Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Belajar Sains Agar Menyenangkan

Kompas.com - 03/11/2021, 16:05 WIB
Sumber Foto : Pixabay
Rujukan artikel ini:
Komik Pintar : The Yummy…
Pengarang: JIN-SUB UM/DONG-SU LEE
|
Editor Ratih Widiastuty

Sains seringkali dianggap sulit, padahal biasanya sains adalah fenomena yang terjadi di sekitar kita.

Namun sayangnya, terkadang belajar sulit dipahami karena banyak rumus yang membuat anak jadi kesulitan untuk mempelajarinya.

Berikut adalah tips agar belajar sains yang dilansir dari Instagram Kemendikbud.

Tips Mempelajari Sains

  • Pecah menjadi konsep-konsep kecil

Dalam belajar sains, yang terpenting adalah memahami konsep, bukan menghapal rumus. Oleh karena itu, potonglah materi menjadi beberapa konsep kecil agar mudah dipahami.

  • Hubungkan dengan kehidupan sehari-hari

Sains berhubungan dengan fenomena alam yang terjadi di sekitar kita, oleh karena itu hubungkan lah dengan kejadian di sekitar kita. Teknik ini bisa membuat sains menjadi mudah dipelajari.

  • Pilih waktu yang tepat

Waktu yang tepat untuk belaja sains adalah saat otak sedang dalam kondisi segar. Pilihlah waktu di pagi hari, agar otak dan badan tidak dalam kondisi lelah dan mengantuk.

  • Ketekunan lebih penting dari kecerdasan

Dalam belajar sains diperlukan ketekenunan dalam mempelajarinya. Diperlukan waktu berulang-ulang untuk memahami dan berlatih soal.

  • Berlatih soal

Setelah memahami suatu konsep, catat semua materi dan tanyakan materi yang kurang dikuasai. Pada akhir sesi pelajaran, lakukan evaluasi dan berlatih soal agar bisa mendalami materi yang sedang dipelajari.

Rekomendasi Buku Belajar Sains

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bagaimana agar buku teks sains dapat dipelajari dengan menyenangkan oleh anak-anak?

Cara paling mudah untuk mempelajari sains adalah dengan cara melalui eksperimen sederhana.

Selain itu, pemaparan mengenai science harus mudah dimengerti, alangkah lebih baik lagi jika dilengkapi dengan gambar yang menarik.

Semua kebutuhan itu diulas secara lengkap di Seri Yummy Science, dilengkapi juga dengan ilustrasi yang menarik agar anak mudah memahaminya.

Serial yang terdiri dari empat volume ini berisi fenomena sains yang menakjubkan di dapur yang setiap hari kita datangi, di dalam makanan yang setiap hari kita makan, dan juga di dalam proses memasak.

Lewat tokoh-tokoh yang lucu dan menarik, anak-anak akan dibawa ke dunia petualangan yang menjelaskan berbagai macam sains melalui proses memasak, prinsip kerja peralatan memasak seperti microwave, panci presto, dan lain-lain, serta makanan sehat apa yang membuat tubuh kuat dan pintar.

Anak-anak akan mengerti mengapa makanan sehat baik bagi tubuh, bagaimana cara tubuh mencernanya, seperti apa kebiasaan makan yang baik agar terhindar dari penyakit, dan mengapa vitamin baik bagi tubuh.

Mereka juga akan mengetahui perbedaan antara uap dan kabut yang terbentuk saat kita mendidihkan air, mengapa mentimun yang direndam dalam air garam mengerut, dan sebagainya.

Setiap volume dalam seri The Yummy Science memiliki tema-tema tersendiri:

  1. The Yummy Science 1: Perubahan Fisika dan Kimia dalam Makanan
  2. The Yummy Science 2: Nutrisi Makanan
  3. The Yummy Science 3: Proses Pencernaan Makanan
  4. The Yummy Science 4: Pola Makan Sehat

Setelah membaca keseluruhan buku ini, anak-anak akan mengerti bahwa sains sangatlah mudah dan menarik.

Mereka pasti akan tertarik pada apa yang terjadi di seputar makanan, dan melihat segala peristiwa yang terjadi di dunia ini dengan cara pandang seorang saintis!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau