Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Untuk Menerapkan Growth Mindset Agar Bisa Berkembang Lebih Baik

Kompas.com - 01/12/2022, 12:30 WIB
cara menerapkan growth mindset Sumber: pixabay cara menerapkan growth mindset
Rujukan artikel ini:
Mindset
Pengarang: Carol S. Dweck, Ph.d.
|
Editor Rahmad

Setiap harinya, seseorang terus mengalami pertumbuhan, begitu juga dengan pola pikirnya. Seiring dengan perkembangan zaman, maka perubahan juga akan terus terjadi. Oleh karena itu, supaya tidak mengalami ketertinggalan, kamu juga harus mengimbangi perubahan.

Cara untuk mengimbanginya adalah dengan mempunyai pola pemikiran growth mindset. Dengan begitu, pikiran kamu tidak akan berjalan di tempat, sehingga memungkinkan kamu untuk bisa meraih kesuksesan sesuai dengan harapan kamu.

Growth mindset sendiri merupakan sebuah pola pikir yang harus kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, menjalani kehidupan ini sudah pasti akan selalu ada tantangan yang perlu untuk kamu hadapi.

Untuk itu, kamu haus mengetahui juga cara mengembangkan growth mindset. Dengan pola pikir yang berkembang, akan membantu kamu untuk bisa menikmati setiap tantangan yang datang kepadamu. Lalu, bagaimana cara menerapkan growth mindset ke dalam kehidupan kamu? Berikut cara yang dapat kamu lakukan.

Cara Menerapkan Growth Mindset

cara menerapkan growth mindset cara menerapkan growth mindset

1. Jangan jadikan kegagalan sebagai hambatan

Untuk dapat menerapkan pola pikir yang berkembang ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menanamkan di dalam diri kamu bahwa kegagalan bukan sebuah hambatan.

Terkadang, terdapat beberapa pekerjaan yang belum berhasil kamu selesaikan dengan baik, sebaiknya kamu jangan langsung menyalahkan diri kamu. Kamu perlu menyadari bahwa itu merupakan hal wajar yang bisa terjadi di setiap perjuangan.

Cara mengembangkan growth mindset juga kamu tidak perlu terlarut dalam kesedihan atau penyesalan. Akan lebih baik jika kamu terus belajar untuk memperbaiki diri, supaya tidak gagal untuk kedua kalinya.

2. Jangan takut dan ragu dalam mencoba sesuatu yang baru

Jika kamu ingin menerapkan pola pikir growth mindset, tentunya kamu harus selalu berani dalam mencoba melakukan suatu hal baru. Misalnya, kalau kamu selama ini sering menghindar saat diminta oleh pimpinan untuk melakukan presentasi karena kamu takut gagal.

Nah, sekarang menjadi waktu yang tepat untuk kamu bisa memberanikan diri dalam mencoba hal yang belum pernah atau belum biasa kamu lakukan. Itu menjadi salah satu bukti seseorang dalam melakukan cara mengembangkan growth mindset serta menerapkannya. Yaitu dengan berani melakukan hal baru yang selama ini kamu takutkan.

3. Berhenti meminta persetujuan orang lain

Salah satu hal yang dapat menghambat kamu dalam growth mindset adalah kebiasaan kamu yang selalu meminta persetujuan orang lain jika kamu ingin melakukan sesuatu. Untuk menghilangkan kebiasaan ini, kamu bisa belajar meningkatkan kepercayaan diri kamu.

Kamu harus selalu yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Satu-satunya orang yang berhak dan bertanggung jawab pada kehidupan kamu adalah diri kamu sendiri. Jadi, jangan biarkan orang lain mengaturnya.

4. Terbuka terhadap kritik dan saran

Saat kamu mengalami kegagalan saat sedang berjuang untuk mencapai tujuan, maka jangan pernah ragu untuk meminta kritik atau saran dari orang lain. Gunakan hal tersebut sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja kamu selama ini.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pastikan untuk kamu meminta kritik dan saran dari orang yang kompeten, ya. Dengan begitu, kritik dan saran ini bisa mendorong kamu menjadi semakin semangat dan kuat lagi dalam berjuang.

Jadi, cara mengembangkan growth mindset ini bisa membuat kamu memiliki sikap terbuka dan bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.

5. Belajar dari kesalahan orang lain

Cara mengembangkan growth mindset adalah dengan belajar dari kesalahan orang lain, dengan cara tersebut, kamu bisa mulai belajar untuk tidak membuat kesalahan yang sama.

Secara bersamaan, kamu juga akan menjadi seseorang yang bisa menghargai proses yang sedang kamu lewati. Itulah cara menerapkan growth mindset.

Itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan dalam menerapkan growth mindset. Dengan begitu, kamu bisa menuju kepada kesuksesan kamu dengan lebih mudah.

Untuk mengubah pola pikir kamu, kamu bisa membaca buku yang berjudul Mindset karya Carol S. Dweck, Ph.d.

Buku ini akan mengajak kamu menggarap inti masalah dari kesuksesan, yaitu pikiran. Buku ini juga mengontraskan secara apik tokoh dunia yang memiliki pola pikir tetap (fixed mindset) dan pola pikir tumbuh (growth mindset).

Ternyata, tokoh yang memiliki growth mindset mampu mempertahankan kesuksesannya dan mampu hidup dengan gembira. Sebab, mereka lebih menekankan pada proses belajar dan ikhtiar daripada mengandalkan bakat serta kecerdasannya.

Buku ini mengandung banyak sekali inspirasi yang bisa membuat kamu semakin optimis, gembira, dan terampil dalam mengembangkan kemampuan diri kamu. Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau