Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Wakaf, Infaq, dan Zakat yang Perlu Diketahui Sebelum Menunaikan Ibadahnya!

Kompas.com - 12/09/2022, 16:30 WIB
Perbedaan Wakaf, Infaq, dan Zakat Photo by Javad_esmaeili on Pixabay Perbedaan Wakaf, Infaq, dan Zakat
Rujukan artikel ini:
Hukum Islam : Zakat, Infak,…
Pengarang: Mardani
|
Editor Rahmad

Sebagai umat Islam dan sebagai manusia kita tidak bisa lepas dari kesalahan dan dosa. Tetapi sudah menjadi kewajiban kita untuk memperbaiki diri dari hari ke hari. Memperbaiki diri adalah salah satu hal yang paling mendasar dalam hidup kita.

Jika seseorang lebih baik dari kemarin, maka dia beruntung. Mereka yang hari ini sama seperti kemarin adalah pecundang. Dan orang-orang yang hari ini lebih buruk dari kemarin, termasuk orang-orang yang terkutuk.

Kita tidak hanya perlu terus memperbaiki diri, tetapi kita juga perlu saling membantu. Rasulullah mengajarkan kita pentingnya membantu orang lain.

Beliau juga mengatakan kepada umatnya bahwa semua harta yang kita miliki memiliki hak orang lain yang harus dikeluarkan dalam bentuk infaq, sedekah, zakat atau wakaf.

Perbedaan Wakaf, Infaq dan Zakat

Pada dasarnya wakaf, infaq, dan zakat merupakan pemberian (tabar`) untuk mendapatkan pahala dan keridhaan Allah. Namun dalam praktiknya ada perbedaan wakaf, infaq, dan zakat dalam hukum islam.

Wakaf dan infaq hukumnya sunnah dan jumlah, waktu dan penerimanya tidak tetap (fleksibel). Sedangkan zakat hukumnya wajib, tetapi jumlah (nishab), waktu (penyerahan) dan penerima (mustahik) adalah tetap.

Mengenai tujuan wakaf, harta wakaf harus dijaga, dilestarikan, dilestarikan dan dikelola secara lestari untuk kemaslahatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Di sisi lain, zakat, infak dan sedekah harus disalurkan langsung kepada yang berhak (mustahik).

Berikut ini penjelasan lengkapnya tentang perbedaan wakaf, infaq, dan zakat sesuai pengertian dan ketentuannya:

1. Wakaf

Nama wakaf pasti sering kamu terdengar. Misalnya, masjid dan mushola yang dibangun di atas tanah wakaf. Melihat banyaknya masjid dan musholla hasil wakaf, ada yang bertanya-tanya apakah wakaf memang harus berbentuk tanah atau yang lainnya.

Atau haruskah wakaf menjadi benda yang sangat berharga dan bernilai? Wakaf berasal dari bahasa Arab waqafa yang artinya menahan, berhenti, dan diam. Di sisi lain, dalam hukum Islam, wakaf berarti menyerahkan kepemilikan permanen sesuatu kepada administrator wakaf atau nadzir.

Pengelola wakaf adalah orang perseorangan atau lembaga, pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan harta benda atau benda wakaf. Dari uraian di atas, wakaf mirip dengan infaq yang mendonasikan harta milik untuk kepentingan orang lain.

Namun, ada perbedaan mendasar, yakni masa manfaat hadiah. Infaq memiliki umur pendek karena berakhir setelah satu kali digunakan.

Misalnya, infaq untuk memberi makan orang miskin. Penggunaan wakaf bersifat permanen atau bahkan selamanya. Selain itu, infaq bisa disalurkan ke apa saja, termasuk kotak amal di masjid.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Infaq

Infaq berasal dari bahasa Arab dan berarti mengeluarkan atau memenuhi urusan atau hal-hal yang berhubungan dengan perintah Allah. Infaq sendiri merupakan sunnah yang sangat dianjurkan.

Bahkan Al-Qur'an sendiri menjanjikan bahwa Allah akan memberikan balasan yang lebih baik kepada orang yang berinfaq. Kualitas seorang mukmin juga diberikan oleh Allah sebagai orang yang suka memberi.

Sebagaimana Allah SWT berfirman seperti berikut ini:

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang mahupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (QS 3 : 134)

3. Zakat

Zakat adalah harta tertentu yang dikonsumsi dan diberikan kepada orang-orang tertentu setelah mencapai Haul dan Nishab. Zakat sendiri merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam dan salah satu rukun Islam. Kewajiban zakat ini ada dalam Al-quran surah At-Taubah ayat 103 berikut ini:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka. Dan berdoalah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui”

Salah satu keistimewaan zakat adalah yang menerimanya juga ditunjuk oleh Allah. Pengangkatan ini tertuang dalam ayat 60 Al Quran Surah at Taubah berikut ini:

“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, muallaf yang dibujuk hatinya, untuk hamba sahaya, orang yang terlilit hutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan”

Nah, itulah perbedaan wakaf, infaq, dan zakat menurut hukum islam. Sekilas amalan ini mungkin serupa, itulah sebabnya kamu perlu memahami ketentuannya sebelum melakukan ibadah tersebut.

Buku Hukum Islam : Zakat, Infak, Sedekah & Wakaf yang ditulis Mardani ini dapat kamu jadikan referensi untuk membedakan pengertian wakaf, infaq, dan zakat. Buku ini menjelaskan secara lengkap sesuai dengan hukum islam tentang wakaf, infaq, dan zakat.

Buku ini sendiri bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau