Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perbedaan UI dan UX pada Website dan Aplikasi

Kompas.com - 29/06/2022, 10:00 WIB
Perbedaan UI dan UX Sumber Gambar: Freepik.com Perbedaan UI dan UX
Rujukan artikel ini:
Cepat, Praktis, dan Gratis Membuat…
Pengarang: Jefferly Helianthusonfri
|
Editor Almira Rahma Natasya

Istilah UI dan UX sering disebut ketika sedang membicarakan website atau aplikasi.

UI adalah singkatan dari User Interface, sementara UX adalah singkatan dari User Experience.

Dua hal ini sering menjadi parameter bagus tidaknya sebuah website atau aplikasi dari sisi pengguna.

Pengalaman dan interaksi pengguna akan lebih nyaman dengan UI dan UX yang baik.

Pengertian UI dan UX

UX atau User Experience adalah desain website yang mengutamakan kenyamanan bagi pengguna.

Website dengan UX yang baik akan memudahkan kegiatan pengguna di website tersebut.

Fitur-fitur yang disediakan tidak membingungkan dan mudah dipahami oleh pengguna.

UX sebenarnya mencakup seluruh aspek dalam website, termasuk UI.

UI atau User Interface adalah desain tampilan website yang dibuat seindah mungkin agar dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna.

UI yang cantik akan membuat pengguna betah berlama-lama menggunakan website, apalagi jika dikombinasikan dengan UX yang baik.

Perbedaan UI dan UX

1. Tujuan

Setelah membaca pengertian di atas, kamu tentu dapat memahami bahwa UI dan UX fokus pada jenis kenyamanan yang berbeda.

UI bertujuan untuk memberikan kenyamanan secara visual, sementara UX bertujuan untuk memberikan kenyamanan dalam fitur-fitur yang akan digunakan pengguna.

Meski berbeda, tujuan UI dan UX saling melengkapi.

Jika UX bagus tanpa UI yang juga bagus akan membuat pengguna mudah bosan.

Sementara UI bagus dan UX tidak bagus juga tidak memberikan impresi baik pada pengguna.

2. Proses Desain

Untuk mencapai tujuan masing-masing, proses desain UI dan UX juga berbeda.

Karena target yang ingin dicapai UX adalah kenyamanan pengguna dalam penggunaan fitur website, UX melakukan riset berdasarkan kebutuhan pengguna.

Riset untuk desain UI lebih berlandaskan kepada hal yang disukai atau dianggap menarik oleh pengguna.

3. Tools untuk Proses Desain

Proses yang berbeda tentu membutuhkan tools yang berbeda.

Untuk UX, tools yang biasa digunakan misalnya Adobe XD, InVision, Sketch, dan lain-lain.

Desainer UX membutuhkan tools yang memungkinkan mereka mendapat feedback secara langsung dari pengguna yang menggunakan prototype website yang sedang didesain.

Feedback tersebut dijadikan acuan untuk menghasilkan desain website yang ramah pengguna.

Tools yang bisa digunakan untuk UI misalnya Adobe Illustrator, Frames X, Flinto, dan lain-lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Aplikasi-aplikasi ini menyediakan tools yang memungkinkan desainer UI untuk merancang tampilan website dengan detail.

4. Komponen

Hal-hal yang ditonjolkan UI adalah permainan warna, gambar atau video animasi, tipografi, bentuk tombol, dan lain sebagainya.

Semua aspek yang didesain untuk keperluan UI sebaiknya memiliki satu konsep utuh yang menarik dan cantik.

UX lebih berfokus pada lengkapnya fitur untuk memenuhi kebutuhan pengguna, struktur website, serta navigasi untuk memudahkan pengguna dalam mencari kebutuhannya.

Untuk menambah kenyamanan pengguna, UX juga harus memperhatikan hal-hal sederhana seperti copywriting dari konten-konten di website, tampilan antarmuka, dan lain-lain.

5. Kemampuan Desainer yang Dibutuhkan

Untuk menjadi desainer UI atau UX, tentu diperlukan dasar-dasar pengetahuan yang memadai.

Untuk desainer UI misalnya, harus menguasai desain grafis dan branding.

Kemudian, desainer UI juga dituntut untuk selalu berpikir kreatif, sementara desainer UX lebih ditekankan dalam pola berpikirnya.

Desainer UX harus selalu berfokus untuk dekat dengan pengguna agar memahami kebutuhannya.

Oleh karena itu, diharapkan seorang desainer UX memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan riset.

Cara berpikir yang kritis dan analitis juga sangat diperlukan dalam mengolah hasil riset tersebut.

Selain itu, desainer UX juga harus selalu kreatif dan inovatif.

Zaman yang semakin canggih memungkinkan banyaknya ide baru dan inovasi-inovasi yang semakin maju.

UI dan UX sangat penting diperhatikan dalam pembuatan website atau aplikasi.

Hasil dari desain UI dan UX yang baik akan berdampak besar terhadap website atau aplikasi tersebut.

UI dan UX yang baik akan meningkatkan kepuasan pengguna, yang juga akan meningkatkan bisnis kamu.

Untuk kamu yang ingin mempelajari membuat website dengan desain UI dan UX yang baik, kamu dapat mempelajarinya dari buku Cepat, Praktis, dan Gratis Membuat Website.

Buku ini menyediakan materi-materi dasar untuk membuat website yang cantik dan mudah digunakan.

Kamu akan dipandu lewat tutorial yang aplikatif dan dapat langsung kamu praktekkan.

Buku ini juga menyediakan media pembelajaran video yang akan lebih memudahkan kamu dalam mempelajari perancangan website yang kamu inginkan.

Segera dapatkan buku ini di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau