Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Ternak Ayam Kampung dan Tips Memeliharanya untuk Pemula

Kompas.com - 22/02/2022, 16:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Semua Bisa Beternak Ayam Kampung
Pengarang: T.WIBISONO
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Ayam merupakan salah satu jenis hewan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya warung makan yang menjadikan ayam sebagai salah satu menu utamanya.

Berkat kepopuleran ayam inilah, usaha ayam potong juga dinilai masih sangat menjanjikan untuk dijalankan sampai saat ini.

Usaha ayam potong ini biasanya dibagi menjadi dua jenis ayam, yaitu ayam kampung dan ayam negeri, keduanya memiliki keunikan yang berbeda-beda.

Walaupun saat ini penggemar ayam kampung tidak lagi sebanyak ayam negeri, tapi pengusaha ayam kampung tetap memiliki keuntungan yang berlimpah, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah perkampungan atau pedesaan.

Peluang Bisnis Ayam Kampung

Dalam beberapa tahun terakhir, posisi ayam kampung sempat menggeser ayam negeri karena adanya opini yang menyebutkan bahwa ayam kampung jauh lebih menyehatkan tubuh, karena memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan ayam negeri.

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggerakan pola hidup sehat inilah yang akhirnya membuat produksi ayam kampung kembali meningkat, dan menciptakan peluang bisnis yang sangat baik bagi para pengusaha ayam kampung.

Ayam kampung juga biasanya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan ayam negeri sehingga cara pemeliharaannya pun jadi jauh lebih mudah.

Tips Memelihara Ayam Kampung untuk Pemula

1. Menentukan Waktu yang Tepat untuk Mulai Beternak

Hal ini bisa menjadi salah satu kunci sukses dalam bisnis ayam kampung, terutama bagi para pemula yang masih berbisnis dalam skala kecil.

Saat kamu bisa memperhitungkan waktu yang tepat untuk memulai bisnis ini, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari biasanya.

Waktu lonjakan ayam kampung biasanya mulai tinggi saat mendekati hari raya Idul Fitri, oleh karena itu kamu bisa memulai bisnis ini sejak empat sampai lima bulan sebelumnya.

Perhitungan waktu yang matang ini bisa membantu kamu untuk bisa memperoleh pendapatan yang optimal.

2. Menyiapkan Kandang Ayam

Tahap awal yang harus dilakukan dalam beternak ayam kampung adalah menyiapkan kandang khusus yang tidak jauh jaraknya dari rumah, supaya kamu bisa lebih leluasa dalam mengawasinya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan kandang, yaitu:

  • Buat kandang yang tertutup supaya ayamnya tidak berkeliaran dan mengganggu lingkungan sekitar
  • Kandang bisa dibuat dengan menggunakan bambu yang dianyam atau dipaku dan dindingnya harus rapat supaya tidak dimasuki hewan liar
  • Buat sekat kandang menjadi dua bagian yang memisahkan antara ayam dewasa dan ayam yang baru menetas
  • Seminggu sebelum digunakan, usahakan untuk membersihkannya dengan pestisida untuk menghindari adanya kuman

3. Memilih Jenis Ayam dengan Bibit yang Unggul

Sebelum mulai beternak ayam kampung, kamu harus lebih dahulu mengetahui seluk beluk mengenai ayam supaya tidak salah dalam memilih anakan ayam.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Memilih bibit ayam yang unggul ini bisa memberikan pengaruh yang besar pada perkembangan usaha ternak ayam, karena ayam yang berasal dari bibit unggul biasanya memiliki masa panen yang cepat dan risiko kematian yang lebih rendah.

4. Memperhatikan Waktu dan Kualitas Pakan

Pakan ini merupakan sumber nutrisi yang paling penting dalam memacu pertumbuhan dan perkembangan ayam, jadi kamu harus memperhatikan kualitasnya dengan baik.

Kamu bisa memberikan pakan yang mengandung kadar protein tinggi seperti pur ayam, atau bisa juga menggunakan pakan alternatif lainnya seperti jagung, kedelai, ulat kecil, ampas tahu, dan masih banyak lagi.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan waktu pemberian pakannya, yaitu tiga kali sehari pada saat pagi, siang, dan sore.

Usahakan jangan terlambat memberi makan supaya pertumbuhan ayamnya tidak terhambat.

Dengan tingginya jumlah peminat dan besarnya peluang untuk mendapatkan banyak keuntungan, bisnis ayam kampung ini terbukti bisa menjadi bisnis yang menjanjikan untuk kamu jalani.

Nah, untuk membahas lebih jauh lagi mengenai bisnis yang satu ini, kamu bisa coba membacanya lewat buku Semua Bisa Beternak Ayam Kampung yang ditulis oleh T. Wibisono.

Ayam kampung memang menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia, dan bahkan beberapa bisnisnya sudah bergeser ke arah industri serta memiliki skala yang jauh lebih besar.

Melalui buku ini, kamu akan diajak untuk mempelajari cara-cara yang harus dilakukan dalam berbisnis ayam kampung.

Selain itu, kamu juga akan diajarkan banyak hal seperti cara membedakan jenis ayam kampung, apa saja prospek bisnis yang menjanjikan, dan bagaimana caranya untuk membuat pakan ayam sendiri.

Tidak hanya berisi tulisan yang padat, buku ini juga menyajikan berbagai infografis yang akan memudahkan kamu dalam memahami berbagai materinya, dan membuat kamu bisa segera memulai bisnisnya dalam waktu dekat.

Untuk mendapatkan buku yang menarik ini, kamu bisa membeli bukunya di Gramedia.com.

Selain itu, dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk ambil vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau