Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Mudah Mengelola Stres, untuk Hidup yang Lebih Sehat dan Produktif

Kompas.com - 11/11/2021, 13:00 WIB
Sumber foto: Pixabay.com
Rujukan artikel ini:
Petunjuk Hidup Bebas Stres dan…
Pengarang: Dale Carnegie
|
Editor Almira Rahma Natasya

Kondisi pandemi belum juga usai dan memaksa setiap orang untuk menjalankan kebiasaan baru, salah satunya dengan bekerja atau belajar dari rumah.

Rasa terjebak, tak punya harapan, dan tak bersemangat, lazim kita rasakan disebabkan oleh situasi yang serba sulit.

Keadaan ini bisa menimbulkan stres bagi kita karena harus menyesuaikan diri dengan hal-hal baru.

Menurut Dr. Hans Selye, yang kerap dijuluki Bapak Penelitian Stres, stres didefinisikan sebagai respons nonspesifik tubuh atas apa yang diterimanya. Baca selengkapnya terkait Macam-macam Penyakit Mental.

Stres adalah upaya yang dilakukan pikiran dan tubuh kita untuk menyesuaikan diri dengan respons yang melibatkan sistem saraf, sistem peredaran, sistem kekebalan, dan organ tubuh lainnya.

Stres adalah perasaan yang normal terjadi dan dapat dipicu oleh berbagai hal, misalnya stres karena pekerjaan, masalah hubungan atau relasi, tekanan akademik, sampai pengalaman kegagalan.

Namun, studi yang ditemukan oleh Ohio State University memperlihatkan bahwa jika kita terpapar stres berkepanjangan yang terus menerus, hal itu dapat menimbulkan masalah serius pada kesehatan kita.

Stres yang dibiarkan bisa membahayakan seluruh kesejahteraan kita, bukan hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi keseimbangan emosional, dan psikologis kita juga dapat terganggu.

Selain itu, stres berat dapat menurunkan kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan berfungsi secara normal.

Kita semua pernah menghadapi stres dalam pekerjaan dan hidup kita, tetapi stres belum tentu buruk.

Stres juga kerap menjadi motivasi kita untuk meraih target atau hal-hal yang ingin kita capai.

Oleh karena itu, agar stres tetap pada kadar normal dan tidak membahayakan, kita perlu manajemen stres yang efektif sehingga kita bisa lebih sehat dan produktif.

Lalu bagaimana mengelola stres yang efektif? Menurut Dale Carnegie, situasi stres dapat ditangani dengan cara berikut ini.

Cara Mudah Mengelola Stres untuk Hidup yang Lebih Sehat

1. Disiplin Diri

Kita mempunyai cara tersendiri untuk meredakan ketegangan yang mendera, misalnya dengan cara bercerita pada orang lain, melakukan yoga, atau bermetasi dan berdoa.

Namun ada kalanya kita menyalurkan rasa stres dengan cara yang keliru seperti marah-marah, mengumpat, dan menyalahkan orang lain.

Penyaluran stres seperti ini tidak hanya menimbulkan masalah dengan orang lain, tetapi juga memperparah stresnya sendiri.

Kita perlu mendisiplinkan diri dengan memilih cara penyaluran stres yang baik bagi tubuh sekaligus melatih kontrol diri.

2. Kasih Sayang yang Lembut

Merawat diri sendiri adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan, dan orang yang sehat memiliki kemungkinan yang lebih kecil terkena stres.

Kelalaian merawat kesehatan tubuh dapat memicu stres yang berkepanjangan.

Misalnya bagi Anda yang punya masalah berat badan, menerapkan diet dan pola makan yang sehat dapat menjadi salah satu cara merawat diri dengan penuh kasih.

Dengan tubuh yang sehat dan terawat, kita akan mampu mengurangi ketegangan dan dapat menangani banyak aspek yang sebelumnya menimbulkan stres.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium


Baca juga: Cara Mengatasi Stres


3. Relaksasi

Sebagian besar pakar stres sependapat bahwa bila seseorang diterpa stres, relaksasi adalah terapi langsung yang paling efektif.

Cara orang berelaksasi tergantung pada keadaan saat stres terjadi dan metode relaksasi yang cocok dengannya.

Salah satu teknik yang bisa diterapkan misalnya setiap kali merasakan tekanan yang berlebih, kita dapat mencoba meninggalkan pekerjaan tersebut untuk sesaat.

Kita sejenak meninggalkan meja kerja, lalu berjalan-jalan kecil, mencari udara segar di tengah alam terbuka, atau sejenak melakukan hobi yang kita sukai.

Meninggalkan tempat yang menimbulkan stres memberi kesempatan pada pikiran Anda untuk menyegarkan diri dan membantu meredakan ketegangan.

4. Olahraga dan Latihan

Olahraga ringan seperti push up, sit up, squat, jumping jacks, skipping, adalah cara yang baik untuk mengurangi stres.

Selain itu, latihan pernapasan juga perlu dilakukan secara berkala untuk mengurangi stres dengan cara bernapas dalam-dalam melalui hidung dan lepaskan secara perlahan melalui mulut.

Lakukan latihan itu beberapa kali dan perhatikan bagaimana seluruh badan kita bereaksi dan mulai rileks.

5. Rasa Humor

Ketika kita mengalami tekanan, sulit bagi kita untuk melihat sisi humor pada sebuah situasi.

Akan tetapi, ketika kita menengok ke belakang melihat hal-hal yang pernah membuat kita stres, kita sering menertawakannya.

Gelak tawa bisa bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit fisik maupun stres.

Orang-orang yang memiliki rasa humor berkemungkinan terkena stres lebih kecil daripada orang-orang yang rasa humornya sedikit.

6. Mencari Bantuan Orang Lain

Mengurangi stres bisa juga dilakukan dengan cara membicarakan masalah dengan teman dekat.

Dengan mengeluarkan segala unek-unek pada orang lain, kita bisa menjernihkan hal-hal yang mengganjal dalam pikiran.

Terkadang stres sangat membebani sehingga kita tidak dapat mengatasinya sendirian.

Ketika hal itu terjadi, kita dapat meminta bantuan orang lain seperti teman, sahabat, atau profesional seperti psikolog.

Selain cara mengelola stres yang sudah Anda baca di atas, Dale Carnegie dalam bukunya yang berjudul “Petunjuk Hidup Bebas Stres dan Cemas” memformulasikan bagaimana mengembangkan sikap mental yang positif.

Lewat buku ini, Dale Carnegie memberikan kita solusi tentang bagaimana mengurangi kecemasan, menaklukan rasa takut, menghilangkan keletihan, dan mengurangi tekanan waktu.

Paparan yang disajikan Dale selalu disertai dengan contoh kasus atau situasi yang dialami oleh seseorang sehingga kita dapat bercermin darinya.

Selain itu, buku ini memberikan tahapan-tahapan yang mudah, praktis, dan jelas, agar kita bisa menjalani hidup bebas stres dan rasa cemas.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau