Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenis Gerakan Lokomotor yang Cocok Jadi Olahraga Harian

Kompas.com - 09/01/2023, 12:30 WIB
Jenis Gerakan Lokomotor Photo by Kinkate on Pixabay Jenis Gerakan Lokomotor
Rujukan artikel ini:
Buku Pintar Olahraga Sehat: Penyakit…
Pengarang: Prof. Dr. Dr. Anies,…
|
Editor Rahmad

Gerakan lokomotor adalah gerak tubuh dengan berpindah dari satu posisi ke posisi lain yang terdiri dari gerakan-gerakan dasar. Oleh karena itu diperlukan untuk dapat memindahkan tubuh dari posisi A ke posisi B atau ke posisi C dengan sekali gerakan.

Dalam gerakan ini, tubuh diangkat lalu diproyeksikan ke atas untuk berpindah ke posisi yang berbeda. Gerakan lokomotor ini sebenarnya adalah dasar fundamental.

Dalam keterampilan praktis, berbagai jenis gerakan lokomotor dapat didefinisikan sebagai keterampilan yang menggerakkan orang dari satu tempat ke tempat lain.

Jenis Gerakan Lokomotor

Banyak jenis gerakan lokomotor yang bisa dilakukan selama olahraga. Selain membantu kamu berolahraga, gerakan ini juga memiliki banyak manfaat seperti jenis gerakan lokomotor berikut ini:

1. Gerakan Berjalan

Jenis gerakan lokomotor pertama adalah berjalan. Ini adalah gerakan yang menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Berjalan adalah proses kehilangan keseimbangan dan mendapatkannya kembali dengan bergerak maju dalam posisi tegak.

Dalam praktiknya, berjalan menunjukkan sangat sedikit gerakan naik-turun dan gerakan dari sisi ke sisi. Tangan dan kaki bergerak berlawanan arah. Saat berjalan, kaki bergerak bergantian dan satu kaki selalu bersentuhan dengan tanah atau lantai.

2. Berlari

Berlari juga merupakan bagian dari gerakan lokomotor. Lari sebagai gerakan memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan teknik perubahan langkah saat tubuh berada di udara.

Dibandingkan dengan berjalan, lari adalah gerakan kaki yang cepat dan bergantian dengan segera kedua kaki meninggalkan tanah sebelum kaki yang lain segera bertumpu di atasnya.

Saat berlari, perbedaan ada di antara cepat (sprint) dan lambat. Meskipun tubuh bervariasi dengan kecepatan, ia harus sedikit condong ke depan. Lutut ditekuk dan diangkat, tangan diayun ke depan dan di belakang bahu dan siku ditekuk.

3. Berdiri dengan Berjinjit

Selain lari, jenis gerakan lokomotor lainnya adalah jalan jinjit, atau gerakan yang melibatkan menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain hingga mendarat dengan satu kaki dan beristirahat.

4. Loncat

Loncat sebagai gerakan adalah seni memproyeksikan tubuh, dan itu berarti mendarat dan tidak menggunakan kedua kaki.

5. Melompat

Melompat adalah gerakan dengan menahan dan menyerap tenaga dengan mendarat dengan satu kaki. Gerakan ini membutuhkan kekuatan otot, koordinasi tubuh dan keseimbangan yang dinamis.

6. Menderap

Menderap juga termasuk gerakan lokomotor. Gerakan ini sering disebut mencongklang. Berderap sebagai aktivitas berjalan yang dikombinasikan dengan melompat. Arah juga bisa ke belakang atau ke depan. Teknik gerakan menderap dilakukan dengan cara dua kaki.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

7. Merangkak atau Merayap

Gerakan Merayap juga termasuk gerakan lokomotor. Gerak ini dapat diartikan sebagai gerakan tubuh dari tempat A ke tempat B atau dari B ke tempat A dengan badan tergeletak di permukaan.

8. Memanjat atau Mendaki

Contoh olahraga lain yang memiliki unsur gerakan lokomotor selain berlari dan melompat adalah memanjat atau mendaki. Seperti yang kita ketahui, mendaki menjadi salah satu latihan atau olahraga yang bisa dilakukan sebagai aktivitas keseharian.

Ini adalah gerakan tubuh yang digerakkan naik turun dengan bantuan tangan dan kaki. Tungkai atas sendiri bertanggung jawab untuk mencegah tubuh jatuh.

9. Leaping

Contoh olahraga lainnya adalah leaping. Gerakan leaping dapat diartikan sebagai gerakan menjentikkan di udara ketika langkahnya dipanjangkan untuk menempuh jarak yang cukup jauh. Gerakan ini biasanya dipadukan dengan gerakan lari.

10. Sliding

Selain melompat, ada juga gerakan menggelinding yang disebut sliding. Perosotan adalah gerakan melompat ke kanan atau ke kiri dengan satu kaki selalu di depan, dari posisi kedua kaki terbuka lebar.

11. Skipping

Contoh gerakan selanjutnya adalah skipping yang merupakan gerakan yang tercipta dari kombinasi berjalan dan mengangkat secara bergantian. Termasuk dengan berjalan, jari kaki dan sebagainya.

12. Rolling

Jenis gerakan lainnya adalah mengguling atau rolling. Menggulung, dalam pengertian yang paling sederhana, adalah gerakan menggelinding tanpa berhenti di sepanjang permukaan. Gerakan ini juga bisa dilakukan ke depan, ke belakang dan ke samping.

Buku Pintar Olahraga Sehat: Penyakit Bablas Dengan Olahraga yang Pas yang ditulis Dokter Anies bisa jadi referensi kamu mengenal banyak jenis gerakan lokomotor yang pas untuk olahraga harian. Ini juga sekaligus mengenal kebutuhan kebugaran tubuhmu.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau