Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Cara Menyusun Teks Pidato Persuasif yang Mampu Menarik Audiens

Kompas.com - 28/09/2022, 13:30 WIB
cara menyusun teks pidato persuasif Sumber: clueylearning.com.au cara menyusun teks pidato persuasif
Rujukan artikel ini:
Public Speaking: Gaya Dan Teknik…
Pengarang: PROF. DR. MOH. ALI…
|
Editor Rahmad

Pada sebuah acara, mungkin kamu akan mendapatkan kesempatan untuk berpidato. Berpidato bukanlah sekadar untuk bisa ngobrol ngalor-ngidul yang tak jelas arahnya saja. Namun, perlu ada pesan yang disampaikan dengan cara yang tepat serta bahasa yang sopan.

Jenis dari teks pidato juga sangat beragam dan dapat dilihat dari isi dan tujuan pidato tersebut. Salah satu jenis pidato yang sering digunakan adalah pidato persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang digunakan untuk menyampaikan sebuah ajakan, saran, ataupun bujukan kepada masyarakat untuk mengubah pandangan mereka sesuai dengan gagasan yang disampaikan serta melakukan tindakan dengan cara sukarela.

Jadi, dalam penyampaiannya, pidato persuasif bersifat menghimbau atau mengajak kepada masyarakat untuk melakukan hal yang berguna untuk kehidupan. Pidato persuasif menjadi salah satu cara untuk menggerakkan masyarakat untuk bisa berbuat lebih baik dan juga lebih kreatif.

Jadi, tidak jarang di setiap acara tertentu, pidato persuasif menjadi cukup efektif untuk menginspirasi orang banyak. Nah, untuk bisa menulis sebuah teks pidato persuasif, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.

Cara Membuat Teks Pidato Persuasif

cara menyusun teks pidato persuasif cara menyusun teks pidato persuasif

Supaya saat berpidato, kamu tidak mengalami kebingungan terhadap materi yang akan disampaikan, maka pada saat berpidato, kamu perlu mempersiapkan materi yang dibutuhkan oleh banyak orang dan tingkah laku seperti apa yang banyak orang inginkan.

Jika kamu sudah mengetahui hal tersebut, nantinya kamu bisa memilih topik mana yang lebih mudah dan tepat untuk mengembangkan topik tersebut. Jadi, dalam membuat teks pidato persuasif diperlukan beberapa hal, antara lain:

1. Menentukan Topik

Langkah paling pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan topik yang ingin kamu sampaikan. Tak hanya menentukan sebuah topik, tapi kamu juga perlu untuk mempelajari topik yang kamu pilih itu.

Kamu bisa melakukan riset serta mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai topik pilihan kamu. Pastikan pula kamu menggunakan referensi dari banyak sumber yang valid. Sebab, di zaman yang serba mudah seperti saat ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai media online untuk mencari sebuah data yang akurat.

Selain menggunakan media online, kamu juga bisa mencari referensi dari buku, koran, majalah, wawancara, atau metode lainnya.

2. Menentukan Tujuan Pidato

Setelah kamu mengetahui topik apa yang akan kamu pilih dan bahas, selanjutnya adalah menentukan apa yang mau kamu capai dalam pidato persuasif yang kamu buat itu. Pidato yang kamu buat haruslah dapat merefleksikan apa yang kamu harapkan dari pendengar atau audiensmu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Biasanya, tujuan pidato dirumuskan ke dalam tiga hal, yaitu memberitahukan informasi, mempengaruhi (persuasif), serta menghibur (rekreatif). Lalu, bagaimana cara kita menentukan tujuan pidato yang akan kita buat?

Daftar pertanyaan ini bisa membantu kamu dalam menguraikan jawabannya, misalnya pertanyaan apakah kamu mau audiensmu melakukan suatu kegiatan? Atau apakah kamu mau audiensmu merubah perilaku mereka?

Dengan mengetahui tujuannya, maka isi pidato yang kamu buat akan lebih sesuai.

3. Memahami Audiens

Kamu harus memahami audiens untuk menghasilkan pidato yang sesuai dengan sasaranmu. Tentunya kamu tak ingin kalau pidato kamu hanya angin lalu saja karena topiknya tidak relevan dengan kondisi mereka, bukan? Oleh sebab itu, setidaknya kamu harus bisa memahami seperti siapa audiens kamu, bagaimana latar belakangnya, dan sebagainya.

Dengan begitu, kamu dapat merancang pidato yang isinya mudah untuk mereka pahami.

4. Menentukan Pokok Argumentasi

Selanjutnya adalah menentukan pokok argumentasi yang ingin disampaikan. Kamu bisa menyampaikan 3-4 pokok argumentasi, tergantung dengan durasinya. Perlu diingat bahwa pastikan kamu menyampaikan argumen dengan logis, jelas, dan bisa dipertanggung jawabkan.

5. Mengembangkan naskah pidato

Setelah kamu melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa memulai untuk menuliskan teks pidato persuasif. Kamu bisa mengembangkan teks pidato sesuai dengan struktur pada pidato persuasif serta poin penting yang sudah kamu dapatkan.

Itulah Langkah-langkah yang harus kamu lakukan dalam menuliskan naskah pidato persuasif yang menarik. Untuk pembahasan lebih lengkapnya kamu bisa membaca buku Public Speaking: Gaya Dan Teknik Pidato Dakwah.

Buku ini bisa membantu kamu dalam membuat persiapan dan menyampaikan pidato yang meyakinkan serta mengesankan bagi para audiens kamu. keterampilan public speaking sangatlah mutlak dibutuhkan, khususnya bagi para pimpinan sebuah organisasi sosial, politik, guru, penceramah, hingga pemasar produk perusahaan.

Melalui buku ini, kamu disiapkan untuk menjadi seseorang yang bisa berpengaruh, disegani, serta meraih kesuksesan melalui keterampilan kamu dalam berbicara yang memukau dan memuaskan para pendengarnya.

Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau