Bedah Buku dan Diskusi Penerbitan Bersama Para Filsuf di Pinggiran Kota Malang

Malang, 18 Mei 2024 – Ngaji Literasi, sebuah program literasi yang diinisiasikan oleh Penerbit Gramedia kembali hadir.

Kali ini berlangsung di Ponpes Luhur Baitul Hikmah Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam acara ini, Ngaji Literasi berkolaborasi dengan penerbit Elex Media Komputindo, Toko Gramedia Malang, Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah, serta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Acara ini dilaksanakan selama dua hari, mulai Jumat s.d Sabtu.

Rangkaian acara hari pertama adalah bincang buku dan penerbitan.

Hari kedua dilakukan bedah buku "Filsafat untuk Pemalas" yang dijelaskan langsung oleh penulisnya yang dihadiri oleh para mahasiswa dan santri.

Bedah Buku Filsafat untuk Pemalas

Wahyu Raharjo selaku GM Penerbit Elex Media Komputindo, BIP, dan M&C dan Paulus Eko Nugroho selaku Managing Editor Humaniora Elex Media Komputindo melakukan pemaparan materi dan motivasi terkait penerbitan buku.

“Tiga tahapan yang harus kita perhatikan sebelum mulai menulis, yaitu untuk apa, tentang apa, dan untuk siapa buku kita ini akan ditujukan. Harus jelas ya.” ucap pria yang biasa disapa Mas Eko.

Hal lain yang sering terabaikan adalah pemilihan ide untuk cover buku, sudah selayaknya untuk kita pahami bahwasanya cover buku adalah hal penting yang harus diperhatikan karena berkaitan dengan kesan pertama bagi sasaran pembaca buku kita.

Wahyu Raharjo selaku GM Penerbit juga menambahkan mengenai pentingnya aspek jual pada buku.

Buku yang baik adalah buku yang dapat dikembangkan pada media lain seperti film dan komik.

Para santri diberi kesempatan untuk menanyakan segala teknis penerbitan serta pemahaman mengenai cara menulis buku yang berkarakter dan relevan dengan apa yang saat ini agar diterima oleh kalangan pembaca.

Bedah Buku Filsafat untuk Pemalas

Pada hari Sabtu (18/5), memasuki rangkaian acara hari kedua yaitu Bedah Buku "Filsafat untuk Pemalas" yang dipaparkan oleh penulisnya langsung.

Beliau adalah Ach. Dohfir Zuhri atau biasa dipanggil Gus Dohfir yang merupakan pendiri Ponpes Luhur Baitul Hikmah dan telah menerbitkan beberapa buku di antaranya Peradaban Sarung, Nabi Muhammad bukan orang Arab?, Kondom Gergaji, dan yang terbaru ini adalah Filsafat untuk Pemalas.

Buku ini mengajak untuk lebih mengenal diri sendiri dan membahas mengenai banyak persoalan hidup remaja.

“Ada diantara kalian yang merasa ingin merubah dunia? Mengkritisi tatanan negara yang kacau dan berbicara setinggi langit lainnya? Dia bicaranya tentang dunia dan tentang peradaban tapi rokok masih minta ke teman.” ucap Gus Dhofir, disambut tawa audiens.

Beliau menambahkan bahwa buku ini ditujukan kepada Gen Z.

Setelah melakukan sesi pembedahan buku, para audiens yang pada hal ini adalah PMM Universitas Tribhuwana Tunggadewi dan Santri Ponpes Luhur Baitul Hikmah diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berdialog mengenai buku tersebut.

Menurutnya, buku ini dikemas dengan susunan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami sehingga cocok untuk para remaja yang saat ini cenderung malas membaca buku.

Isi mengenai pembahasan buku Filsafat untuk Pemalas ini tergolong ringan dan dekat dengan keseharian yang dapat berkaitan dengan ide-ide besar dalam filsafat.

Kegiatan sehari-hari seperti tertawa, tertidur, dan bertani dapat dikaitkan dengan ilmu filsafat.

Buku Filsafat untuk Pemalas bisa dipesan di Gramedia.com.

Bedah Buku Filsafat untuk Pemalas