Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dampak yang Dirasakan Akibat Terjadinya Perubahan Iklim

Kompas.com - 25/11/2022, 17:30 WIB
dampak perubahan iklim Sumber: freepik dampak perubahan iklim
Rujukan artikel ini:
Risiko Bencana: Kajian Kerentanan, Kapasitas…
Pengarang: Bustomi Rosadi, Tumiar Katarina…
|
Editor Rahmad

Perubahan iklim merupakan perubahan yang signifikan terjadi pada iklim, suhu udara, serta curah hujan mulai dari 10 hingga jutaan tahun. Dampak dari adanya perubahan iklim ini dapat dirasakan di berbagai bidang. Mulai dari lingkungan, Kesehatan, sampai ekonomi.

Peningkatan suhu yang terjadi secara terus menerus bisa membuat pola cuaca berubah-ubah dan bisa mengganggu keseimbangan alam. Kondisi inilah yang bisa memicu resiko bagi semua makhluk yang ada di bumi.

Perubahan iklim bisa berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu di bumi tidak hanya berdampak pada temperatur bumi saja, tetapi juga bisa mengubah sistem iklim.

Hal itulah yang bisa mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam serta kehidupan manusia. Seperti kualitas serta kualitas air, hutan, habitat, lahan pertanian, kesehatan, dan juga ekosistem wilayah pesisir.

Berikut ini adalah dampak yang dirasakan semua makhluk yang ada di bumi jika mengalami perubahan iklim.

Dampak Perubahan Iklim

dampak perubahan iklim dampak perubahan iklim

1. Berpengaruh pada kualitas dan kuantitas air

Terlalu tingginya curah hujan bisa mengakibatkan menurunnya kualitas dari sumber air. Selain itu, kenaikan suhu juga bisa mengakibatkan kadar klorin pada air bersih. Selain itu, adanya pemanasan global juga mampu meningkatkan jumlah air di atmosfer, yang kemudian bisa meningkatkan curah hujan.

Meskipun kenaikan curah hujan bisa meningkatkan sumber air bersih, tetapi curah hujan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan tingginya kemungkinan air untuk langsung kembali ke laut, tanpa tersimpan di dalam sumber air bersih untuk digunakan manusia.

2. Perubahan habitat serta punahnya spesies

Pemanasan pada suhu bumi, kenaikan batasan air laut, terjadi fenomena banjir serta badai karena adanya perubahan iklim. Hal ini akan membawa sebuah perubahan yang cukup besar untuk habitat sebagai sumah alami bagi berbagai spesies binatang, tanaman, serta organisme yang lainnya.

Selain itu, perubahan habitat juga akan menyebabkan kepunahan dari berbagai spesies. Baik itu pada binatang maupun tanaman, seperti pohon-pohon besar yang ada di hutan yang memiliki fungsi utama sebagai penyerap utama karbon dioksida.

Hal ini juga disebabkan karena mereka tidak sempat beradaptasi dengan adanya perubahan suhu dan perubahan alam yang terlalu cepat. Punahnya berbagai spesies inilah yang akan berdampak lebih besar lagi kepada ekosistem dan rantai makanan.

3. Menurunnya kualitas sekaligus kuantitas hutan

Adanya kebakaran hutan menjadi salah satu dampak dari perubahan iklim. Sebagai paru-paru bumi, hutan merupakan produsen Oksigen ()2), selain itu, hutan juga bisa membantu dalam menyerap gas rumah kaca yang bisa menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pohon-pohon yang mati karena adanya perubahan tata guna hutan ataupun karena mongering sendiri akibat adanya peningkatan suhu dalam perubahan iklim. Akan melepas karbondioksida.

Selain itu, kematian pohon-pohon menyebabkan berkurangnya penyerapan karbondioksida. Dengan begitu, karbondioksida serta gas rumah kaca lain akan meningkat dengan drastis.

4. Meningkatkan wabah penyakit

Pada saat curah hujan naik, maka bisa meningkatkan penyebaran pada wabah penyakit yang mematikan, seperti malaria, kolera, dan DBD. Hal ini bisa terjadi karena nyamuk pembawa virus ini hidup dan berkembang biak di cuaca yang panas dan juga lembab. Kondisi itulah yang disebabkan terjadinya perubahan iklim.

Adanya penipisan ozon juga bisa meningkatkan intensitas sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan kanker kulit, katarak, serta penurunan daya tahan tubuh. Hal itu yang bisa membuat kita rentang pada penyakit.

5. Menurunnya produktivitas pertanian

Suhu yang terlalu panas, bencana alam, serta kurangnya ketersediaan air disebabkan oleh perubahan cuaca yang bisa merusak lahan pertanian.

Suhu yang terlalu panas dan persediaan air yang menipis akan menghambat produktivitas pertanian, perubahan iklim juga bisa menyebabkan perubahan masa tanam dan panen. Selain itu juga bisa menyebabkan munculnya hana serta wabah penyakit pada tanaman.

Walaupun banyak orang yang tidak terlalu paham tentang perubahan iklim, tetapi semua orang juga menyadari dampak yang dirasakan akibat fenomena ini. Semakin panasnya udara, seringnya bencana akibat curah hujan, naiknya permukaan laut serta tidak menentunya musim. Itu semua merupakan contoh akibat dari yang dirasakan oleh masyarakat karena perubahan iklim.

Semua tentang perubahan iklim ini dibahas dalam buku Risiko Bencana: Kajian Kerentanan, Kapasitas Dan Pemetaan Akibat Perubahan Iklim. Di dalam buku ini kamu akan menemukan ulasan tentang perubahan iklim yang terjadi secara global. Disertai juga usaha dalam mencegah serta menurunkan laju perubahan iklim yang dikenal sebagai usaha mitigasi.

Dilengkapi juga informasi mengenai cara-cara untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan yang bisa terjadi karena adanya perubahan iklim.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau