Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dampak Kerusakan Lingkungan bagi Manusia?

Kompas.com - 23/12/2022, 18:00 WIB
Apa Dampak Kerusakan Lingkungan Bagi Manusia Sumber Gambar: Freepik.com Apa Dampak Kerusakan Lingkungan Bagi Manusia
Rujukan artikel ini:
How To Avoid A Climate…
Pengarang: BILL GATES
|
Editor Ratih Widiastuty

Apa dampak kerusakan lingkungan bagi manusia? Tentu saja jawabannya adalah banyak karena lingkungan yang rusak dan tercemar akan mempengaruhi ekosistem kehidupan di muka Bumi yang saling terhubung.

Isu mengenai pemanasan global yang semakin gencar dan menjadi-jadi sepertinya sudah mulai menunjukkan dampak yang signifikan pada kehidupan kita saat ini.

Kehidupan manusia modern yang semakin maju justru malah memperburuk pencemaran lingkungan yang membawa petaka pada masa depan Bumi yang semakin rusak dan mengancam.

Efek rumah kaca, polusi udara, hingga limbah pabrik menjadi momok paling menakutkan yang bisa dibilang menjadi biang keladi dari rusaknya lingkungan saat ini.

Beberapa dampak pun mulai terasa pada kehidupan kita akibat lingkungan yang rusak, seperti kualitas udara yang kotor, air tanah yang tercemar, hingga cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi sekarang ini.

Saat ini sudah banyak ajakan untuk mulai mengurangi pemanasan global, seperti penggunaan kantong kain, menggunakan transportasi umum, hingga menghemat penggunaan listrik.

Namun, sepertinya, ajakan tersebut belum bisa mengurangi pemanasan global yang justru malah semakin parah dan memberikan dampak buruk yang nyata ke dalam kehidupan manusia.

Kesadaran individu, regulasi pemerintah, dan kebijakan yang diambil merupakan kunci untuk menyelamatkan Bumi yang dari hari ke hari semakin rusak dan mengkhawatirkan.

Apa saja dampak dari kerusakan lingkungan bagi kehidupan manusia? Simak penuturannya berikut ini.

Dampak Kerusakan Lingkungan bagi Manusia

1. Pencemaran

Tidak dapat dipungkiri, kerusakan lingkungan akan mengakibatkan pencemaran yang tentunya sangat mengancam kesehatan akibat berbagai limbah yang diproduksi oleh kegiatan manusia.

Pabrik-pabrik biasanya menjadi penyumbang limbah terbesar yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

Limbah yang dihasilkan bisa berdampak pada berbagai hal, seperti polusi udara, pencemaran sumber mata air, hingga sampah yang tidak terurai.

Berbagai macam penyakit mengancam orang-orang yang berada di lingkungan tempat pencemaran terjadi dan bisa mengancam nyawa mereka.

2. Banjir

Banjir menjadi salah satu dampak dari kerusakan lingkungan yang diciptakan oleh manusia karena tidak peduli dengan keberlangsungan tempat mereka tinggal.

Banjir bukan hanya sebuah bencana yang merendam satu daerah saja, tapi juga bisa memakan korban jiwa jika disertai dengan arus yang deras.

Biasanya banjir terjadi akibat luapan air sungai yang tersendat akibat sampah yang dibuang secara sembarangan oleh manusia.

Tidak hanya itu, banyaknya pemukiman manusia di bantaran sungai juga menyebabkan arus sungai menjadi kurang lancar karena terlalu padat.

3. Kebakaran Hutan

Hutan merupakan paru-paru atau pusat kehidupan Bumi yang sejatinya memang harus dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Namun, ketika keserakahan manusia muncul, maka semakin banyak saja hutan yang ditebang secara brutal sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah.

Selain bisa merusak ekosistem binatang dan tumbuhan yang ada di dalamnya, kebakaran hutan juga bisa menciptakan asap pekat yang tentunya bisa mengganggu kesehatan dan aktivitas manusia.

Andaikan hutan habis dilahap oleh si jago merah, maka pohon tidak mampu menyerap karbondioksida dan memproduksi oksigen.

4. Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan bencana alam yang biasanya sering menimbulkan korban jiwa karena kejadiannya tidak bisa diprediksi, sehingga dapat langsung mengubur apa saja yang ada di bawahnya.

Bencana tanah longsor biasanya terjadi akibat kerusakan alam yang dibuat oleh manusia dengan menebang pohon secara liar tanpa adanya reboisasi yang justru malah menimbulkan erosi.

Biasanya tanah longsor kerap terjadi di daerah pegunungan yang jika terjadi hujan lebat sudah tidak ada lagi pohon yang mampu menyerap air hujan.

Maka, air hujan pun langsung menyerap ke dalam tanah sehingga menimbulkan erosi yang berakibat longsor.

5. Pemanasan Global

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dampak kerusakan lingkungan yang terakhir adalah global warming atau pemanasan global.

Suhu muka Bumi yang semakin naik merupakan dampak dari efek rumah kaca yang memproduksi gas-gas tertentu yang memicu ini semua.

Hal ini juga terjadi akibat aktivitas manusia yang melibatkan beberapa industri di dalamnya yang selama proses produksi tidak memikirkan keberlangsungan alam semesta.

Beberapa hal yang menyebabkan pemanasan global di antaranya adalah pemakaian batu bara, pembakaran hutan, hingga penggundulan hutan.

Bisa dibayangkan betapa mengerikannya dampak dari kerusakan alam ini bagi kehidupan manusia.

Oleh karena itu, buku How to Avoid A Climate Disaster yang ditulis oleh Bill Gates ini dapat membuka mata kita akan kondisi Bumi yang memang sedang tidak baik-baik saja.

Perilaku manusia yang sangat konsumtif menjadikan pemanasan global semakin menggila, sehingga dibutuhkan solusi nyata untuk bisa meredam ini semua agar Bumi bisa tetap menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk dihuni.

Lewat buku ini, Gates menunjukkan kegiatan apa saja yang paling berkontribusi besar terhadap kondisi Bumi saat ini, serta cara-cara apa saja yang dapat dilakukan agar bisa mencapai nol emisi gas rumah kaca untuk mencegah Bumi yang semakin panas setiap harinya.

Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau