Buku cerita menjadi salah satu sarana untuk mengajarkan tentang hubungan sosial dan kasih sayang kepada anak-anak sejak usia dini.
Mengutip dari kalimat yang ditulis oleh Rini Hapsari Santosa, seorang ibu dari dua orang anak sekaligus psikolog klinis, ia menemukan bahwa cerita merupakan sarana yang sangat efektif dan menyenangkan untuk mengeksplorasi dan membicarakan berbagai hal.
Ia pun lantas menulis sebuah cerita tentang seekor anjing kecil.
Cerita yang diberi judul Anjing Kecil Bermata Satu dan Berkaki Tiga ini diilustrasikan secara apik oleh Vina Puspita dan telah diterbitkan oleh Funtastic, imprint buku anak penerbit m&c!.
Lewat cerita di buku ini, diharapkan anak-anak dapat belajar untuk mengenal emosi dan dinamika hubungan sosial, serta mau berteman tanpa memandang fisik.
Alkisah, hiduplah seekor anjing kecil.
Anjing kecil ini pintar dan lincah.
Ia senang berlarian ke sana sini.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Akan tetapi, berbeda dengan anjing lainnya, anjing kecil ini hanya memiliki tiga kaki dan satu mata.
Penampilannya yang berbeda itu membuatnya sering dilempari batu dan diusir oleh manusia.
Anjing kecil pun menjadi takut dan memilih untuk menyendiri.
Ia tak mau dekat-dekat dengan manusia, juga takut berteman dengan hewan lainnya.
Padahal sebenarnya ia merasa kesepian.
Namun, sebuah kejadian tak terduga akhirnya mengubah kehidupannya.
Untuk membaca cerita menyentuh Anjing Kecil Bermata Satu dan Berkaki Tiga, buku tersebut dapat dibeli di Gramedia.com.
Dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa digunakan untuk membeli buku ini. Klik di sini untuk dapatkan gratis vouchernya!