Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Daun Waru untuk Kesehatan dan Kecantikan, Apa Saja?

Kompas.com - 31/01/2023, 16:00 WIB
Manfaat Daun Waru Sumber Gambar: Pixabay Manfaat Daun Waru
Rujukan artikel ini:
Sehat Dengan Rempah Dan Bumbu…
Pengarang: Made Astaman
|
Editor Puteri

Pohon waru kerap ditemukan di tepi jalan dan banyak digunakan sebagai pohon peneduh.

Tak hanya itu, salah satu jenis tanaman herbal ini juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Memiliki nama latin Hibiscus tiliaceus, pohon waru termasuk tanaman yang dapat tumbuh subur di Indonesia dan dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif.

Berdasarkan asal tumbuhnya, tanaman ini merupakan tumbuhan asli dari daerah tropis di Pasifik Barat.

Hingga saat ini, keberadaannya telah tersebar luas di seluruh wilayah Pasifik dan memiliki sejumlah julukan, di antaranya purau (Tahiti), beach Hibiscus, Sea Hibiscus, dan Coastal Cottonwood.

Adapun bagian pohon waru yang memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan terletak pada daunnya yang kerap dijadikan obat-obatan tradisional.

Lalu, apa saja manfaat daun waru? Simak penjelasannya di bawah ini.

Manfaat Daun Waru untuk Kesehatan

1. Mengatasi Batuk

Manfaat daun waru untuk kesehatan yang pertama adalah sebagai obat tradisional dalam mengatasi batuk.

Cara mengolah daun waru untuk obat batuk dapat dilakukan dengan mencuci 10 hingga 15 lembar daun, lalu direbus dengan 3 gelas air.

Tunggu rebusan air dan daun tersebut hingga tersisa tiga perempat gelas air.

Setelah itu, saring dan minum ramuan tersebut saat sudah hangat secara rutin dan teratur.

2. Meredakan Radang Sendi

Daun waru dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu meredakan radang sendi.

Kondisi radang sendi dapat terjadi karena dipicu oleh sejumlah hal, di antaranya cedera, infeksi hingga penyakit autoimun.

Kandungan alkaloid dan saponin dalam daun waru dipercaya dapat meredakan gejala radang sendi, karena memiliki efek anti nyeri dan mampu merelaksasi otot polos.

Sedangkan ekstrak daun waru dapat membantu mengatasi nyeri dengan menghambat senyawa prostaglandin di dalamnya.

3. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Konsumsi daun waru yang diolah menjadi teh dapat membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh.

Ramuan teh daun waru juga sangat baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi guna menurunkan risiko gangguan pada jantung.

Daun waru memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga ampuh membantu menurunkan tekanan darah dan menjaganya agar tetap normal.

4. Menghentikan Pendarahan

Manfaat daun waru untuk kesehatan juga dapat menjadi obat yang membantu menghentikan pendarahan, baik itu di dalam tubuh atau luar tubuh.

Untuk pendarahan di dalam tubuh, daun waru dapat diolah menjadi larutan dengan air rebusannya yang kemudian diminum.

Sedangkan untuk luka atau pendarahan di luar tubuh, daun waru dapat dicacah lalu ditempelkan pada bagian kulit luar tubuh yang mengalami luka.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Membantu Proses Penyembuhan Amandel

Manfaat daun waru lainnya untuk kesehatan, yaitu bisa mengobati amandel yang membengkak.

Pembengkakan amandel bisa menyebabkan penderitanya merasakan sakit dan perih pada bagian tenggorokan serta sulit menelan makanan.

Cara mengolah daun waru untuk mengobati amandel adal dengan merebusnya seperti resep mengobati batuk.

Setelah itu, kamu bisa meminum air rebusan tersebut secara teratur untuk membantu proses penyembuhan amandel.

Manfaat Daun Waru untuk Kecantikan

1. Mengatasi Rambut Rontok

Kandungan dalam daun waru seperti senyawa saponin bermanfaat untuk kecantikan, khususnya dalam mengurangi rambut rontok.

Selain itu, daun waru juga mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat antimikroba yang bisa menekan pertumbuhan bakteri dan virus.

Kandungan tersebut dapat membantu mempercepat pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan.

Cara mengolah daun waru untuk mengatasi rambut rontok, yaitu campurkan daun waru dengan air, lalu peras dan remas hingga warna air berubah.

Setelah itu, oleskan ramuan ke kulit kepala dan diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas rambut dengan air hangat.

2. Mencegah Penuaan

Daun waru memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, yaitu mampu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Diketahui, radikal bebas menjadi salah satu faktor utama penyebab penuaan dini.

Meski begitu, hingga kini belum ditemukan produk skin care yang mengandung daun waru.

Oleh karena itu, penggunaannya harus dikonsultasikan oleh ahli maupun dokter kecantikan agar tidak malah menyebabkan kerusakan kulit wajah.

3. Menyuburkan Rambut

Manfaat daun waru bagi kecantikan tidak hanya untuk mengatasi rambut rontok, tetapi juga dapat menyuburkan rambut.

Daun waru memiliki manfaat dalam membantu menyehatkan dan menjaga kesehatan rambut.

Selain itu, kandungan dalam daun ini juga bisa memperkuat akar rambut yang membuatnya menjadi subur dan lebat.

Cara mengolah daun waru untuk menyuburkan rambut, yaitu cukup dengan memerasnya di dalam air, lalu oleskan air perasan tersebut ke akar-akar rambut di atas kulit kepala.

Nah, selain memanfaatkan daun waru untuk kecantikan dan kesehatan, kamu juga bisa mendapatkan khasiat dari ragam rempah serta bumbu dapur lainnya yang dapat kamu temukan dalam buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur.

Buku ini akan menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan manfaat dan komposisi kandungan di dalam setiap rempah.

Selain itu, buku yang ditulis oleh Made Astawan ini cocok menjadi referensi untuk memperkaya keilmuan tentang manfaat rempah-rempah dan bumbu dapur yang telah tersedia dalam aktivitas sehari-hari.

Selama konsumsinya tidak berlebihan, bahan-bahan alami bisa jadi alternatif cara membangun gaya hidup sehat tanpa harus mahal.

Buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur dapatkan di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau