Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hari Buku Sedunia, Berikut Rekomendasi Buku untuk Membentuk Minat Baca Anak

Kompas.com - 23/04/2022, 10:00 WIB
Hari Buku Sedunia Sumber Gambar: Freepik.com Hari Buku Sedunia
Rujukan artikel ini:
Mata dan Nyala Api Purba
Pengarang: Okky Madasari
|
Editor Almira Rahma Natasya

Hari Buku Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 April.

Pada tahun 2022 ini, Hari Buku Sedunia diselenggarakan dengan tema “You Are a Reader”.

Hari Buku Sedunia merupakan kegiatan yang diselenggarakan UNESCO secara tahunan untuk mempromosikan pentingnya membaca, beserta penerbitan, dan hak cipta.

Pemilihan tanggal 23 April sebagai Hari Buku Sedunia karena bertepatan dengan tanggal di mana sastrawan besar dunia, William Shakespeare, mengembuskan napas terakhirnya.

Pentingnya Hobi Membaca bagi Semua Orang

Sering terdengar istilah bahwa buku adalah ‘jendela dunia’, hal ini karena buku memuat banyak sekali wawasan yang tak terbatas, yang bisa kita dapat hanya dengan membacanya.

Banyak ilmu yang bisa kita dapat dengan membaca buku.

Selain itu, membaca buku juga mengasah pikiran kita, menstimulasi memori, mengurangi stres, membantu kita terhubung dengan dunia luar, dan masih banyak manfaat lainnya.

Berdasarkan standar UNESCO, waktu yang seharusnya dihabiskan seseorang untuk membaca buku dalam sehari adalah 4-6 jam.

Sayangnya, kebiasaan membaca ini semakin tergerus oleh kebiasaan kita bermain media sosial, waktu pun habis tak tersisa untuk membaca beberapa halaman buku saja.

Indonesia Krisis Literasi?

Pada tahun 2019, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) merilis sebuah survei bertajuk Program for International Student Assessment (PISA).

Dari hasil survei tersebut, diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat literasi rendah, yang berada di posisi 10 terbawah, yaitu peringkat 62 dari 70 negara.

Hal ini patut menjadi kekhawatiran kita, karena literasi sangat penting bagi kemajuan bangsa.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminuddin Aziz, mengatakan bahwa rendahnya literasi ini disebabkan oleh dua faktor.

Pertama, kurangnya bahan bacaan untuk kegiatan literasi.

Distribusi buku yang tidak merata di Indonesia menjadikan akses buku sulit dijangkau bagi masyarakat yang tidak tinggal di kota-kota besar.

Kedua, praktik literasi masih sangat rendah dan tidak dipaksa oleh lingkungan sekitar.

Tanpa arahan, orang yang tidak terbiasa membaca akan malas memulai membaca.

Solusi untuk Meningkatkan Literasi di Indonesia

Meskipun bukan pekerjaan mudah, meningkatkan literasi tetap menjadi tugas kita semua.

Sejak tahun 2013, Kemendikbud telah menerapkan kegiatan literasi di kelas bagi para siswa yang melibatkan kegiatan membaca buku selama 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar.

Bagi kamu yang suka membaca, coba bentuk lingkungan di sekelilingmu agar turut serta dalam kegiatan literasi yang melibatkan banyak orang.

Misalnya, dengan membentuk komunitas literasi, membuat taman bacaan, perpustakaan, serta kegiatan literasi lain.

Untuk langkah yang lebih besar, semoga kendala-kendala yang ada sekarang dapat diperbaiki secara bertahap.

Akses mendapatkan buku lebih mudah dan murah, mutu bacaan lebih baik, juga program literasi ada banyak dan mudah diikuti.

Salah satu cara yang paling efektif adalah memperkenalkan kegiatan literasi sejak dini pada anak-anak.

Pilihan buku yang bisa kamu berikan pada anak-anak sangat banyak.

Umumnya, anak-anak menyukai kisah fiksi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Berikut adalah rekomendasi buku yang bisa kamu berikan pada anak-anak usia SD-SMP untuk meningkatkan minat bacanya.

Rekomendasi Buku untuk Membentuk Minat Baca Anak

1. Serial Novel Mata - Okky Madasari

Seri Novel Mata terdiri dari empat judul, yaitu Mata di Tanah Melus, Mata dan Rahasia Pulau Gapi, Mata dan Manusia Laut, serta Mata dan Nyala Api Purba.

Keempat novel ini bercerita tentang petualangan Mata, seorang anak yang berpetualang ke penjuru Indonesia.

Selain seru karena petualangan dan rasa ingin tahu Mata, novel ini juga berlatar di Indonesia, sehingga akan memperkaya imajinasi anak tentang bentang wilayah Indonesia.

Okky Madasari yang terkenal karena novel-novelnya yang selalu mengandung kritik sosial, juga menyelipkan sedikit kritik sosial dan pendidikan yang ringan dan mudah dicerna anak.

Hal ini tentu akan sangat baik bagi anak karena akan memicu caranya berpikir kritis tentang beberapa hal.

2. Serial Si Anak Nusantara - Tere Liye

Telah terbit di tahun 2009 dengan empat judul yang tergabung dalam Serial Anak Mamak, pada tahun 2018, serial ini diterbitkan ulang dengan tampilan baru dan judul baru.

Serial Si Anak Nusantara saat ini berjumlah tujuh buku, dengan masing-masing judul yaitu Si Anak Kuat, Si Anak Spesial, Si Anak Pintar, Si Anak Pemberani, Si Anak Cahaya, Si Anak Badai, dan Si Anak Pelangi.

Empat judul pertama dari serial tersebut sudah pernah dicetak dengan judul berbeda sebelumnya.

Serial Si Anak Nusantara memiliki banyak pesan moral yang bagus untuk dibaca bagi generasi muda.

Ceritanya sederhana namun sarat dengan nasihat-nasihat menyentuh dan inspiratif.

Tokoh-tokohnya juga memiliki keterkaitan satu sama lain.

Kisah-kisah di dalamnya mengandung nilai-nilai moral yang baik, seperti tentang kekeluargaan maupun persahabatan.

3. Serial Lima Sekawan - Enid Blyton

Lima Sekawan adalah serial novel karya Enid Blyton yang sudah terkenal sejak dahulu kala.

Pilihan judulnya juga begitu banyak dengan berbagai macam cerita.

Tiga buku pertamanya berjudul Di Pulau Harta, Beraksi Kembali, dan Minggat. Sisanya, kamu bisa membaca dari mana saja atau melihat mengikuti urutan selanjutnya.

Kisah petualangan Lima Sekawan adalah kisah yang seru dan menegangkan.

Kelima petualang muda ini merupakan kayak-beradik Kirrin–Julian, Dick, dan Anne, bersama sepupu mereka George alias Georgina dan anjingnya, Timmy.

Novel ini sarat dengan nilai-nilai baik tentang keluarga dan persahabatan, juga tentang sifat jujur, bertanggung jawab, loyal, dan sifat baik lainnya.

Kisah yang unik dan menarik ini bahkan sempat menjadi tayangan serial di televisi pada tahun 1978.

Masih banyak lagi buku yang akan memperkenalkan kamu dengan dunia literasi yang menyenangkan.

Setiap buku di dunia ini akan menjumpai pembacanya, dan setiap pembaca akan menemukan buku yang tepat untuk ia baca.

Segera temukan buku-buku tersebut di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Selamat membaca dan selamat Hari Buku Sedunia!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau