Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Pepaya California, Budidaya Buah Beromzet Jutaan Rupiah

Kompas.com - 11/04/2022, 18:00 WIB
Budidaya pepaya california Sumber Gambar: Pexels.com Budidaya pepaya california
Rujukan artikel ini:
Menghasilkan Pepaya California Berkualitas
Pengarang: Wisnu Gunawan
|
Editor Ratih Widiastuty

Peluang bisnis pepaya tampaknya sangat menjanjikan untuk dilakukan, sebab salah satu jenis buah yang rasanya manis ini selalu mampu membangkitkan selera makan melalui rasa dan teksturnya yang lumayan berair, sehingga memberikan efek segar di dalam mulut ketika dikunyah.

Bagi masyarakat Indonesia sendiri, buah pepaya bisa dibilang menjadi buah favorit untuk dikonsumsi.

Karena selain memiliki harga yang cukup ekonomis, pepaya juga mempunyai berbagai kandungan gizi yang sangat baik bagi tubuh untuk menjaga kesehatan.

Selain itu, pepaya juga mengandung serat, mineral, vitamin, dan karbohidrat yang memberikan segudang manfaat bagi tubuh, seperti melancarkan pencernaan, vitamin C yang bagus untuk antioksidan, mencegah kolesterol, hingga meringankan nyeri akibat menstruasi.

Maka tidak heran jika pepaya banyak diburu oleh masyarakat Indonesia, sebab selain mempunyai rasa yang manis di lidah, pepaya juga mengandung berbagai macam kandungan gizi yang akan memberikan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Salah satu jenis pepaya yang paling sering kita temukan adalah pepaya California yang berasal dari Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

Pepaya ini mempunyai rasa yang lebih manis, daging buah yang tebal, serta daya simpannya yang jauh lebih lama, sehingga membuat masyarakat menggemarinya.

Akan tetapi, bagaimana cara untuk membudidayakan buah pepaya California ini? Simak cara budidaya pepaya California sebagai pilihan bisnis yang mendatangkan omzet jutaan rupiah.

Budidaya Pepaya California

1. Menyiapkan Lahan

Memilih lahan yang cocok dan tepat untuk budidaya pepaya California teramat sangat penting, sebab masa tanam pepaya California yang tergolong singkat, yakni hanya 4 tahunan, mengharuskan kamu mendapatkan lahan tanam yang terbuka dengan sistem irigasi yang baik.

Pilih pula lahan yang mempunyai tanah yang gembur dan terbebas dari gulma agar pertumbuhan pohon pepaya bisa maksimal.

Lahan yang tepat akan sangat berpengaruh pada hasil buah pepaya yang akan dipanen nantinya.

2. Menyiapkan Bibit Pepaya California

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah menyiapkan bibit pepaya California yang bisa kamu dapatkan dari petani lainnya atau kamu bisa memperbanyak bibitnya sendiri dengan syarat minimal kamu telah mempunyai pohon pepaya California.

Cukup dengan membiarkan biji buah pepaya matang di atas pohon, lalu keringkan biji tersebut dan rendam di dalam air.

Jika terdapat biji yang mengapung bisa kamu sisihkan karena biji tersebut tidak bisa ditanam.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selanjutnya masukan biji-biji tersebut ke dalam koran yang sudah dibasahi dan letakkan di tempat yang teduh hingga muncul tunas yang menandakan biji benih sudah siap ditanam.

3. Menanam Bibit Pepaya California

Setelah usia benih pepaya California mencapai usia 5 bulan, kamu sudah dapat memindahkannya ke lubang tanam di lahan yang telah disiapkan.

Namun, sebelum memulai memindahkan benih dari polybag ke lubang tanam, airi terlebih dahulu tanah lubang tanam sehari sebelum menanam.

Setelah benih dimasukkan ke lubang tanam, kamu bisa menutup lubang dengan pupuk kandang maupun kompos agar benih bisa tumbuh dengan baik dan sehat.

Lakukan dengan perlahan dan hati-hati ketika kamu memindahkan benih pepaya California dari polybag ke dalam lubang tanam.

4. Merawat Pohon Pepaya California

Proses pemeliharaan dan perawatan merupakan kunci utama untuk menghasilkan buah pepaya California yang berkualitas baik.

Maka dari itu, siram dan beri pupuk secara teratur agar bisa mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk dapat tumbuh dan berkembang.

Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah untuk menyiram bibit pepaya California dibutuhkan saluran irigasi, sehingga tidak dianjurkan untuk menyiramnya secara langsung karena akan membuat bibit menjadi mati dan busuk.

Empat langkah utama ini bisa menjadi cara atau upaya yang bisa kamu lakukan untuk memulai agribisnis pepaya California yang banyak dicari oleh konsumen Indonesia.

Namun, jika kamu memerlukan ilmu yang lebih mendalam mengenai cara budidaya pepaya California, buku yang satu ini akan menjadi pedoman yang praktis dan sesuai untuk dibaca.

Buku Menghasilkan Pepaya California Berkualitas yang ditulis oleh Wisnu Gunawan akan membahas aspek-aspek penting dan krusial dalam budidaya pepaya California yang akan sangat membantu.

Buku ini akan memberikan ilmu tentang budidaya pepaya California, seperti penjelasan prospek pasar buah pepaya California, persiapan budidaya pepaya California, manajemen perawatan, sampai cara panen dan pascapanen.

Buku Menghasilkan Pepaya California Berkualitas bisa segera kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau