Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Belajar Matematika, Langkah Mudah Memahami Si Rumit

Kompas.com - 03/11/2021, 18:00 WIB
Sumber foto: Lum3n dari Pexels
Rujukan artikel ini:
Belajar Cara Belajar
Pengarang: Syarif Rousyan Fikri Dkk
|
Editor Almira Rahma Natasya

Pernahkah kamu jadi malas belajar karena satu mata pelajaran tertentu yang dianggap terlalu sulit?

Sudah dianggap rumit, mata pelajaran yang satu ini seringkali jadi momok bagi banyak pelajar.

Kamu mungkin merasa matematika ibarat seperti gebetan kamu yang sulit dipahami, tak tertebak dan misterius.

Meski begitu, matematika bukanlah mata pelajaran yang bisa kamu hindari begitu saja.

Untuk lulus sebuah ujian kenaikan kelas atau kelulusan, kamu tetap perlu menguasainya dan menjawab soal-soal yang disajikan.

Pada praktiknya, sebagian besar jurusan atau program studi di universitas juga memerlukan pemahaman matematika di beberapa level.

Ditambah lagi, hampir setiap profesi menggunakan matematika dalam beberapa bentuk setiap harinya.

Bagi pelajar, masalah yang dihadapi adalah mereka tidak tahu bagaimana cara belajar matematika untuk mendapatkan hasil yang baik.

Terkadang siswa frustasi mempelajarinya karena sudah menghabiskan banyak tenaga, waktu, dan pikiran, tapi hasilnya tetap mendapat nilai yang nihil, sehingga mereka menganggap otak mereka tak mampu menyerap materi.

Ada beberapa teknik untuk mempelajari matematika, apa saja tips belajar yang strategis dan tepat? Simak tips berikut ini.

Tips Belajar Matematika

1. Memulai dari Hal Dasar

Matematika adalah mata pelajaran yang bersandar pada pondasi atau hal-hal dasar, mulai dari pertambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Baca selengkapnya terkait Daftar Rumus Matematika.

Jika kamu sudah menguasai hal dasar, kamu juga akan mampu untuk memahami konsep-konsep yang lebih kompleks seperti aljabar, geometri, hingga kalkulus.

Kamu tak akan bisa memahami kalkulus jika tak memiliki dasar yang kuat dari konsep trigonometri dan aljabar.

Solusi yang kompleks terhadap masalah matematika sangat tergantung pada pemahaman kita soal konsep-konsep dasar.

Itulah mengapa pentingnya pelajar untuk berangkat dari hal dasar dan memperkuat pemahamannya dari sana.

2. Rajin Latihan Soal

Mustahil jika kita ingin memahami matematika hanya mengandalkan lewat membaca atau mendengarkan.

Untuk belajar matematika, kamu perlu benar-benar memecahkan sebuah masalah yang mengandalkan latihan.

Setiap masalah matematika memiliki karakteristiknya masing-masing dan tentu mempunyai berbagai cara pemecahan masalahnya.

Tidak ada jalan pintas mengenai hal ini, semakin banyak kamu terlatih memecahkan soal matematika, semakin mahir dan terbiasa juga kamu dengan pemecahan masalahnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium


Baca juga: Rekomendasi Buku Rumus Matematika SD, SMP, SMA


3. Meninjau Kembali Kesalahan

Ketika kamu berlatih memecahkan soal-soal matematika, sangat penting untuk terus berproses dengan berbagai solusi.

Kamu tentu saja akan melakukan kesalahan, namun penting bagimu untuk meninjau ulang kesalahan tersebut sampai dapat solusi yang paling tepat.

Dengan memahami dimana letak kesalahan, hal tersebut dapat membantu kamu memahami matematika lebih kuat, dan dapat menghindari kesalahan di masa yang akan datang.

4. Membangun Lingkungan Belajar yang Kondusif

Belajar matematika membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi sehingga kamu perlu untuk menciptakan suasana belajar yang bebas dari gangguan.

Lingkungan yang kondusif dapat menjadi faktor penentu keberhasilan kamu dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika.

5. Aplikasikan Matematika ke Dunia Nyata

Sebisa mungkin, cobalah untuk menerapkan masalah matematika pada keseharianmu.

Matematika terkadang bisa sangat abstrak, sehingga mencari cara penerapan yang praktis dapat membantu kamu mengubah perspektif terhadap matematika.

Cara belajar suatu ilmu pada setiap orang bisa saja berbeda, hal ini berdasarkan keunikan dan kemampuan otak yang berbeda-beda pula.

Demi mencapai tujuan pembelajaran yakni keutuhan pemahaman akan suatu konsep tertentu, kita perlu juga untuk mempelajari metode dalam belajar itu sendiri.

Agar lebih memahami cara belajar yang efektif, buku Belajar Cara Belajar yang ditulis oleh Syarif Rousyan Fikri, dkk, bisa masuk ke daftar bacaanmu selanjutnya.

Dalam buku tersebut, para pendiri kanal Youtube edukasi “Hujan Tanda Tanya” ini mengupas tuntas soal serba-serbi belajar.

Kamu akan mengetahui alasan kenapa kita harus belajar cara belajar yang baik, tepat dan efektif, bagaimana pola pikir yang harus diterapkan, bagaimana sistem pembelajaran yang mendukung, sampai teknik belajar yang sesuai.

Salah satunya, kita dapat menerapkan prinsip meta learning dengan melakukan siklus Do-Review-Learn-Apply untuk mempelajari cara belajar sendiri.

Buku Belajar Cara Belajar disuguhkan dengan bahasa yang lugas, mudah dimengerti dan tidak monoton karena dipenuhi dengan ilustrasi yang menarik dan warna-warni, serta quotes dari tokoh-tokoh terkenal.

Selain itu, hal unik dari buku ini adalah penyampaiannya yang to the point, menguak kekeliruan soal belajar, salah satunya dengan membahas mitos dan fakta cara-cara belajar.

Buku ini akan sangat membantu bagi semua kalangan yang mengakui dirinya sebagai pembelajar sepanjang hidup.

Yuk, mulai perbaiki cara belajar kita dengan membaca buku Belajar Cara Belajar yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau