Berbicara perihal budaya politik pastinya masing-masing negara memiliki budaya politik yang berbeda-beda dengan karakter mereka masing-masing, yang dapat dilihat dari cara masyarakatnya melihat politik dalam kehidupan mereka.
Di zaman yang semakin maju dan berkembang seperti saat ini, tidak dapat dipungkiri jika politik sudah menjangkau berbagai golongan masyarakat yang pada akhirnya membentuk budaya politik dari masing-masing negara.
Budaya politik yang ada dalam masyarakat tidak dapat tercipta begitu saja, sebab orientasi pendidikan politik dan keikutsertaan masyarakat dalam politik itu sendiri turut memengaruhi lahirnya budaya politik dalam suatu negara.
Maka dari itu, bukan sesuatu yang mustahil jika suatu saat nanti budaya politik di sebuah negara bisa berkembang dan berubah ke arah yang jauh lebih baik lagi, yang sesuai dengan etika dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Arena politik seakan menjadi tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan posisi agar mampu menjalankan dan mewujudkan tujuan mereka melalui kekuatan kekuasaan yang dapat menjangkau semua aspek dalam kehidupan.
Namun, jika ditilik secara lebih jauh, apa sesungguhnya budaya politik itu sendiri? Apa saja ciri dari budaya politik yang harus kamu tahu lebih lanjut? Simak penjelasan dan ciri budaya politik berikut ini.
Menurut Wikipedia, budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, politik pemerintah, penyelenggaraan administrasi negara, hukum, dan norma kebiasaan yang ditaati oleh semua anggota masyarakat setiap waktunya.
Budaya politik juga bisa diartikan sebagai sebuah pola perilaku suatu masyarakat serta orientasi mereka terhadap kehidupan berpolitik yang mencerminkan budaya dan kebiasaan mereka sehari-hari.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, politik sendiri sudah menyentuh hampir seluruh tatanan masyarakat yang memengaruhi sikap dan tingkah laku mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak mengherankan jika setiap negara mempunyai budaya politik masing-masing, karena memang kebiasaan dan kepercayaan yang dianut dalam setiap negara dapat membentuk sebuah budaya politik yang dipegang dan dijalankan oleh masyarakat negara tersebut.
Budaya politik bisa berkembang dan berubah seiring perkembangan zaman yang semakin masif dan cepat, sehingga bukan sebuah kemustahilan jika suatu saat nanti akan ada budaya politik yang sesuai dengan norma dan etika yang mengarah ke keadaan yang lebih baik.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Tingkah laku yang terbentuk akibat pola pemerintahan yang dilakukan berdasarkan dengan budaya masyarakat akan menjadi ciri budaya politik yang berlangsung di negara tersebut.
Ciri budaya politik lainnya adalah terdapat pengaturan kekuasaan yang dikendalikan oleh pemerintah, baik secara terpusat maupun daerah yang menjadi komando dalam sistem budaya politik di negara tersebut.
Adanya keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan politik menandakan sebuah budaya politik di suatu negara, contohnya seperti mengikuti pemilihan presiden, kampanye politik, hingga melengserkan sebuah pemerintahan.
Tidak bisa dipungkiri, persaingan dalam mengambil sebuah posisi pemerintahan menjadi ciri budaya politik yang ada dengan kehadiran partai politik yang berusaha memikat masyarakat untuk memilih mereka.
Pengertian dan ciri budaya politik ini bisa menjadi informasi yang penting untuk kamu dalam memahami sebuah kebiasaan atau keberagaman yang ada dalam budaya politik di seluruh dunia.
Namun, jika kamu ingin membaca sebuah sistem politik yang dibahas secara lebih lanjut dan mendalam, rekomendasi buku yang satu ini bisa menjadi sumber pengetahuan yang akan sangat bermanfaat.
Buku Bagaimana Demokrasi Mati yang ditulis oleh dua profesor Harvard, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, menuturkan pelajaran yang kaya akan wawasan dalam menjelaskan hancurnya rezim selama abad ke-20 dan ke-21.
Buku ini ditulis berdasarkan riset yang dilakukan selama bertahun-tahun tentang bagaimana dan mengapa sebuah sistem demokrasi bisa mati agar bisa menjadi bahan referensi tentang kondisi sistem demokrasi yang ternyata tidak selalu demokratis.
Levitsky dan Ziblatt berhasil menunjukkan kerusakan sistem demokrasi yang telah terjadi di beberapa negara melalui studi kasus yang bisa dibilang cukup menggemparkan untuk dibaca.
Jika kamu ingin segera membaca dan memilikinya, buku ini sudah dapat dipesan dan dibeli di Gramedia.com.
Kamu juga bisa dapatkan gratis voucher diskon dengan langsung klik di sini!