Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Menyenangkan Belajar Fisika

Kompas.com - 11/11/2021, 19:00 WIB
Sumber foto: Pexels
Rujukan artikel ini:
100% Jawara Fisika, Libas Habis…
Pengarang: Samekto Budi Pramono
Penulis Lika Purnama
|
Editor Almira Rahma Natasya

Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti tentang semesta dan bagaimana ia bekerja.

Beberapa ilmuwan fisika yang terkenal dan berpengaruh diantaranya adalah Galileo Galilei yang disebut sebagai Bapak Fisika Modern, Albert Einstein si Genius yang menemukan persamaan E=mc2, Isaac Newton dengan penemuan terkenalnya tentang gravitasi, dan Thomas Edison yang membantu seluruh dunia menjadi terang dengan penemuan lampu pijarnya.

Fisika termasuk salah satu ilmu sains yang menarik, sebab setiap muncul teori baru bukan hanya membawa jawaban melainkan juga teka-teki baru yang harus dipecahkan.

Sehingga selama alam semesta masih ada, maka belajar fisika juga tak akan ada habisnya.

Sayangnya, sama seperti matematika, fisika juga kerap dianggap menakutkan dan dikenal sangat sulit bagi sebagian murid karena memiliki banyak rumus serta hitungan yang kompleks.

Hal ini ternyata berpengaruh dan membuat belajar fisika seolah terasa sangat berat dan seperti mustahil dilakukan.

Padahal, fisika juga erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, tentu akan sangat menguntungkan jika dapat memahaminya, bukan?

Ternyata, ada hal-hal yang bisa dilakukan agar belajar fisika terasa menyenangkan, lho, langsung saja simak tips-tipsnya berikut ini.

6 Tips Menyenangkan Belajar Fisika

1. Pikiran Mempengaruhi Perilaku

Benarkah fisika sulit? Sebetulnya tidak juga. Sulit tidaknya suatu hal tergantung bagaimana kamu memandangnya.

Sayangnya, banyak yang berpikir bahwa belajar fisika adalah hal yang rumit, tidak menyenangkan, dan bikin sakit kepala, sehingga mempelajarinya pun menjadi sulit bahkan bisa memunculkan rasa malas.

Dalam rumpun Ilmu Psikologi terdapat terapi CBT atau Cognitive Behavioral Therapy yang memungkinkan merubah perilaku dengan cara memperbaiki pemikiran yang keliru.

Sehingga bila mengacu pada konsep CPB ini, agar memunculkan semangat belajar fisika menjadi lebih lancar, kamu perlu menghilangkan pemikiran bahwa fisika itu tidak mudah.

2. Belajar dari Dasar

Belajar ilmu pasti yang selalu terkait dengan rumus memerlukan usaha yang keras dan proses yang tidak sebentar.

Sama seperti ketika bayi baru lahir, tak mungkin langsung bisa berlari, kan? Bayi akan belajar tengkurap, duduk, merangkak, berjalan perlahan, baru kemudian bisa berlari.

Belajar fisika juga sebaiknya dimulai dengan mempelajari bab paling dasar terlebih dahulu agar memiliki pemahaman yang baik sehingga ketika mengerjakan persoalan yang rumit, kamu tidak kebingungan.


Baca juga: Fisika Kuantum


3. Pahami, Bukan Menghafal

Dalam proses belajar fisika, kamu tak bisa hanya dengan menghafal rumus, misalnya rumus gaya F = m x a.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tetapi, kamu perlu juga mengerti seluk beluk rumus tersebut, bahwa gaya adalah salah satu besaran turunan dan memiliki satuan newton (N), sekaligus familiar dengan istilahnya; F = gaya, m = masa benda, dan a = percepatan.

Dengan mengerti suatu rumus atau materi secara menyeluruh akan membantu kamu untuk lebih memahami dan membantu ketika mengerjakan soal-soal nanti yang biasanya terdapat modifikasi.

4. Mencatat dan Membuat Rangkuman

Salah satu metode yang ampuh untuk membantu memahami materi adalah dengan metode membuat rangkuman dan mencatat manual.

Ketika mencatat, kamu tak hanya membaca namun juga menuliskan ulang seluruh bacaan itu ke dalam kertas.

Nah, proses menulis ulang inilah yang bisa membantu kamu untuk mengingat kembali materi tersebut.

5. Perbanyak Latihan Soal

Kadangkala, satu rumus bisa dimodifikasi menjadi puluhan tipe soal yang berbeda.

Sayangnya ketika ujian, kita tidak bisa menebak tipe soal manakah yang akan muncul nantinya.

Karena itu sangat disarankan untuk memperbanyak latihan mengerjakan soal-soal dengan tipe dan kesulitan yang berbeda-beda.

Sebab semakin banyak kamu berlatih mengerjakan soal dengan tipe-tipe yang berbeda, maka kemampuan dan pemahaman kamu akan semakin meningkat.

6. Cari Referensi yang Menyenangkan

Belajar yang efektif tentu saja membutuhkan sumber atau referensi yang valid.

Untungnya sekarang telah banyak tersedia media online seperti Youtube dimana kamu bisa menemukan konten-konten menarik untuk belajar fisika.

Namun, bila kamu lebih suka membaca, ada banyak pula judul-judul buku yang bisa kamu coba untuk dijadikan referensi belajar.

Salah satunya adalah buku 100% Jawara Fisika karya Taufik Hidayat, sangat cocok untuk kamu yang sedang duduk di bangku SMA dan isinya begitu lengkap untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional.

Buku ini berisi materi dasar sampai akhir dengan penjelasan yang mudah dimengerti, contoh soalnya bervariasi, dan dilengkapi juga dengan pembahasannya.

Jika kamu lebih suka belajar dengan gambar yang lucu dan menarik, bosan dengan buku teks yang penuh dengan tulisan, mungkin buku Kartun Fisika karya Larry Gonick bisa kamu coba.

Buku Kartun Fisika dilengkapi dengan ilustrasi semacam komik, penjelasannya disisipi humor, dan disertai penjelasan grafis yang membuat konsep terasa lebih mudah dimengerti.

Kalau kamu penasaran dengan kedua buku tersebut, kamu bisa mengunjungi laman Gramedia.com untuk membeli buku fisiknya, atau kamu dapat membaca e-booknya secara legal di Gramedia Digital.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau