Anak-Anak pun Harus Tanggap Bencana

Masih ingat dengan gempa yang mengguncang sebagian daerah Jakarta dan Jawa Barat yang terjadi beberapa waktu kemarin? Ketika gempa terjadi, kepanikan akan melanda.

Orang-orang akan sesegera mungkin keluar dari gedung.

Namun, apakah kalian tahu hal-hal yang harus diperhatikan ketika gempa terjadi? Baik anak-anak maupun orang dewasa wajib mengetahui tata cara penyelamatan ketika terjadi gempa untuk menghindari banyak korban jiwa.

Hal-hal di bawah ini bisa diajarkan kepada anak-anak, lho.

Persiapan Menghadapi Bencana

Kita memang tidak bisa mengetahui kapan bencana akan terjadi.

Namun, kita bisa mempersiapkan beberapa agar punya bekal dan tahu hal yang harus dilakukan.

Pertama, selalu siapkan tas keselamatan.

Isi dari tas keselamatan berupa makanan dan minuman untuk 3 hari, pakaian yang bisa menjaga suhu tubuh, barang yang menjaga kesehatan, dan barang-barang lainnya yang berguna saat darurat.

Selain menyiapkan tas keselamatan, kita juga wajib tahu mengenai tata cara evakuasi.

Kita harus mengetahui alur evakuasi di gedung atau daerah kita tinggal.

Di gedung-gedung biasanya terdapat peta evakuasi.

Jika terjadi gempa, ikuti arahnya dan keluar melalui pintu darurat.

Saat Terjadi Gempa

Ada empat hal utama yang wajib diingat, yaitu berlutut, berlindung, menunggu, dan keluar.

Saat gempa terjadi, permukaan bumi akan berguncang sehingga kita akan sulit menjaga keseimbangan.

Merangkaklah agar dapat bergerak lebih cepat.

Kemudian, tutupi kepala dengan tangan dan berlindung di bawah meja kokoh agar terhindar dari serpihan yang berjatuhan.

Tunggulah beberapa saat hingga gempa berhenti.

Setelah dirasakan benar-benar berhenti, keluarlah sambil tetap melindungi kepala.

Barang-barang yang bisa kamu gunakan untuk melindungi kepala, antara lain helm, bantal, tas, juga keranjang yang kuat.

Ketika melindungi kepala dengan barang-barang tersebut, taruhlah berjarak dari kepalamu.

Jangan diletakkan di atas kepala tanpa jarak.

Jarak ini dibutuhkan agar ketika tertimpa, tidak langsung terjadi tumbukkan.

Ingat, lindungi juga tanganmu.

Ketika keluar dari gedung atau rumah, jangan menggunakan lift.

Gunakanlah tangga.

Karena lift dapat rusak dan jatuh akibat guncangan.

Saat membuka pintu, biarkan pintu terbuka.

Hal ini untuk memudahkan orang-orang yang masih di dalam dapat keluar dengan mudah tanpa harus membuka pintu terlebih dulu.

Yang perlu diingat juga, jika lampu mati dan ruangan dalam keadaan gelap, jangan gunakan korek api atau pemantik.

Gunakan senter.

Mengapa tidak menggunakan korek api atau pemantik? Karena bisa saja ada pipa gas yang bocor.

Api dari korek atau pemantik dapat memicu ledakan.

Buku Anak Tangguh Tanggap Bencana

Dalam buku Anak Tangguh Tanggap Bencana terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan saat bencana.

Karena diperuntukan bagi anak-anak, penjelasannya dibuat sederhana dan mudah dipahami.

Buku ini berbentuk komik, sehingga anak akan mudah memahami langkah-langkah evakuasi.

Selain langkah-langkah evakuasi bencana gempa, ada juga evakuasi bencana angin topan dan kebakaran.

Buku Anak Tangguh Tanggap Bencana dapat dibeli secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa digunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon