Setiap jenis benda memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing yang memungkinnya tersebut juga mengalami perubahan bentuk yang berbeda-beda. Perubahan wujud benda ini tergantung kondisi yang mempengaruhinya.
Perubahan tersebut bisa berbeda-beda karena setiap zat juga memiliki ciri khas tersendiri yang memerlukan proses transformasi tersendiri. Kamu mungkin dengan mudah menemukan perubahan wujud benda tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Di bawah ini adalah berbagai perubahan wujud benda yang perlu diketahui untuk memaksimalkan lingkungannya untuk kebutuhan sehari-hari:
Mencair adalah jenis perubahan keadaan yang terjadi pada zat padat menjadi cair. Perubahan ini membutuhkan panas atau kalor yang mempengaruhi zat tersebut. Perubahan wujud benda ini juga disebut sebagai meleleh.
Contoh perubahan wujud mencair misalnya, kamu melelehkan permen untuk mengentalkannya dengan memanaskannya di atas kompor. Contoh yang paling sederhana juga bisa kamu lihat pada perubahan es batu yang mencair.
Membeku adalah perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat. Perubahan dalam keadaan beku hampir kebalikan dari pencairan.
Ini berarti bahwa pada suhu dingin, proses perubahan keadaan yang disebabkan oleh pembekuan melepaskan panas, bukan meleleh. Contoh perubahan wujud ini bisa kamu lihat saat membuat es batu.
Sesuai sifat benda cair yang mengikuti bentuk wadahnya, kamu bisa membuat es batu dengan berbagai bentuk saat sudah memadatkannya di freezer.
Penguapan adalah perubahan keadaan yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas. Penguapan adalah perubahan wujud yang memerlukan kalor atau pemanasan.
Perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada cairan, tetapi juga dapat terjadi pada tubuh manusia. Misalnya, saat kita berkeringat, keringat tersebut menguap dan mendinginkan tubuh kita. Paling sering kita melihat air mendidih, saat mendidih mengeluarkan uap.
Mengembun adalah jenis perubahan yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair. Ini terjadi pada gas di udara dingin atau pada suhu rendah hingga tetesan air. Perubahan keadaan ini terlibat dalam proses yang melepaskan panas karena memerlukan suhu rendah.
Kamu mungkin melihat embun pada daun rerumputan di pagi hari, atau gelas yang mengembun karena diisi air dingin atau es batu.
Menyublim merupakan perubahan yang terjadi pada benda padat menjadi bahan gas. Proses konversi dengan sublimasi membutuhkan panas atau energi panas, sehingga benda padat dapat mengubah molekul udara menjadi molekul gas.
Misalnya, jika kapur barus dibawa ke sebuah ruangan, padatan akan berkurang seiring waktu karena menyublim ke udara.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kristalisasi adalah perubahan keadaan yang terjadi pada bahan gas menjadi bahan yang lebih padat. Proses perubahan bentuk ini bergantung pada pelepasan energi panas atau panas pada suhu yang lebih rendah dari benda.
Kamu dapat melihat perubahan ini dalam toples madu, di mana kristalisasi gula menjadi membentuk dari waktu ke waktu.
Perubahan wujud benda tentunya bukan tanpa sebab, oleh karena, sehingga dengan perubahan wujudnya terdapat gejala-gejala yang dapat dideteksi secara langsung maupun dengan bantuan alat.
Perubahan bentuk ini dapat disebabkan oleh perubahan sifat fisika, kimia, dan biologi suatu zat seperti berikut ini:
Perubahan fisika merupakan suatu bentuk perubahan substansi suatu benda yang dapat dilihat atau dirasakan oleh mata telanjang hanya dengan kenampakan atau kenampakan fisiknya.
Oleh karena itu, perubahan bentuk fisik tidak mengubah komposisi kimiawi benda tersebut. Perubahan ini sama sekali tidak mengubah materi atau menciptakan materi baru.
Karakteristik sifat perubahan ini terlihat dan dikenali dari luar atau perubahan fisik dan dapat kembali ke keadaan semula sebelum materi berubah.
Perubahan kimia adalah perubahan bentuk suatu benda yang terjadi pada bentuk dan ukuran suatu zat sehingga menghasilkan zat baru yang berbeda.
Perubahan bentuk ini menghasilkan jenis dan sifat material kain yang berbeda atau baru dibandingkan dengan kain aslinya. Reaksi kimia menghasilkan zat atau senyawa yang berubah menjadi rumus kimia baru.
Dalam prakteknya, perubahan kimia mengalami penyusutan bahan seiring perubahannya. Perubahan kimia dapat terjadi melalui pembakaran, pendinginan, pemanasan, dekomposisi dan korosi.
Perubahan biologi adalah salah satu perubahan yang terjadi karena tindakan makhluk hidup lain atau mikroorganisme yang membusuk.
Seperti halnya perubahan kimia, perubahan biologis menyebabkan perubahan pada benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula. Anda akan menemukan contoh perubahan biologis yang mengubah bentuk kayu karena cuaca dan kemudian mulai membusuk.
Buku Kimia Fisika bisa kamu jadikan referensi belajar lebih lengkap tentang proses perubahan wujud benda atau pertukaran energi, dan termodinamika klasik. Buku ini bisa menjadi salah satu bahan bacaan untuk mempelajari ilmu ini.
Buku ini juga bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!