rempah Dan Bumbu Dapur di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau