Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menjadi Master Public Speaking

Kompas.com - 20/05/2022, 13:00 WIB
Cara Public Speaking Sumber Gambar: Canva Cara Public Speaking
Rujukan artikel ini:
Public Speaking Mastery
Pengarang: Ongky Hojanto
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Di Indonesia, kita mengenal banyak tokoh public speaking terkenal, seperti Tantowi Yahya, Becky Tumewu, Erwin Parengkuan, Charles Bonar Sirait, Dede Yusuf, Ongky Hojanto, dan masih banyak lagi.

Mereka merupakan master public speaking yang menguasai apa yang mereka sampaikan.

Kita pun bisa seperti mereka dan salah satu caranya adalah dengan latihan.

Hal lain yang perlu kita ingat adalah antusiasme yang lahir dari kepercayaan diri.

7 Cara Menjadi Master Public Speaking

Ada tujuh cara yang diungkapkan oleh Ongky Hojanto di dalam bukunya yang berjudul Public Speaking Mastery, untuk mempersiapkan diri kita menjadi pembicara yang menyenangkan bagi audiens, yaitu:

1. Belajar dari Pengalaman Sendiri

Ketika apa yang kita kemukakan berasal dari pengalaman sendiri, akan lebih mudah mengungkapkannya karena kita menguasai apa yang hendak kita utarakan.

Begitu pula dengan pengetahuan yang sudah kita miliki lewat pengalaman kita sebagai praktisi tentunya akan lebih mudah saat kita jelaskan kepada audiens.

Pastikan juga apa yang kita sampaikan itu tidak asing bagi audiens, supaya mereka mudah memahami dan dapat memvisualisasikan apa yang kita sampaikan di dalam kepala mereka.

2. Belajar dari Pengalaman Orang Lain

Kita juga bisa berbagi kepada audiens sesuatu yang belum pernah kita alami, tetapi kita mengetahuinya lewat pengalaman orang lain yang kita dengar atau kita dapatkan lewat buku atau sumber lain yang kompeten.

Pilih dan susun cerita yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas agar bisa dipelajari oleh orang lain.

3. Berbicara di Depan Cermin

Salah satu teknik latihan yang dikenal sangat ampuh adalah berbicara di depan cermin.

Hal ini bisa kita lihat dari film Catch Me If You Can yang diangkat dari sebuah kisah nyata seorang con artist yang bernama Frank Abagnale, Jr.

Di salah satu scene dalam film ini, diperlihatkan bagaimana tokoh utama yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio, berlatih menjadi sosok orang lain di depan cermin.

Teknik berbicara di depan cermin memiliki manfaat lain, yaitu kita bisa melihat ekspresi wajah, posisi tubuh, dan gerakan tangan kita.

Ini dapat membantu kita mengekspresikan mimik muka yang sesuai dengan pesan yang disampaikan, untuk membantu mempertegas dan memperjelas makna pesan tersebut.

4. Berbicara kepada Siapa pun yang Mau Mendengar

Saat kita menyampaikan kepada orang lain, otomatis kita akan mendengarkan dan mengamati reaksi mereka dan bahkan mendapatkan feedback.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Usahakan selalu melakukan latihan di depan orang terdekat sebelum melakukan public speaking.

5. Berbicara Selagi Berkendara

Ini merupakan salah satu teknik yang efektif, selain juga memanfaatkan waktu yang kita habiskan selama perjalanan.

6. Berbicara Saat Mandi

Kebiasaan bernyanyi saat mandi tentunya hal yang umum.

Tapi coba kita ganti kebiasaan ini dengan berlatih menyampaikan materi saat mandi.

Jika kita mempunyai kebiasaan mandi sehari sekali saja, berarti kita sudah berlatih sebanyak tujuh kali di dalam seminggu.

7. Berbicara Setiap Kali Ada Kesempatan

Jika ada kesempatan untuk menjadi moderator, pembawa acara, atau melakukan presentasi, walaupun dalam ruang lingkup yang kecil, sebaiknya coba kamu lakukan.

Jarang ada orang yang berani dan mau mengambil kesempatan berbicara di hadapan umum sehingga tersedia begitu banyak kesempatan bila kita mau mengambilnya, sekaligus menjadikannya sebagai sarana latihan.

8. Menghadapi Rasa Takut

Perbedaan antara orang sukses dan orang gagal terletak pada bagaimana mereka mengelola rasa takutnya.

Jika kita ingin mencoba tetapi selalu terhalang oleh rasa takut, berarti kita harus melakukan sesuatu untuk menghadapi rasa takut kita.

Ongky Hojanto berhasil memformulasikan cara menghadapi rasa takut ini menjadi formula 5P yang beliau terangkan di dalam buku Public Speaking Mastery.

Bukan itu saja, kita juga bisa mengetahui bagaimana mengetahui tipe-tipe audiens supaya bisa berinteraksi dengan tepat sekaligus mengendalikan mereka.

Kemudian ada pula bagaimana menyusun teknik pembukaan yang powerful, cara membuat isi presentasi, sampai teknik penutupan yang berkesan. Baca selengkapnya terkait Metode Public Speaking ala Prof Rhenald Kasali.

Buku Public Speaking Mastery bisa dibilang termasuk buku yang sangat lengkap dan tidak hanya berbicara berdasarkan pengalaman penulis sebagai master public relations, tetapi juga ditunjang dengan dasar “mengapa” ditambah dengan studi atau buku yang berhubungan dengan topik yang dibahas.

Buku Public Speaking Mastery bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com atau bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau