Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Penelitian Sosial dan Prosesnya

Kompas.com - 14/10/2022, 13:00 WIB
Metode Penelitian Sosial Sumber Gambar: Freepik.com Metode Penelitian Sosial
Rujukan artikel ini:
Metodologi Penelitian Sosial Dan Hukum…
Pengarang: Rianto Adi
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Tahukah kamu arti penelitian sosial dan metode penelitian sosial yang sering digunakan mahasiswa?

Setiap rumpun ilmu memiliki metode penelitiannya masing-masing, termasuk ilmu sosial.

Penelitian merupakan cara untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencari jawaban dari persoalan yang dihadapi secara ilmiah.

Untuk memahami lebih dalam, berikut kami rangkum metode penelitian sosial dan prosesnya.

Arti Penelitian Sosial

Penelitian sosial berasal dari kata bahasa Inggris, yakni social research.

Social research terdiri dari kata re yang berarti kembali, dan search yang berarti mencari.

Dalam hal ini, bisa diartikan bahwa penelitian sosial berupa mengkaji atau mendalami masalah penelitian sosial.

Penelitian sosial secara umum merupakan metode yang dipakai peneliti untuk mempelajari orang dan masyarakat, sehingga mereka bisa merancang produk atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam penelitian sosial, terdapat beragam aspek perilaku manusia yang perlu ditangani untuk memahami pemikiran dan umpan balik mereka tentang dunia sosial.

Penelitian sosial bisa dilakukan menggunakan riset sosial.

Selain itu, topik apapun bisa memicu penelitian sosial, misalnya saja fitur baru smartphone, tren pasar baru, atau inovasi teknologi.

Metode Penelitian Sosial

Secara umum, metode penelitian sosial merupakan cara yang digunakan untuk melakukan kegiatan penelitian.

Metode penelitian sosial terbagi menjadi dua, yakni metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Meski demikian, kedua pendekatan itu punya metode yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Berikut jenis metode penelitian sosial yang wajib kamu ketahui:

1. Penelitian Sosial Kuantitatif

Metode penelitian sosial kuantitatif merupakan metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis.

Selain itu, metode penelitian kuantitatif ini sering kali disebut metode discovery.

Hal ini lantaran metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.

Dalam metode penelitian sosial kuantitatif, biasanya memiliki data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

Metode penelitian kuantitatif biasanya digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian.

Selain itu, bisa juga untuk menganalisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

2. Penelitian Sosial Kualitatif

Metode penelitian sosial kualitatif merupakan metode penelitian yang mengacu pada filsafat post positivisme.

Biasanya, metode penelitian sosial kualitatif ini digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dalam hal ini, peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi atau gabungan.

Metode penelitian kualitatif juga menggunakan analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Biasanya, data kualitatif mencakup informasi kenyataan yang terjadi di lapangan.

Selain itu, penelitian kualitatif biasanya menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara, yaitu wawancara mendalam dan pengamatan partisipasi/pengamatan partisipan.

Proses Penelitian Sosial

Proses dalam penelitian sosial kuantitatif dan kualitatif itu berbeda.

Metode penelitian sosial kualitatif lebih bersifat sirkuler, sedangkan kuantitatif bersifat linier.

Untuk memahami perbedaan keduanya, berikut proses penelitian sosial kuantitatif dan kualitatif yang wajib kamu ketahui.

1. Proses Penelitian Sosial Kuantitatif

Penelitian sosial kuantitatif biasanya bertolak dari studi pendahuluan dari objek yang diteliti untuk mendapatkan permasalahan yang ada.

Agar penelitian bisa menggali masalah dengan baik, maka peneliti harus menguasai teori melalui membaca berbagai referensi.

Kemudian, agar masalah dapat dijawab dengan baik, maka masalah tersebut harus dirumuskan secara spesifik.

Biasanya, di dalam proses penelitian sosial kuantitatif terdapat sebuah hipotesis atau jawaban sementara atas rumusan masalah yang akan diteliti.

Dalam penelitian kuantitatif, metode penelitian yang dapat digunakan adalah metode survei, ex post facto, eksperimen, evaluasi, action, research, policy research.

Penelitian sosial kuantitatif bisa digunakan untuk mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur.

2. Proses Penelitian Sosial Kualitatif

Berbeda dengan kuantitatif, proses penelitian sosial kualitatif diibaratkan seperti orang asing yang mau melihat pertunjukan wayang kulit.

Ia belum tahu apa, mengapa, bagaimana wayang kulit itu.

Ia akan tahu setelah ia melihat, mengamati, dan menganalisisnya.

Hasil penelitian sosial kualitatif bukan sekadar data, tetapi juga harus menghasilkan informasi yang bermakna serta bisa membantu mengatasi masalah yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.

Penelitian sosial kualitatif bisa digunakan untuk memahami makna di balik data yang tampak, memahami interaksi sosial, memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.

Ingin mengetahui lebih mendalam tentang metode penelitian sosial? Kamu bisa membaca buku Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum oleh Rianto Adi.

Menariknya, buku ini membahas tentang apa saja yang harus dilakukan dalam penelitian dari awal hingga akhir.

Tertarik untuk mempelajarinya? Segera check out bukunya di Gramedia.com atau baca versi e-book melalui Gramedia Digital!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau