Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mudah Belajar Hukum dengan Efektif Agar Sukses Jadi Mahasiswa Berprestasi

Kompas.com - 08/11/2021, 14:00 WIB
Sumber foto: Pixabay
Rujukan artikel ini:
Teori Hukum dari Eksistensi ke…
Pengarang: Dr. P. M. Rondonuwu
|
Editor Almira Rahma Natasya

Ilmu hukum adalah jurusan yang termasuk paling diminati oleh calon mahasiswa di rumpun keilmuan sosial.

Fokus utama mahasiswa ilmu hukum adalah pada mata kuliah seperti hukum perdata, hukum kerjasama, dan hukum komersial.

Seluruh mata kuliah di ilmu hukum lebih bersifat teori sehingga memerlukan tingkat dan kemampuan mengingat informasi yang tajam.

Hal tersebut perlu dilatih dengan menerapkan metode belajar yang tepat agar kamu mampu menyerap informasi di perkuliahan dengan maksimal.

Luasnya topik bahasan di ilmu hukum seperti hukum dan undang-undang nasional hingga internasional, seringkali membuat mahasiswa mungkin merasa kesulitan untuk mempelajarinya.

Banyaknya materi yang diajarkan merupakan tantangan bagi banyak mahasiswa untuk menghafal sejumlah besar informasi.

Lalu, bagaimana agar kamu dapat mempelajari ilmu hukum dengan efektif?

Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan agar sukses mempelejari ilmu dalam bidang ini.

Tips Mudah Belajar Ilmu Hukum untuk Mahasiswa

1. Gunakan Kata Kunci

Menggunakan kata kunci adalah teknik belajar yang direkomendasikan untuk kamu yang merasa sulit untuk menghafal banyak informasi sekaligus.

Kata kunci dapat dicatat dengan cara membuat garis besar atau menuliskannya menggunakan pulpen warna warni.

Menggarisbawahi kata kunci juga akan membantu untuk memetakan materi yang ingin kamu pelajari, sehingga memotivasi otak tentang cara mengingat seluruh poin penting yang dirangkum.

Saat menggunakan kata kunci, disarankan untuk membaca seluruh bagian teks hingga akhir kemudian menggarisbawahi kata kuncinya lalu membuat ringkasan catatan.

2. Lengkapi Catatan dengan Mind Map

Teknik mempelajari ilmu hukum menitikberatkan pada pentingnya membuat outline atau kerangka pada setiap materi.

Banyak mahasiswa menggunakan teknik pemetaan pikiran untuk menghubungkan konsep dan ide yang berbeda secara visual.

Oleh karena itu, dalam ilmu hukum, mind mapping atau pemetaan pikiran adalah teknik yang sangat baik karena berguna untuk mengumpulkan informasi, mengaturnya dengan efektif dan mengubahnya menjadi kasus yang kuat untuk disajikan di pengadilan.

Di samping itu, sangat penting untuk memiliki topik esai yang baik dan berkualitas dalam ujian serta tugas kelas secara keseluruhan.

3. Melakukan Studi Kolaboratif

Teknik untuk mempelajari hukum dengan berinteraksi bersama teman dan berbagi informasi, pertanyaan, minat, juga ide dapat membantu meningkatkan pemahaman.

Salah satu cara terbaik untuk mengadakan studi kolaboratif adalah melalui kelompok studi hukum.

Buat atau bergabunglah dengan kelompok studi dan gunakan metode ini sesering mungkin sebagai cara untuk meningkatkan prestasi kamu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Membuat Flashcards

Flashcards dapat digunakan untuk mempelajari dan menghafal kata kunci.

Teknik membuat flashcards adalah teknik belajar ilmu hukum yang diperlukan untuk menghafal dalam mempersiapkan ujian.

Kamu dapat mencatat dan meninjau kembali kartu flash untuk belajar secara efektif, mengingat tugas, atau membuat topik argumentatif.

Flashcards membantu untuk menghindari penundaan karena kamu dapat mempersiapkan diri untuk ujian lebih awal.

Oleh karena itu, flashcards akan membantu meningkatkan keterampilan menghafal kamu di bidang hukum.


Baca juga: Rekomendasi Buku Tentang Hukum


5. Mengembangkan Rencana Studi

Bagian dari tugas sebagai mahasiswa hukum adalah menentukan penggunaan waktu yang paling efisien dan efekti

Hal tersebut tentunya membutuhkan kamu untuk membuat rencana studi misalnya selama 1 semester penuh.

Agar dapat membuat rencana studi yang baik, kamu perlu mempelajari tentang manajemen waktu yang efisien untuk meningkatkan keterampilan belajar.

Pemahaman tentang ilmu hukum dapat kamu mulai dari mempelajari dari dasar-dasarnya seperti teori hukum.

Buku “Teori Hukum: dari Eksistensi ke Rekonstruksi” dapat menjadi pilihan kamu sebagai bahan bacaan untuk memahami ilmu hukum.

Buku ini merupakan karya penulis yang berasal dari beragam bahan, data dan informasi terkait hukum baik dalam konteks saintifik maupun praktik.

Dalam buku ini, kamu dapat mempelajari pondasi tentang dunia hukum seperti pengertian dan perkembangan teori hukum.

Buku ini juga menjelaskan tentang konsep-konsep dalam teori hukum, lalu kaitannya filsafat hukum dengan teori hukum, serta kebijakan hukum.

Tentunya, buku ini dapat menjadi buku ajar yang lengkap bagi mahasiswa hukum tingkat awal sebagai buku pegangan.

Setiap bab pada buku ini dilengkapi dengan catatan kaki yang dapat mengarahkan kamu ke referensi bahan bacaan yang lebih komprehensif.

Untuk menunjang pengetahuan kamu mengenai bidang hukum, segera dapatkan buku ini di Gramedia.com sekarang!

Selamat belajar!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau