Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Metode Penelitian yang Sering Digunakan Mahasiswa Saat Skripsian

Kompas.com - 03/07/2023, 14:30 WIB
jenis metode penelitian Sumber: pixabay/StartupStockPhotos jenis metode penelitian
Rujukan artikel ini:
Metode Penelitian: Dengan Pendekatan Kualitatif…
Pengarang: ANDRA TERSIANA, S.TP, M.SC
|
Editor Rahmad

Metode penelitian mungkin sudah akrab di telinga Sebagian orang.

Terlebih lagi, bagi para pelajar, mahasiswa, dan juga para peneliti yang sering menggunakan beberapa metode untuk bisa menyelesaikan tugas mereka.

Meski begitu, apakah kamu tahu tentang metode penelitian itu sendiri?

Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang dimiliki dan juga dilakukan oleh peneliti dalam rangka untuk bisa mengumpulkan berbagai informasi atau data dan juga melakukan investigasi pada data yang sudah peneliti dapatkan.

Bisa dikatakan bahwa metode penelitian berarti suatu Langkah atau cara yang biasa dipakai untuk melakukan sebuah penelitian, yang mempunyai tujuan dan kegunaan.

Nah, metode penelitian sendiri memiliki berbagai jenis sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Namun,ada jenis metode penelitian yang paling sering digunakan oleh kebanyakan mahasiswa atau peneliti dalam melakukan penelitian.

Apa saja metode penelitian yang sering dipakai? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Metode Penelitian yang Sering Digunakan dalam Penelitian

1. Metode Penelitian Kualitatif

Sebuah penelitian kualitatif, biasanya berfungsi untuk memberikan suatu penjelasan tentang suatu fenomena dan nantinya akan mengkonstruksi suatu teori yang ada kaitannya dengan fenomena yang dibahas. Metode penelitian ini biasanya berbentuk naratif.

Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang lebih menekankan pada analisis atau deskriptif. Proses penelitian kualitatif, hal-hal yang bersifat subjek lebih ditonjolkan.

Landasan teorinya dijadikan oleh peneliti sebagai pemandu supaya proses penelitiannya sesuai dengan fakta yang bisa ditemukan di lapangan.

Kamu juga bisa memperhatikan kalau seorang peneliti melakukan sebuah penelitian kualitatif, maka mereka akan lebih fokus tertuju pada elemen objek, manusia, serta institusi.

Selain itu juga, fokus pada interaksi atau hubungan di antara elemen-elemen tersebut. Hal itu bertujuan untuk lebih memahami lagi suatu perilaku, peristiwa, maupun fenomena yang diteliti.

2. Metode Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif juga menjadi metode penelitian yang banyak digunakan dalam penyusunan skripsi. Metode kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang didalamnya menggunakan angka.

Angka-angka tersebut digunakan mulai dari proses dalam pengumpulan data sampai penafsirannya.

Metode penelitian kuantitatif ini menjadi jenis penelitian yang sistematis, terstruktur, dan juga terencana. Banyak juga yang mengatakan bahwa metode kuantitatif adalah metode tradisional.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sebab, metode penelitian ini sudah cukup lama digunakan sehingga sering menjadi tradisi dalam penelitian.

Nah, yang sering menggunakan metode penelitian kuantitatif ini adalah dalam psikologi, demografi, ekonomi, sosiologi, pemasaran, masyarakat, Kesehatan, dan tentang pengembangan manusia lainnya.

Metode penelitian kuantitatif ini juga sering diartikan sebagai rangkaian investigasi sistematis terhadap suatu fenomena dengan mengumpulkan sebuah data yang kemudian diukur dengan menggunakan teknik statistik atau komputasi.

3. Metode Penelitian Deskriptif

Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang berusaha untuk menggambarkan suatu objek atau subjek yang diteliti dengan mendalam, lebih luas, dan juga terperinci.

Metode penelitian deskriptif ini biasanya digunakan untuk menjawab dan memecahkan permasalahan dengan mengumpulkan data, klasifikasi, analisis, kesimpulan, serta laporan.

Penyajian datanya, biasanya menggunakan sebuah table, grafik, pictogram, diagram, perhitungan modus, median, mean, standar deviasi, dan juga perhitungan persentase.

Biasanya, metode penelitian ini sering digunakan dalam bidang kesehatan.

Metode penelitian deskriptif ini berbeda dengan metode penelitian lainnya yang cenderung lebih fokus dalam pembahasan suatu fenomena yang terjadi.

Mulai dari alasan suatu peristiwa bisa terjadi, sedangkan untuk hasil penelitiannya, tentunya menggambarkan objek penelitian tersebut secara detail.

Nah, itulah jenis metode penelitian yang paling sering digunakan oleh mahasiswa dalam penyusunan skripsi.

Untuk kamu yang masih bingung dalam menentukan metode penelitian apa yang sesuai dengan penelitian, kamu juga bisa mempelajari jenisnya lebih dulu.

Kamu bisa mempelajarinya melalui buku Metode Penelitian: Dengan Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif karya Andra Tersiana, S.TP, M.SC.

Buku ini dibuat untuk bisa memudahkan dan juga membantu para mahasiswa atau siapa saja yang sedang melakukan penelitian.

Melalui buku ini, kamu bisa mengetahui definisi secara lengkap tentang kualitatif dan kuantitatif.

Kamu juga bisa menemukan perbedaan di antara kedua jenis metode penelitian, yaitu kualitatif dan kuantitatif.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau