Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Public Speaking Penting untuk Dikuasai? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Kompas.com - 21/05/2022, 09:43 WIB
Mengapa Public Speaking itu Penting Sumber Gambar: Freepik.com Mengapa Public Speaking itu Penting
Rujukan artikel ini:
Cara Sukses Public Speaking
Pengarang: Arisatya Yogaswara
|
Editor Ratih Widiastuty

Kemampuan untuk berbicara di depan banyak orang memang tak dikuasai oleh semua orang.

Banyak orang yang merasa takut dan malu saat mengutarakan pemikirannya di depan umum.

Namun, menguasai public speaking ternyata memiliki banyak manfaat untuk kamu, lho.

Yuk, simak keuntungan-keuntungan yang akan kamu dapatkan jika kamu terlatih melakukan public speaking.

Alasan Pentingnya Public Speaking

1. Membuat Kepercayaan Diri Meningkat

Dengan terbiasa mengutarakan pemikiran kita di depan umum, rasa percaya diri kita akan meningkat.

Dibutuhkan keberanian untuk dapat berdiri di depan umum dan berbicara kepada orang banyak.

Dengan sering berlatih, lama-lama kamu akan terbiasa.

Hal ini juga akan terbawa dalam aktivitas lain.

Kamu akan lebih mudah dalam menunjukkan diri kamu pada orang-orang, baik dalam dunia karier maupun sosial.

Kamu juga dapat membangun citra diri yang baik dengan menunjukkan bahwa kamu memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Baca selengkapnya terkait tips jago public speaking.

2. Terlatih Berpikir Cerdas dan Kritis

Sebelum kamu melakukan public speaking, tentu saja kamu harus melakukan riset yang mendalam tentang hal tersebut.

Kamu dianggap memiliki pengetahuan yang mumpuni terhadap apa yang kamu akan sampaikan, sehingga kamu harus menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Apa yang akan kamu utarakan sebaiknya disusun terlebih dahulu dalam sebuah kerangka pemikiran yang efisien.

Hal ini akan menjadikan kamu lebih mudah ketika menyampaikan materi di depan umum.

Selain itu, kamu juga perlu mencari cara agar apa yang kamu sampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens.

Bagaimana cara penyampaian yang baik, narasi yang enak diikuti, diksi yang harus kamu ucapkan, dan intonasi saat mengucapkan kalimat tertentu, adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan.

Dengan terbiasa melakukan public speaking, kamu akan terlatih berpikir kritis dan cerdas, agar ide kamu dapat diterima oleh audiens.

Kamu akan terlatih untuk melakukan riset pada hal tertentu, kemudian untuk menyusunnya dalam kerangka berpikir, dan menyampaikannya dengan baik.

Selain itu, ketika audiens mengajukan pertanyaan, kamu juga harus selalu punya jawaban yang sesuai dan ringkas.

Tentunya hal ini akan mengasah kemampuan berpikir kamu agar lebih cerdas dan kritis.

3. Mengasah Kepemimpinan

Ketika kamu terbiasa melakukan public speaking, orang-orang akan melihat kamu sebagai sosok yang bisa dipercaya.

Kamu akan dianggap bisa mewakili suara mereka.

Kemampuan kamu untuk melakukan public speaking juga dapat menyatukan orang-orang dalam satu visi bersama.

Sebagai seorang pemimpin, kamu harus belajar berbicara di depan umum untuk bermacam-macam kepentingan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Misalnya, untuk menyampaikan rencana, mengatur kerja tim, menyelesaikan masalah, atau memberi semangat pada tim.

Kamu juga dituntut untuk bisa peka terhadap situasi sehingga dapat menentukan cara komunikasi seperti apa yang saat itu sesuai dengan kondisi.

Hal ini sangat penting karena sebagai pemimpin kamu adalah wajah dari tim yang kamu pimpin, sehingga kemampuan berkomunikasi yang baik sangat diperlukan dalam banyak hal.

4. Membangun Koneksi Sosial

Terbiasa melakukan public speaking juga akan membuat kamu pintar berkomunikasi dengan orang.

Ini akan sangat membantu kamu untuk menjaring koneksi dengan orang-orang baru yang kamu temui.

Kamu akan lebih percaya diri ketika berbicara dengan mereka dan citra diri kamu juga akan menjadi baik di mata mereka.

Menjaring koneksi sosial seluas-luasnya tentu saja adalah keuntungan bagi kamu.

Dengan memiliki banyak koneksi, kamu akan punya banyak kenalan dan mempunyai lebih banyak kesempatan dalam banyak hal.

5. Memperluas Peluang Karir

Handal dalam public speaking juga membuka banyak peluang kamu dalam karir.

Kamu akan dikenal sebagai orang yang cerdas dan komunikatif.

Hal ini menjadi keuntungan bagi kamu karena keahlian kamu akan sering dibutuhkan.

Misalnya, kamu akan lebih mudah dipercaya untuk mewakili tim kerja kamu dalam presentasi ke sponsor atau klien.

Terutama jika kamu pandai melakukan public speaking yang persuasif, kamu akan mudah melakukan pekerjaan seperti sales atau marketing.

Kamu juga dapat menggunakan keahlian ini untuk pekerjaan-pekerjaan sampingan seperti menjadi MC di acara-acara tertentu.

Keuntungan yang kamu peroleh jika kamu terlatih melakukan public speaking dapat membantu kamu dalam banyak hal.

Tentunya tidak ada yang langsung ahli dalam melakukan public speaking.

Kamu harus terus berlatih dan belajar sampai mahir.

Tidak apa jika kamu banyak melakukan kesalahan ketika kamu belajar.

Salah satu sarana yang bisa digunakan untuk belajar public speaking adalah buku berjudul Cara Sukses Public Speaking karya Arisatya Yogaswara.

Buku ini akan menuntun kamu mempelajari seni berbicara di depan orang banyak, meski kamu sering ketakutan saat akan melakukannya.

Ditulis oleh seseorang yang berpengalaman, buku ini akan mengantarkan kamu untuk menjadi seorang pembicara handal.

Segera dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau