Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Ingin Memulai Bisnis Baru? Ini Rekomendasi Usaha Ternak yang Menjanjikan di Masa Depan

Kompas.com - 31/12/2021, 13:00 WIB
Sumber Foto: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Usaha Ternak Sapi Potong
Pengarang: Y. Bambang Sugeng, S.…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Untuk kamu yang tinggal di daerah pedesaan atau di pinggiran kota dan ingin mencoba untuk memulai sebuah bisnis, kamu mungkin bisa mencoba usaha yang satu ini.

Usaha ternak yang dijalankan dengan serius dan sepenuh hati pasti akan mendatangkan hasil yang menjanjikan, bukan hanya untuk saat ini tapi juga di masa depan.

Walaupun kamu harus ekstra kerja keras di awal untuk membesarkan hewan-hewan tersebut, tapi usaha kamu nantinya bisa terbayarkan dengan penjualan yang berlipat ganda setelah beberapa tahun ke depan.

Hal terpenting dalam bisnis ini adalah kamu harus bisa memilih hewan ternak yang tepat dengan mempertimbangkan jumlah modal, risiko, ketersediaan lahan, dan kemampuan kamu untuk mengembangkan usaha tersebut.

Usahakan untuk tidak memilih usaha ternak yang terlalu banyak pesaing atau yang sifatnya musiman, tapi cobalah untuk memilih usaha ternak yang bisa bertahan dalam jangka panjang dan bisa memberikan kamu keuntungan yang menjanjikan.

Berikut ini beberapa rekomendasi usaha ternak yang bisa kamu coba.

Rekomendasi Usaha Ternak

1. Usaha Ternak Lele

Lele ini termasuk salah satu hewan ternak perairan yang sangat mudah untuk dipelihara, baik itu di kolam, di tambak, atau bahkan di dalam drum air.

Selain bisa dipelihara dimana saja, lele juga menjadi salah satu hewan ternak yang memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga perawatan lele sendiri relatif lebih mudah, karena yang paling penting kamu harus memberi pakan dan nutrisinya secara teratur.

Masa panen lele juga terhitung cukup singkat, hanya dalam waktu 3 bulan saja kamu sudah bisa mendapatkan penghasilan yang menjanjikan, ditambah lagi dengan permintaan pasar yang cukup tinggi yang akhirnya menjadikan usaha ini bisa laris manis di masa depan.

2. Usaha Ternak Ayam

Usaha ternak berikutnya adalah salah satu usaha yang sudah sangat familier di kalangan masyarakat, yaitu ternak ayam.

Daging dan telur ayam masih menjadi bahan protein yang umum dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Selain itu, kedua bahan pangan ini juga mudah diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat dan bergizi bagi tubuh.

Jika kamu ingin serius menekuni usaha ternak ayam, kamu harus lebih dulu memilih ingin ternak ayam kampung atau ayam negeri, karena keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Ayam kampung punya harga jual yang lebih tinggi dan pemeliharaannya juga cenderung lebih mudah, tapi memiliki masa panen dan hasil panen yang lebih sedikit. Sedangkan ayam negeri punya masa panen yang lebih cepat tapi perawatannya lebih sulit dibandingkan ayam kampung.

Kalau kamu serius dan sabar dalam menjalankan usaha ternak ayam ini, maka bisa dipastikan bahwa kamu akan menuai hasil yang menjanjikan di masa depan.

3. Usaha Budidaya Ikan Hias

Sampai saat ini keberadaan ikan hias sebagai pengisi akuarium di rumah masih digemari oleh banyak orang, bahkan ada beberapa jenis ikan hias yang juga punya nilai jual tinggi di pasaran.

Maka dari itu, usaha budidaya ikan hias ini bisa sangat menjanjikan di masa depan dan bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan dalam memilih jenis usaha apa yang ingin kamu jalankan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sebelum memulai usaha ini, kamu harus lebih dulu memilih jenis ikan hias mana yang akan kamu budidayakan, proses pemeliharaannya, dan yang paling penting adalah modal usahanya.

Jika kamu sudah menentukan pilihan, kamu mungkin bisa lebih dulu mempelajari teknik budidaya, cara perawatannya, dan cara pengembang-biakkannya supaya kamu tidak kesulitan atau salah strategi di kemudian hari.

4. Usaha Ternak Kambing

Kambing adalah salah satu komoditi protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia selain ikan dan ayam.

Tidak hanya karena pangsa pasarnya yang luas, tapi juga karena harga jualnya yang cenderung lebih stabil dan sering mengalami peningkatan dari tahun ke tahun akhirnya membuat usaha ternak yang satu ini punya potensi kerugian yang cukup rendah.

Ada beberapa jenis kambing yang punya kelebihan dibandingkan jenis kambing yang biasa, misalnya seperti kambing etawa.

Kamu bisa coba untuk membuka usaha ternak kambing etawa, karena jenis yang satu ini bisa mencapai Rp 4.000.000 sampai Rp 6.000.000 per ekornya, sementara harga susunya saja bisa berkisar Rp 75.000 sampai Rp 100.000 per botol.

5. Usaha Ternak Burung Lovebird

Lovebird ini menjadi salah satu jenis burung yang terkenal punya banyak sekali peminat dan laris manis di pasaran.

Sebelum mulai berbisnis, kamu bisa lebih dulu bergabung dan aktif berpartisipasi dengan komunitas pecinta lovebird yang saat ini sudah banyak tersedia baik secara online maupun secara langsung.

Bergabung dengan komunitas ini akan berpengaruh pada perluasan jaringan dan kamu juga bisa belajar merawat lovebird dari orang-orang yang sudah lebih dulu berkecimpung di dunia lovebird ini.

Untuk saat ini, harga lovebird punya berbagai variasi. Untuk anakan lovebird sendiri harganya berkisar antara Rp 300.000 sampai Rp 450.000, sementara untuk lovebird dewasa harganya bisa Rp 500.000 sampai Rp 700.000.

Jika kamu sering melatih dan membuat lovebird kamu sering menang dalam pertandingan, maka akan lebih banyak lagi orang-orang yang tertarik untuk membelinya.

Selain kelima jenis usaha ternak diatas, kamu mungkin bisa mencoba salah satu jenis usaha yang familier lainnya yaitu ternak sapi potong.

Dalam buku Usaha Ternak Sapi Potong, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu baru mengenai cara pemeliharaan sapi potong, bagaimana cara memilih jenis sapi potong yang berkualitas unggul, bagaimana cara perbaikan produksi sapi yang dipelihara, dan masih banyak lagi.

Dengan kebutuhan daging yang semakin meningkat, sepertinya bisnis ini bisa menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dan bisa memberikan kamu penghasilan yang besar.

Selain memperbaiki kualitas pemeliharaan dari hari ke hari, kamu juga perlu belajar apa saja bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai pakan ternak, kamu bisa membacanya dalam buku Membuat Pakan Ternak & Unggas dari Limbah Peternakan karya Suprio Guntoro.

Jika kamu merasa bahwa pakan ternak ini masih mahal dan kamu tidak punya banyak modal karena baru masih merintis usaha, kamu bisa berhemat lebih dulu karena banyak bahan lain yang bisa dijadikan pakan ternak.

Melalui penelitian yang dilakukan oleh para peneliti, memang ada pembicaraan bahwa limbah sapi ternyata masih bisa digunakan sebagai pakan ayam atau pakan hewan ternak lainnya, asalkan kamu bisa dan mengerti bagaimana caranya untuk mengolah limbah tersebut menjadi pakan hewan yang banyak dan bergizi.

Untuk lebih lengkapnya lagi, kamu bisa membeli dan membaca buku-buku diatas pada Gramedia.com atau baca versi digitalnya di Gramedia Digital.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau