Sudah menjadi hal umum atau bisa dibilang wajib kalau dalam menulis karya ilmiah hukumnya wajib untuk mencantumkan setiap sumber atau referensi yang digunakan. Hal ini perlu dilakukan agar tidak dicap sebagai plagiat sekaligus menghargai pemikiran dari orang lain. Daftar pustaka biasanya akan diletakkan pada bagian akhir halaman karya ilmiah.
Dalam penulisan daftar pustaka bisa menggunakan beberapa jenis gaya penulisan, salah satunya adalah penulisan daftar pustaka dengan gaya American Psychological Association e atau lebih dikenal dengan singkatan APA. Gaya penulisan daftar pustaka yang satu ini bisa dibilang cukup dikenal oleh banyak orang, apakah kamu salah orang yang mengenalnya?
APA Style adalah salah satu jenis gaya penulisan daftar pustaka yang berasal dari organisasi American Psychological Association. Gaya penulisan ini pada awalnya digunakan pada bidang penulisan sosial dan psikologi. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, maka APA Style bisa digunakan pada karya ilmiah pada bidang-bidang lainnya.
Ketika menulis karya ilmiah, kemudian kamu mengambil referensi dari seorang penulis yang memiliki nama lebih dari satu bagian atau lebih, maka nama depan harus ditulis dengan inisial. Hal ini juga berlaku pada nama penulis yang berjumlah tiga bagian atau lebih, nama depan dan nama tengan harus ditulis dengan inisial.
Misalnya, penulis buku bernama Kasno Atmo Sukarto, maka dalam penulisan daftar pustaka APA Style harus ditulis, seperti Sukarto, K.A.
Dalam penulisan daftar pustaka APA Style, jika terdapat nama penulis yang sama, maka yang harus diurutkan berdasarkan tahun yang paling lama bukan dari judulnya (alfabetis).
Misalnya,
Keraf, G. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
----------. 1985. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
----------. 1993. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Ciri-ciri daftar pustaka dengan APA Style yang terakhir adalah setiap nama penulis harus diurutkan berdasarkan huruf Alfabet. Adapun nama yang harus diurutkan harus dari nama belakang terlebih dahulu.
Misalnya,
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Keraf, G (nama asli Gorys Keraf)
Sukarto, K.A. (nama asli Kasno Atmo Sukarto).
Bagi kamu yang belum tahu cara menulis daftar pustaka dengan APA Style dan ingin mengetahuinya, maka bisa simak penjelasannya simak artikel ini. Apakah kamu tahu kalau penulisan daftar pustaka dengan APA Style bisa menggunakan Microsoft Word? Langkah-langkah menulis daftar pustaka dengan APA Style, yaitu:
Pada dasarnya, penulisan daftar pustaka dengan APA Style hampir sama dengan penulisan daftar pustaka pada umumnya, hanya saja APA Style akan mengganti nama depan inisial. Bagi sebagian orang yang belum terbiasa menggunakan APA Style dalam menulis daftar pustaka, maka akan terlihat sedikit bingung. Itulah beberapa pembahasan tentang APA Style, semoga bermanfaat.
Penjelasan tentang penulisan karya ilmiah dijelaskan di buku "Menulis Karya Ilmiah Edisi 2" agar memudahkan Grameds untuk membuat daftar pustaka.
Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.