Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Maksud Tanda Negatif Pada Gaya Pegas Berdasarkan Teori Hukum Hooke

Kompas.com - 12/09/2022, 13:30 WIB
Tanda Negatif Pada Hukum Hooke Photo by evondue on Pixabay Tanda Negatif Pada Hukum Hooke
Rujukan artikel ini:
Jago Fisika : Gaya Dan…
Pengarang: Kim Soo Kyeong
|
Editor Rahmad

Tentu saja, ketika kita mempelajari elastisitas benda, kita belajar tentang Hukum Hooke. Ini adalah salah satu hukum fisika yang sering digunakan dalam masalah sehari-hari.

Hukum Hooke ada di bidang fisika dan merupakan hukum atau aturan yang berkaitan dengan gaya yang dihasilkan oleh sifat elastis katup atau pegas. Menurut Robert Hooke, ilmuwan yang menemukan hukum Hooke, benda dapat dibedakan menjadi dua jenis.

Yakni benda plastis dan benda elastis. Benda elastis adalah benda yang berubah bentuk ketika diberikan gaya dan tidak kembali ke bentuk semula ketika gaya yang diberikan dihilangkan.

Benda elastis, di sisi lain, adalah benda yang berubah ketika dikenai gaya dan dapat kembali ke bentuk aslinya ketika gaya dihilangkan.

Misalnya, busur, dermaga, karet gelang, ketapel, dll. Berdasarkan teori Hukum Hooke, gaya pegas memiliki tanda negatif dalam rumusnya. Apa arti dari tanda negatif tersebut? Simak penjelasan berikut ini:

Teori Dasar Hukum Hooke

Hukum Hooke adalah hukum tentang gaya dalam ilmu fisika yang memiliki sifat elastisitas dari pir atau pegas. Gaya pegas memiliki pertambahan panjang serta untuk menentukan konstanta pegas pada rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Penggunaan pegas dalam dunia teknik sangat luas, baik itu teknik mesin, teknik elektro, alat konversi, dll. Dalam banyak kasus tidak ada alternatif lain selain menggunakan pegas di dunia teknik.

Di atas segalanya, itu harus dapat berfungsi dalam hal persyaratan, keamanan dan kenyamanan. Fungsi pegas adalah untuk memberikan gaya, menyerap kejutan menggunakan sifat elastis bahan, menyerap dan menyimpan energi dalam waktu singkat, melepaskannya dalam waktu lama, dan meredam getaran.

Kerja pegas adalah kemampuan menerima kerja dengan mengubah bentuk menjadi elastis ketika dilonggarkan dan mengembalikan kerja ke bentuk semula. Jika benda dikenai sebuah gaya dan gaya tersebut dihilangkan, maka benda tersebut akan kembali pada bentuk semulanya.

Tetapi umumnya jika benda dikenai gaya, maka tidak kembali ke bentuk semula walaupun gaya sudah hilang kerjanya. Benda seperti ini disebut dengan benda plastis.

Robert Hooke yang merupakan ilmuwan asal Inggris penemu hukum gaya ini menunjukan bahwa tanda minus pada persamaan Hukum Hooke menandakan bahwa arah gaya pegas selalu berlawanan arah.

Hal ini diikuti dengan perpindahan ujung bebas pegas. Konstanta k adalah konstanta pegas yang merupakan ukuran kekakuan pegas. Jadi semakin besar nilai k, maka semakin kaku pula pegasnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ini menandakan bahwa semakin besar k maka semakin kuat tarikan atau dorongan pegas untuk perpindahan tertentu. Satuan untuk SI k adalah newton per meter.

Kenapa Konstanta Gaya Pegas Bernilai Negatif?

Tanda negatif pada Hukum Hooke menyatakan bahwa gaya pegas selalu menuju pada titik keseimbangan. Jika pegas diregangkan, maka akan terjadi perubahan panjang dan bernilai positif.

Hal ini menyebabkan gaya yang akan dikerahkan bernilai negatif, sehingga gaya yang akan dikerahkan pegas jadi bernilai positif. Yang dimaksud dengan tanda (-) pada huruf f=-k.y adalah tanda negatif pada hukum Hooke sebagai tanda bahwa gaya pemulihan arah kebalikan dari gaya yang diberikan.

Tanda negatif pada hukum Hooke ini menunjukan bahwa gaya pemulih alias F memiliki arah yang berlawanan dengan simpangan x. Gaya pemulih merupakan bentuk gaya yang menyeimbangkan gerak suatu benda.

Sehingga menyebabkan benda bergerak bolak balik disekitar titik keseimbangan. Arti tanda negatif (-) pada contoh gaya pegas adalah ketika kita menarik pegas ke kanan maka x bernilai positif.

Sedangkan saat kita menarik pegas ke kanan maka x akan bernilai positif. Tetapi arah F ke kiri atau berlawanan arah dengan X.

Buku Jago Fisika: Gaya dan Gerak yang ditulis Kim Soo Kyeong dapat kamu jadikan referensi untuk belajar tentang berbagai hukum gaya, termasuk Hukum Hooke sebagai dasar teori gaya pegas dalam ilmu fisika.

Buku fisika satu ini unik dan menarik untuk belajar hal dasar dalam ilmu fisika. Pembaca akan diajak berpetualang dengan contoh-contoh sederhana yang ada disekitar kita untuk memahami teori gaya dalam fisika.

Kamu akan banyak teori fisika, seperti gaya pegas, gaya gesek, inersia (kelembaman), rotasi, hukum aksi, reaksi, gaya sentripetal, dan lain-lain yang penting bagi kehidupan.

Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau