Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Rekomendasi Dongeng tentang Putri yang Bisa Menjadi Bacaan Sebelum Tidur untuk Anak

Kompas.com - 10/02/2022, 19:00 WIB
Sumber Foto: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Dongeng Favorit PAUD: Putri Salju…
Pengarang: Auzou
|
Editor Novia Putri Anindhita

Buku dongeng mengenai kerajaan dan putri menjadi salah satu bacaan yang banyak digemari oleh anak-anak.

Selain menyuguhkan cerita yang manis dengan akhir yang membahagiakan, kisah dongeng ini juga menyimpan banyak pesan moral yang berkesan di hati anak-anak ketika orang dewasa membacakannya untuk mereka.

Jika kamu sedang mencari bacaan pengantar tidur untuk anak atau adik kamu, berikut adalah rekomendasi buku dongeng tentang putri yang bisa menjadi pilihan.

Dongeng tentang Putri

1. Putri Salju dan Tujuh Kurcaci

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri yang memiliki kulit seputih salju, bernama Putri Salju.

Putri Salju tinggal di dalam istana bersama dengan ibu tirinya, sang Ratu.

Karena merasa iri dengan kecantikan yang dimiliki oleh Putri Salju, Ratu pun ingin menyingkirkannya agar ia bisa menjadi perempuan paling cantik di istana.

Putri Salju akhirnya masuk jauh ke dalam hutan untuk melarikan diri dari sang Ratu dan menemukan sebuah pondok yang berantakan.

Ternyata terdapat tujuh orang kurcaci kecil yang menghuni pondok tersebut dan mereka mengizinkan Putri Salju untuk tinggal bersama dengan mereka.

Dilengkapi dengan boardbook mekanik penuh warna, kamu bisa membacakan kisah Putri Salju ini dengan lebih menyenangkan.

2. Putri Duyung

Alkisah di lautan yang dalam dan luas, hidup Raja Laut yang tinggal di istana indah dan menguasai dunia bawah laut tersebut.

Raja Laut tinggal bersama dengan istri dan keempat putrinya, yang salah satunya bernama Putri Duyung.

Pada suatu hari ketika terjadi badai yang kencang, Putri Duyung menyelamatkan seorang pangeran yang tenggelam di lautan dan jatuh cinta kepadanya.

Karena ingin bertemu dengan Pangeran lagi, Putri Duyung pun memberikan suaranya yang indah kepada Penyihir laut untuk ditukar dengan tubuh manusia sehingga Putri Duyung bisa pergi ke daratan.

Kisah ini bisa menjadi dongeng pengantar tidur yang akan disukai oleh anak-anak.

3. Putri Tidur

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang Raja dan Ratu yang tidak bahagia karena mereka belum memiliki seorang anak meskipun memiliki kerajaan yang makmur dan tentram.

Namun pada suatu hari ketika sedang berendam di telaga istana, seekor katak melompat keluar dan berbicara kepada Ratu bahwa tidak lama lagi keinginannya akan terkabulkan.

Betapa senangnya sang Ratu saat apa yang diucapkan oleh katak tersebut menjadi kenyataan, karena sang Ratu akhirnya mengandung seorang anak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Karena begitu bahagia, Raja dan Ratu pun menggelar perayaan besar di istana dan mengundang peri-peri.

Ada 13 orang peri di istana, namun karena hanya terdapat 12 piring emas, maka Raja dan Ratu pun hanya mengundang 12 peri untuk hadir di pesta.

Seorang peri yang tidak diundang dalam perayaan menjadi marah dan datang di pesta perayaan tersebut untuk memberikan kutukan kepada bayi yang akan dilahirkan oleh sang Ratu.

Benar saja, di usianya yang kelima belas tahun, sang putri akhirnya tertidur selama 100 tahun dan belum ada yang bisa memecahkan kutukan dari peri jahat itu.

4. Putri Ular

Berbeda dengan kisah-kisah putri sebelumnya yang berasal dari luar negeri, buku ini merupakan seri cerita rakyat yang berasal dari Indonesia.

Alkisah hidup seorang putri yang amat cantik, namun sayangnya putri tersebut memiliki kebiasaan yang buruk.

Ia suka mengucapkan kata-kata yang buruk dan menyakitkan hati meskipun telah berulang kali diingatkan oleh Raja dan Ratu untuk tidak mengucapkan kata-kata seperti itu.

Suatu hari, datang raja muda dari negeri seberang yang ingin melamar Putri sebagai permaisurinya.

Putri pun melakukan mandi bunga agar terlihat cantik di pesta pernikahan.

Namun tiba-tiba, seekor burung terbang rendah dan mematuk hidung Putri hingga terluka dan berdarah.

Hari-hari berlalu, namun luka tersebut tak kunjung hilang dan membuat Putri semakin kesal.

Karena merasa geram, Putri lalu berkata sambil memandang luka di hidungnya, “Kalau aku jadi ular, kulitku akan tebal dan bersisik. Aku tidak akan mudah terluka.”

Saat tiba-tiba langit menjadi gelap dan bergemuruh, Putri yang ketakutan di dalam pelukan Ratu seketika berubah.

Nah, itulah keempat rekomendasi buku dongeng tentang putri yang bisa menjadi bacaan sebelum tidur untuk anak.

Kamu bisa mendapatkan buku-buku dongeng ini dengan mudah melalui online di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau