Waktu sholat dhuha memiliki batas waktu pelaksanaannya, seperti halnya pada waktu sholat wajib atau sholat lima waktu pada umumnya.
Mengutip dari Nahdlatul Ulama (NU), sholat dhuha harus dilakukan tepat sesuai dengan waktu sholat dhuha dan tidak boleh dilakukan pada waktu haram menjalankan sholat dhuha.
Syaikh Alauddin Za'tari dalam buku Fiqh Al-Ibadat Ilmiyyan Ala Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi'i menyebut sholat Dhuha hukumnya adalah sunnah muakkad (yang ditekankan). Hal ini disandarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda, yang artinya:
"Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku; puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan aku tidak tidur sampai aku menunaikan sholat Witir." (HR Bukhari & Muslim).
Karena memiliki manfaat yang beragam, maka banyak umat muslim yang turut melaksanakan sholat sunnah ini.
Lantas, kapan batasan waktu sholat dhuha yang benar? Berikut penjelasannya.
Berdasarkan pada salah satu ulama mazhab Hanafi, Syekh Hasan bin ‘Ammar dalam Kitab Maraqil Falah, disebutkan bahwa dhuha berarti waktu yang diawali dengan naiknya matahari sampai sebelum matahari tergelincir.
Hal tersebut juga sejalan dengan penjelasan dari Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki, yaitu:
"Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhaha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari."
Dari penjelasan tersebut, maka bis akita simpulkan bahwa waktu sholat dhuha adalah menjelang tengah hari, sejak matahari mulai naik dan terasa panas sampai menjelang waktu sholat zuhur. Maka artinya, sholat dhuha bis akita lakukan sejak pukul 7.00 WIB.
Sayyid Babiq dalam bukunya juga menerangkan bahwa waktu sholat dhuha dimulai saat matahari setinggi ujung tombak dan diakhiri saat matahari bergeser atau saat waktu dzuhur.
Disunnahkan melaksanakan sholat dhuha adalah pada saat matahari sudah meninggi dan panasnya juga sudah terasa menyengat.
Ia mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam sebagai landasannya. Zaid berkata bahwa “Rasulullah SAW datang mengunjungi penduduk Quba, ketika mereka sedang mengerjakan sholat Dhuha, beliau bersabda, 'Sholat orang-orang yang bertaubat adalah (di waktu Dhuha) ketika anak-anak unta merasakan panasnya matahari.” (HR Muslim, Ahmad, Ibnu Khuzaimah & Tirmidzi)
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Selanjutnya, yang jadi pertanyaan adalah, kapan sebetulnya Batasan waktu sholat dhuha yang benar?
Batasan waktu sholat dhuha berarti sebelum masuk pukul 11.00 WIB. Karena, setelah itu kita memasuki waktu untuk sholat dzuhur yang biasanya dimulai sebelum pukul 12.00 WIB.
Jika kita sudah memasuki waktu zuhur, makai ta tidak bisa lagi melaksanakan sholat dhuha. Hal ini karena, itu sudah memasuki waktu haram untuk kita menunaikan ibadah sholat sunnah tersebut.
Dengan mengetahui batasan waktu sholat dhuha, maka kamu bisa menerka-nerka kapan waktu sholat dhuha yang tepat untuk kamu kerjakan.
Selain memahami waktu sholat dhuha, kamu juga bisa mempelajari tentang sholat sunnah lainnya melalui buku Panduan Praktis Shalat Fardhu & Sunnah Serta Doa Sehari-Hari karya Muhammad Fakhri.
Buku ini akan memudahkan kamu untuk bisa memahami tentang tata cara dasar, mulai dari bersuci, wudhu, serta tayamum.
Selain itu, juga sekaligus memandu kamu tentang tata cara sholat, baik sholat wajib lima waktu maupun sholat sunnah berdasarkan dengan waktu pelaksanaannya.
Tidak hanya tentang tata cara sholat saja, buku ini juga dilengkapi dengan doa-doa sekaligus dengan zikir yang dibaca setelah sholat wajib dan juga sholat sunnah.
Tidak perlu khawatir bingung dalam mempelajari materi di dalam buku ini, sebab bahasa yang digunakan di dalam buku ini sangat mudah untuk dimengerti.
Selain itu, buku ini juga memaparkan secara jelas dan lengkap dengan step by stepnya secara detail.
Dengan begitu, buku ini bisa menjadi buku panduan yang terlengkap untuk bisa memandu kamu dalam mempelajari cara dari bersuci, shalat, serta doa sehari-hari.
Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh