Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membangun Bisnis dari Nol Ala Theo Derick

Kompas.com - 18/04/2025, 09:00 WIB
 Buku From Zero to Survive Sumber Gambar: Gramedia.com Buku From Zero to Survive
Rujukan artikel ini:
From Zero to Survive: Seni…
Pengarang: Theo Derick
|
Editor Ratih Widiastuty

Membangun bisnis dari nol mungkin terdengar menakutkan, apalagi kalau kita merasa belum punya apa-apa.

Tapi sebenarnya, setiap orang pasti punya modal awal — bukan selalu uang, tapi bisa berupa skill, waktu, koneksi, atau bahkan ide brilian.

Nah, menurut Theo Derick dalam bukunya From Zero to Survive, ada tiga komponen utama yang harus kamu pahami: Resources (Sumber Daya), Opportunities (Peluang), dan Execution (Eksekusi).

Sebelum kamu lanjut baca artikel ini, siapkan kertas dan pulpen, notes di HP, atau buka Excel Sheet—yang penting kamu bisa langsung praktik dan mencatat hal-hal penting untuk diri kamu sendiri.

Yuk kita mulai!

Resources (Sumber Daya)

Langkah pertama adalah mengenali semua sumber daya yang kamu punya.

Mari kita bagi jadi beberapa poin:

1. Skill

Tanyakan ke diri sendiri: “Apa yang gue bisa? Apa kekuatan gue?” Bisa jadi kamu jago desain, public speaking, nulis, coding, atau edit video.

Apa pun itu, kalau kamu merasa percaya diri dan pernah diakui orang lain di bidang itu, catat! Skill adalah modal pertama yang paling sering diremehkan padahal justru yang paling penting.

2. Capital (Modal Materi dan Peralatan)

Kita realistis saja: berapa banyak uang yang benar-benar bisa kamu keluarkan untuk bisnis? Bisa Rp200 ribu, Rp1 juta, atau Rp100 juta.

Tulis juga modal lain dalam bentuk alat atau barang, misalnya kamu punya kamera, laptop, atau motor untuk operasional.

3. Time (Waktu)

Banyak orang punya uang tapi nggak punya waktu.

Kalau kamu punya waktu luang, itu adalah nilai tambah besar.

Tulis berapa banyak waktu yang bisa kamu dedikasikan buat bisnis.

Apakah kamu mahasiswa yang kosong setiap sore? Fresh graduate yang bisa fokus penuh? Atau karyawan yang hanya punya waktu weekend? Semua harus diperhitungkan.

4. Knowledge (Pengetahuan)

Apa yang kamu kuasai dengan baik? Bisa berupa wawasan di bidang fesyen, kuliner, gadget, atau bisnis.

Kadang, hal yang kamu tahu karena hobi justru bisa jadi pintu awal bisnis.

5. Connections (Jaringan/Koneksi)

Jangan remehkan koneksi yang kamu miliki.

Tulis siapa saja yang kamu kenal dan punya potensi untuk membantu.

Dari lingkungan terdekat dulu, baru ke circle pertemanan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya, ayahmu kerja di pabrik, atau tante punya toko kue.

Teman yang jago desain atau punya banyak follower juga bisa jadi kolaborator.

Opportunities (Peluang)

Kalau sumber daya kamu sudah jelas, sekarang waktunya melihat peluang di sekitar.

Peluang bisa datang dari lingkungan sekitarmu.

Misalnya, kamu punya tante yang jago bikin kue, dan kamu aktif di komunitas pengusaha.

Peluangnya? Kamu bisa bikin bisnis hampers kue untuk relasi-relasi di komunitas itu.

Jadi, penting banget buat mengaitkan resource yang kamu miliki dengan kebutuhan atau peluang di sekitar kamu.

Execution (Eksekusi)

Ini tahap paling krusial: bagaimana ide kamu bisa diwujudkan.

Contohnya, saat kuliah semester 7-8, Theo Derick harus bikin proyek bisnis buat lulus dari PrasMul.

Resource-nya waktu itu: skill negosiasi dan networking, tabungan Rp50 juta, waktu yang fleksibel, pengetahuan di bidang bisnis, dan koneksi kampus.

Ia tahu teman-temannya butuh tempat buat menjalankan business plan mereka.

Dari situ, Theo buat pameran di Grand Indonesia selama 4 hari, supaya mereka bisa jualan dan pakai laporan itu untuk syarat kelulusan.

Itulah eksekusi dari gabungan resources dan opportunities versi Theo Derick.

Kunci membangun bisnis bukan soal seberapa besar modal awalmu, tapi seberapa baik kamu mengenali dan memaksimalkan apa yang kamu miliki.

Mulai dari resources yang kamu punya, cari peluang di sekitar, lalu jalankan ide kamu dengan eksekusi yang cerdas.

Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi juga akan jadi senjata utama kamu dalam menghadapi tantangan.

Jadi, jangan tunggu sampai semuanya sempurna.

Ambil langkah pertama hari ini—dari apa pun yang kamu punya sekarang.

Jika kamu butuh tip dan insight menarik lainnya seputar bisnis, kamu bisa baca buku From Zero to Survive.

Dapatkan bukunya di toko Gramedia terdekat atau Gramedia.com sekarang juga!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau