Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengajarkan Sastra Pada Anak Lewat Buku Seri Sastra Anak Asia: Si Hitam dan Si Merah: Berbeda Itu Indah

Kompas.com - 16/04/2022, 18:00 WIB
Buku Seri Sastra Anak Asia: Si Hitam dan Si Merah: Berbeda Itu Indah Sumber Gambar: Dok. Bhuana Ilmu Populer Buku Seri Sastra Anak Asia: Si Hitam dan Si Merah: Berbeda Itu Indah
Rujukan artikel ini:
Buku Seri Sastra Anak Asia:…
Pengarang: Chen Mengmin
|
Editor Ratih Widiastuty

Membangun Pendidikan Karakter Melalui Buku Seri Sastra Anak Asia: Si Hitam dan Si Merah: Berbeda Itu Indah

Karya sastra sebetulnya merupakan media efektif untuk menyampaikan pendidikan karakter pada anak.

Sastra memberikan kesempatan kepada pembaca untuk berempati kepada situasi dan merasakan posisi orang lain.

Karya sastra anak merupakan cara ampuh untuk memperkenalkan karakter yang baik kepada pembaca anak karena merupakan gabungan antara ilustrasi gambar, kata, dan kalimat sederhana serta warna‐warni yang menarik.

Inilah daya tarik sastra anak yang telah sepatutnya dimanfaatkan sebagai sarana edukasi yang menyenangkan dan menghibur.

Namun, monotonnya tema dan kecenderungan sastra anak menjadi terlalu didaktik (bersifat mendidik) justru menimbulkan kesan menggurui dan akhirnya melemahkan cerita.

Perlu menjadi catatan bahwa sastra anak tidak bisa semata-mata dikaji dari lensa sastra untuk orang dewasa.

Sebab, karya-karya sastra anak telah disesuaikan sedemikian rupa dengan kemampuan, kebutuhan, dan cara membaca yang berbeda pula antara pembaca anak dan pembaca dewasa.

Apalagi, anak‐anak rupanya tidak suka digurui dan memiliki politic playground alias cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah mereka.

Orangtua dan orang dewasa lainnya kadang hanya perlu menjadi pengamat tanpa melakukan intervensi.

Lantas, seperti apa ciri karya sastra anak yang tidak menggurui?

Karya Sastra Anak yang Memiliki Kepaduan

Menurut Murti Bunanta, pakar sastra anak, buku bacaan anak yang baik adalah yang mengandung cerita, ilustrasi, dan tema cerita yang saling mendukung.

Oleh karena itu, pesan moral seharusnya bukanlah kekuatan utama cerita anak.

Sebab, tanpa perlu dinyatakan secara tersurat, sebuah cerita yang baik, yang didukung dengan ilustrasi dan tema yang menarik akan meninggalkan kesan mendalam bag para pembacanya.

Karya Sastra Anak yang Memiliki Gaya Bahasa yang Tepat

Salah satu unsur menarik yang dapat dicermati dari suatu karya sastra anak adalah gaya bahasa.

Gaya bahasa merupakan cara membentuk atau menciptakan bahasa sastra dengan memilih diksi, sintaksis, ungkapan‐ungkapan, majas, irama dan imaji‐imaji yang tepat untuk memperoleh kesan estetik.

Cerita anak sepatutnya memperhatikan psikologis anak sebagai target pembacanya dan menggunakan bahasa sederhana.

Di sisi lain, sastra anak yang ideal juga mampu menyediakan ruang imajinasi bagi target pembacanya.

Caranya, dengan tidak menggunakan kata‐kata yang bersifat menggurui atau mendikte, tetapi lebih mengedepankan contoh nyata dan pengulangan topik dalam cerita.

Kelebihan Buku Seri Sastra Anak Asia: Si Hitam dan Si Merah: Berbeda Itu Indah

Buku Seri Sastra Anak Asia: Si Hitam dan Si Merah: Berbeda Itu Indah berhasil menyatukan kedua aspek di atas dengan sempurna.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ilustrasi buku ini tergolong unik, hanya menggunakan dua warna utama yang konsisten, seperti judulnya: hitam dan merah.

Dalam setiap halaman, tokohnya disajikan dalam konsistensi warna tersebut.

Pada satu sisi, tokohnya tampak sangat ikonik dan akan melekat dalam benak.

Meski begitu, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi kemudian: anak semakin berkonsentrasi atau anak merasa bosan karena tampilan warna yang itu-itu saja.

Alur cerita Buku Seri Sastra Anak Asia: Si Hitam dan Si Merah: Berbeda Itu Indah tergolong menarik dan membuat penasaran.

Penulis memahami betul hal-hal atau isu yang sekiranya akan membuat anak-anak larut dalam konfik yang dialami tokoh.

Kegelisahan dan rasa frustrasi tokoh sangat mungkin “menular” kepada si kecil saat mereka membacanya.

Buku ini juga disusun dengan berbagai pengulangan kata dan rima sehingga dapat menstimulasi anak secara visual maupun auditori.

Dalam buku ini, penulis banyak menggunakan gaya bahasa perbandingan.

Gaya bahasa ini umumnya akan mempertentangkan satu hal dengan hal lainnya demi tercapainya tujuan pesan dalam cerita.

Sedari awal, diceritakan betapa berbedanya kehidupan si Adik, si Kakak, si Hitam, maupun si Merah.

Penulis jarang menjelaskan sifat-sifat mereka secara gamblang melalui untaian kata-kata, semua perkembangan karakter dituangkan dalam adegan dan keseharian mereka.

Pembaca anak dari buku ini tidak serta-merta diajak untuk membangun pertemanan atau menolerir perbedaan.

Melalui lika-liku hidup si Hitam maupun si Merah yang mengalami banyak pasang-surut, buku ini mengajak anak untuk berpikir tentang berbagai hal.

Salah satunya adalah menerima perbedaan sebagai sesuatu yang lumrah, bahkan menjadikannya “pernak-pernik indah” dalam kehidupan mereka.

Pesan moral buku ini tidak dijejalkan dalam kata-kata eksplisit, tetapi melalui serentetan adegan demi adegan.

Puncak penyampaian pesan bahkan dituangkan lewat sudut pandang orang ketiga, yakni dari mata si Kakak dan si Adik, yang menyadari betapa indahnya kedua warna itu dalam harmoni.

Buku Seri Sastra Anak Asia: Si Hitam dan Si Merah: Berbeda Itu Indah ini bisa didapatkan secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau