Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cabai Terpedas di Dunia yang Bisa Membuat Kamu Menangis

Kompas.com - 12/07/2022, 18:00 WIB
Rujukan artikel ini:
Untung Selangit Dari Agribisnis Cabai
Pengarang: H. Rahmat Rukmana Dan…
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi kamu pecinta pedas, kamu harus mencoba lima cabai berikut ini.

Cabai-cabai ini dikatakan paling pedas sedunia lewat hasil tes yang dilakukan.

Tes Organoleptik Scoville mengukur panas cabai dengan mencari tahu berapa banyak air gula yang perlu diencerkan menjadi tumbukan cabai, untuk mencapai titik di mana kamu tidak lagi merasakan pedas sama sekali.

Namun, sekarang tes itu tidak lagi digunakan, melainkan menggunakan tes kromatografi cair kinerja tinggi yang mengukur kadar jumlah Capsaicin di dalam cabai untuk menentukan pedasnya.

Para ilmuwan kemudian mengambil hasil dari tes ini dan mengubahnya kembali menjadi SHU.

Berikut ini adalah 5 cabai terpedas di dunia di mana tingkat kepedasannya diukur dengan satuan SHU atau Scoville Heat Unit.

5 Cabai Terpedas di Dunia

1. 7 Pot Douglah - 923.889 - 1.853.936 SHU

Jenis cabai ini berasal dari Trinidad.

Merupakan jenis cabai terpedas di dunia yang tidak berwarna merah.

Cabai ini mempunyai nama lain Chocolate 7 Pot karena warnanya yang merah kecoklatan.

Douglah tidak hanya dikenal dengan rasa pedasnya, tetapi juga rasanya yang luar biasa seperti campuran antara pedas dan manis buah.

Jika kamu pernah mencoba Jalapeno, rasa pedas 7 Pot Douglah sekitar 100 - 750 kali lebih pedas.

2. Trinidad Moruga Scorpion - 1.200.000 - 2.000.000 SHU

Jenis cabai ini sama seperti jenis 7 Pot Douglah, yaitu juga berasal dari Trinidad Tobago, tepatnya di daerah Morugua.

Namun, bentuknya jauh lebih kecil dibandingkan 7 Pot Douglah dengan kulit yang mengkerut.

Warnanya yang merah sudah menandakan kalau cabai ini pedas.

Ketika dikonsumsi, kamu akan merasakan langsung pedas dan panasnya di mulut.

Kira-kira jika dibandingkan dengan Jalapeno, pedasnya sekitar 150 - 800 kali lebih pedas.

3. Carolina Reaper - 1.400.000 - 2.200.000 SHU

Jenis cabai ini sempat memegang rekor dunia Guinness yang ditetapkan pada tahun 2013 sebagai cabai terpedas di dunia, dan kemudian diuji ulang pada tahun 2018 dengan tambahan 71.000 SHU.

Rasanya manis sehingga cocok untuk produksi saos pedas.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Carolina Reaper merupakan hasil hibrida dari galur Red Habanero dan Naja Viper, cabai yang pernah menjadi cabai terpedas di dunia yang diciptakan oleh Smokin’ Ed Currie, penanam cabai super pedas dan diproduksi oleh perusahaan miliknya, yaitu Lada PuckerButt.

Pedasnya kira-kira sekitar 175 - 880 kali lebih pedas dibanding Jalapeno.

4. Dragon's Breath Chili - 2.480.000 SHU

Dibuat secara tidak sengaja, Dragon's Breath Chili pertama kali ditanam di Denbighshire, Inggris oleh petani buah Mike Smith.

Hal yang cukup menarik adalah dia mencoba membudidayakan tanaman lada yang luar biasa pedas untuk pertunjukan Chelsea Flower, tetapi berakhir dengan Dragon's Breath Chili.

Pedasnya kira-kira sekitar 310 - 992 kali lebih pedas dibanding Jalapeno.


Baca juga: Daftar Makanan Internasional Paling Enak


5. Pepper X - 3.180.000 SHU

Pepper X merupakan cabai yang ditemukan oleh Smokin' Ed Currie dari Puckerbutt Pepper Company, perusahaan yang sama memproduksi Carolina Reaper.

Cabai ini pertama kali diumumkan selama pembuatan film episode Youtube First We Feast di Chelsea Market di New York.

Pepper X sambal hanya tersedia di situs ritel mereka dan selalu terjual habis.

Jika dibandingkan dengan Jalapeno, pedasnya sekitar 398 - 1272 lebih pedas.

Masa Depan Agribisnis Cabai

Untuk kamu yang ingin memulai wirausaha di bidang pertanian, tidak ada salahnya melirik agribisnis cabai yang masa depannya masih cerah, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar global maupun pasar domestik. Baca selengkapnya Cara Menanam Cabe.

Seperti yang dijelaskan di dalam buku Untung Selangit dari Agribisnis Cabai, tanaman cabai mempunyai daya adaptasi yang cukup luas terhadap lingkungan (agroekologi) tumbuh di daerah tropis.

Meskipun tanaman cabai dominan diusahakan petani di dataran rendah, tetapi banyak pula yang diusahakan secara produktif di dataran medium sampai tinggi.

Kamu juga bisa menjadikan lahan pekarangan sebagai aset berharga, yaitu dialihfungsikan sebagai warung hidup.

Warung hidup berarti hasil budi daya sayuran dari pekarangan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus membeli ke pasar.

Tanaman cabai dapat dibudidayakan dalam wadah tanam dengan volume terbatas, seperti pot atau polybag.

Budidaya cabai dalam pot atau polybag pada dasarnya meliputi kegiatan sebagai berikut:

  1. Penyiapan bahan tanaman
  2. Penyiapan pot atau polibag
  3. Penyiapan medium tanam
  4. Pengisian pot atau polibag dengan medium tanam
  5. Penanaman
  6. Pemeliharaan tanaman
  7. Panen

Untuk lebih detailnya kamu bisa memiliki buku Untung Selangit dari Agribisnis Cabai yang tersedia di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Contoh Pantun untuk Guru, Penuh Makna Mendalam

Contoh Pantun untuk Guru, Penuh Makna Mendalam

buku
Ciri-Ciri yang Mesti Diwaspadai, Tes Seberapa Licik Kamu

Ciri-Ciri yang Mesti Diwaspadai, Tes Seberapa Licik Kamu

buku
Gamifikasi Pembelajaran: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Gamifikasi Pembelajaran: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

buku
Tokoh-Tokoh yang Memiliki Kepemimpinan ala Nabi Muhammad

Tokoh-Tokoh yang Memiliki Kepemimpinan ala Nabi Muhammad

buku
Apa yang Harus Dilakukan oleh Pengusaha Pemula untuk Bertahan dalam Krisis?

Apa yang Harus Dilakukan oleh Pengusaha Pemula untuk Bertahan dalam Krisis?

buku
11 Kepemimpinan Nabi Muhammad saw.: Teladan Abadi untuk Pemimpin Masa Kini

11 Kepemimpinan Nabi Muhammad saw.: Teladan Abadi untuk Pemimpin Masa Kini

buku
Puisi Tentang Perjumpaan, Harapan, dan Perpisahan Natasha Rizky 

Puisi Tentang Perjumpaan, Harapan, dan Perpisahan Natasha Rizky 

buku
Mengenal Praktik “Salon Pikiran” Edward de Bono untuk Memikat Banyak Orang

Mengenal Praktik “Salon Pikiran” Edward de Bono untuk Memikat Banyak Orang

buku
Ketika Ego Menyerang Diri Sendiri, Adakah Cara Menyelamatkannya?

Ketika Ego Menyerang Diri Sendiri, Adakah Cara Menyelamatkannya?

buku
Mencegah Korupsi dengan Mindset 8 Bentuk Kekayaan ala Robin Sharma

Mencegah Korupsi dengan Mindset 8 Bentuk Kekayaan ala Robin Sharma

buku
Valerie Patkar Kembali Hadir dengan Novel Terbaru: Tengah Tengah

Valerie Patkar Kembali Hadir dengan Novel Terbaru: Tengah Tengah

buku
Ketahanan Pangan sebagai Fondasi Kedaulatan Bangsa

Ketahanan Pangan sebagai Fondasi Kedaulatan Bangsa

buku
Stephane Garnier Berbagi Sifat-Sifat Kucing yang Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Seseorang    

Stephane Garnier Berbagi Sifat-Sifat Kucing yang Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Seseorang   

buku
Istilah “Postive Vibes” Sering Dipakai, tetapi Peran Sesungguhnya Jarang Diketahui!

Istilah “Postive Vibes” Sering Dipakai, tetapi Peran Sesungguhnya Jarang Diketahui!

buku
Belajar Sains dan Matematika dengan Cara yang Menyenangkan

Belajar Sains dan Matematika dengan Cara yang Menyenangkan

buku
Tubuh Itu Hebat! Pelajari Tubuh Manusia dengan Ensiklopedia Super: Tubuhku

Tubuh Itu Hebat! Pelajari Tubuh Manusia dengan Ensiklopedia Super: Tubuhku

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau