Secang merupakan jenis tanaman yang termasuk ke dalam keluarga Caesalpinia sappan, dan merupakan jenis tumbuhan untuk pengobatan.
Banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh yang ada pada sebatang kayu secang.
Biasanya, masyarakat tradisional akan meraciknya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya untuk obat kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat yang ada di batang kayu secang? Simak terus penjelasan berikut ini.
Manfaat yang ada pada kayu secang pertama adalah untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes.
Ekstrak dari kayu secang dinilai bagus untuk meningkatkan metabolisme glukosa sehingga dapat mengurangi bertumpuknya gula dalam darah.
Dengan rutin mengonsumsi larutan kayu secang, maka kamu akan terbebas dari penyakit diabetes.
Manfaat lain yang ada pada olahan kayu secang adalah dapat mencegah datangnya bisul dan jerawat.
Cara mengolahnya yaitu dengan merebus kayu secang hingga warna air terlihat kemerahan, kemudian bisa langsung dikonsumsi.
Khasiat yang akan kamu dapat jika rutin meminumnya adalah dapat membantu membersihkan darah dan mengobati penyakit kulit karena pada kayu secang banyak mengandung bromelain yang mampu melawan bakteri pada kulit.
Manfaat selanjutnya adalah dapat mencegah radikal bebas pada tubuh.
Radikal bebas merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan bisa menjadi awal dari segala bentuk penyakit pada sel lainnya.
Cara mengolahnya pun sama seperti mencegah jerawat dan bisul, hanya dengan merebus kayu secang kemudian konsumsi dengan rutin, maka khasiatnya akan kamu rasakan setelahnya.
Kayu secang dapat mengobati dan mencegah infeksi pada kulit karena memiliki kandungan antimikroba dan metanol.
Kandungan antimikroba dan metanol dinilai mampu melawan timbulnya bakteri yang bersarang di kulit dan bisa menyembuhkan infeksi pada kulit itu sendiri.
Dengan rutin mengonsumsi olahan kayu secang, maka kulit akan sehat dan terbebas dari segala macam infeksi yang ada pada kulit.
Kayu secang juga dinilai mampu untuk menghambat pertumbuhan sel tumor pada manusia.
Para ahli pengobatan tradisional menjamin 50% bahwa kayu secang terbukti mampu untuk menghambat pertumbuhan tumor dan kanker.
Cara mengolahnya adalah dengan direbus dan dicampur dengan cairan etanol, kemudian dikonsumsi secara rutin pagi dan sore hari.
Kayu secang bisa menjadi alternatif lain bagi kamu yang sedang menjalani program diet.
Kayu secang mengandung glukosa yang mampu mengontrol gula dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kayu secang memiliki kandungan polifenol yang dinilai ampuh untuk merawat kulit dari kerutan-kerutan akibat terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung.
Bahkan bukan hanya dapat mencegah penuaan diri saja, tetapi juga dapat mencerahkan dan membersihkan wajah, lho.
Rutin mengonsumsi ekstrak kayu secang termasuk cara merawat kulitmu dari dalam.
Alergi memang akan sangat mengganggu jika timbul di waktu-waktu yang tidak kita inginkan.
Kandungan yang terdapat pada kayu secang mampu menjadi obat alternatif untuk mengobati alergi.
Cara mengolahnya pun relatif sama dengan lainnya yaitu hanya dengan merebusnya, kemudian langsung bisa dikonsumsi.
Ekstrak kayu secang ternyata dinilai mampu untuk mencegah datangnya diare.
Biasanya diare datang dari bakteri yang ada pada makanan yang biasa kamu konsumsi setiap harinya.
Saat bakteri itu sudah menumpuk di saluran pencernaan, maka diare sudah tidak bisa dihindari lagi.
Tapi kamu tidak perlu khawatir karena dengan rutin mengonsumsi ekstrak kayu secang, maka kamu akan terhindar dari penyakit diare.
Pada zaman dahulu orang Indonesia sering sekali membuat ramuan-ramuan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada.
Salah satunya adalah ekstrak kayu secang yang mampu menjaga kesehatan pada organ hati manusia.
Kayu secang mampu menghambat racun karbon tetraklorida yang bisa merusak hati secara perlahan.
Rutinlah mengonsumsi ekstrak kayu secang agar tubuh terjaga dari segala macam penyakit yang ada.
Nah, itulah 10 manfaat ekstrak kayu secang yang harus kamu ketahui.
Menjaga kesehatan tubuh merupakan kewajiban yang harus ditanggung diri sendiri.
Jangan menunggu terserang penyakit terlebih dahulu, baru kamu bergerak untuk mengobatinya.
Sejatinya kamu bisa mencegah tanpa perlu mengobati penyakit, salah satunya yaitu dengan mengonsumsi minuman tradisional atau wedang dari rempah-rempah.
Seperti yang tertulis dalam buku Minuman Tradisional Penguat Kekebalan Tubuh, bahwa minuman tradisional atau wedang memiliki kandungan rempah-rempah herbal yang mengandung biolavonoid yaitu zat yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Minuman wedang rempah ini dipercaya dapat menyehatkan dan secara ilmiah zat aktif yang ada dalam rempah dapat berperan penting untuk antiseptik, antistres, anti peradangan, serta manfaat lain yang baik untuk tubuh.
Berisi enam bab pembahasan, buku ini juga disertai aneka resep wedang lengkap dengan 14 formula khusus yang berkhasiat.
Ingin membaca keseluruhan isi bukunya? Kamu bisa segera membeli buku Minuman Tradisional Penguat Kekebalan Tubuh secara online melalui Gramedia.com.