Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pengganti Minyak Goreng yang Bisa Dijadikan Pilihan

Kompas.com - 29/04/2024, 10:36 WIB
Pengganti Minyak Goreng Sumber Gambar: Freepik.com Pengganti Minyak Goreng
Rujukan artikel ini:
Menu Sehat & Lezat Penurun…
Pengarang: Tuti Soenardi
|
Editor Puteri

Minyak goreng adalah salah satu bahan masakan yang sangat umum digunakan di berbagai budaya kuliner di seluruh dunia.

Mulai dari untuk menumis hingga menggoreng makanan, minyak goreng telah menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak hidangan favorit kita.

Namun, seperti yang diketahui bahwa minyak goreng mengandung kadar lemak jenuh dan trans yang tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan resiko penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas.

Lemak jenuh dan trans diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan mengurangi kadar kolesterol baik (HDL) yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Selain itu, konsumsi lemak trans juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan peradangan kronis.

Akibatnya, banyak orang mulai mencari alternatif sehat yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak goreng tradisional.

Pilihan-pilihan ini menawarkan profil lemak yang lebih sehat, dengan kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dan lemak jenuh yang lebih rendah.

Mengganti minyak goreng tradisional dengan alternatif sehat dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mengurangi risiko penyakit terkait.

Selain itu, alternatif-alternatif sehat ini juga menawarkan kelebihan lain.

Misalnya, beberapa minyak pengganti memiliki titik asap lebih tinggi yang artinya dapat tahan terhadap suhu tinggi lebih baik saat digunakan untuk penggorengan.

Berikut ini beberapa pilihan minyak yang kamu bisa jadikan alternatif untuk mengganti minyak goreng.

Pengganti Minyak Goreng

1. Minyak Zaitun

Minyak zaitun telah lama diakui sebagai salah satu minyak yang paling sehat.

Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan profil lipid dalam darah, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung.

Minyak zaitun juga memiliki rasa yang lezat dan aroma yang khas sehingga dapat memberikan sentuhan rasa mediterania pada hidangan.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa telah mendapatkan popularitas baru-baru ini sebagai alternatif sehat untuk minyak goreng.

Minyak kelapa mengandung asam lemak medium-chain triglycerides (MCT) yang dapat memberikan energi cepat kepada tubuh.

Selain itu, minyak kelapa memiliki titik asap yang tinggi sehingga cocok untuk digunakan untuk penggorengan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Namun, perlu diingat bahwa minyak kelapa memiliki rasa yang khas dan bisa jadi tidak cocok digunakan untuk semua jenis hidangan.

3. Minyak Alpukat

Minyak alpukat adalah sumber lemak sehat lainnya yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak goreng.

Minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E.

Kandungan lemak sehat dalam minyak alpukat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

Minyak alpukat memiliki rasa yang lembut dan buttery yang dapat memberikan sentuhan istimewa pada hidangan.

Minyak ini juga memiliki titik asap yang tinggi sehingga cocok untuk penggorengan dengan suhu tinggi.

4. Minyak Jagung

Minyak jagung memiliki kandungan asam lemak jenuh yang lebih rendah daripada minyak kelapa sawit.

Minyak ini cocok digunakan untuk menggoreng dan menumis karena memiliki titik asap hingga 213 C yang dinilai dapat menahan panas.

Selain itu, kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak jagung dinilai dapat menurunkan kadar kolestrol secara efektif bila dikonsumsi secara teratur.

Perlu diingat, meskipun beberapa alternatif-alternatif minyak ini lebih sehat, penggunaannya tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup.

Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus sebelum beralih ke pengganti minyak goreng.

Salah satu cara cara untuk menjaga kolestrol dalam tubuh yaitu dengan menjaga konsumsi makanan yang seimbang dan aman untuk kesehatan.

Buku Menu Sehat & Lezat Penurun Kadar Kolesterol yang ditulis oleh Tuti Soenardi ini bisa kamu jadikan sebagai buku bacaan yang relevan dalam mencari informasi terkait kolestrol.

Dalam bukunya ini, penulis memberikan informasi tentang pola makan yang benar dan cara memilih yang sehat.

Buku ini juga dilengkapi dengan 85 resep aneka jenis hidangan yang praktis dan aman dalam upaya menurunkan kolesterol darah yang tentunya tetap nikmat untuk dikonsumsi.

Selain itu, buku ini juga akan memberikan bimbingan kepada para pembacanya untuk menjalankan pola makan yang sehat, benar dengan gizi yang seimbang agar terhindar dari risiko-risiko terkena penyakit akibat kolestrol.

Agar tidak semakin penasaran, kamu bisa segera membeli buku Menu Sehat & Lezat Penurun Kadar Kolesterol secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau