Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Mozaik dan Kolase dalam Sebuah Karya Seni

Kompas.com - 28/03/2023, 10:39 WIB
Perbedaan Mozaik dan Kolase  Sumber Gambar: Freepik.com Perbedaan Mozaik dan Kolase 
Rujukan artikel ini:
Maestro Drawing Toni Hariyanto-Karya Dan…
Pengarang: Toni Hariyanto
|
Editor Puteri

Perbedaan mozaik dan kolase sering kali dapat membingungkan bagi sebagian orang, terlebih yang tidak mendalami ilmu seni rupa.

Nyatanya baik mozaik dan kolase merupakan bentuk karya seni rupa dua dimensi yang diciptakan dengan menggabungkan bagian-bagian kecil untuk disusun menjadi gambar atau lukisan dengan ukuran lebih besar.

Mozaik dan kolase memang seringkali disandingkan karena keduanya memiliki suatu kesamaan jika dilihat sekilas dengan kacamata awam.

Mengenali masing-masing ciri dan karakteristik keduanya tentu akan sangat membantu kamu agar tidak salah dan jadi semakin bisa memahami maknanya.

Terdapat beberapa perbedaan mozaik dan kolase yang dapat dikenali dari jenis komponen penyusunnya.

Sebelum mengetahui letak perbedaan mozaik dan kolase ada baiknya mengenai terlebih dahulu pengertian dan karakteristik masing-masing.

Mengenal Mozaik

Sebelum mencari tahu letak perbedaan mozaik dan kolase di dalam karya seni, penting terlebih dahulu mengetahui definisi dari mozaik.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mozaik atau mosaic adalah seni dekorasi bidang dengan menggunakan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Pengertian lainnya, mozaik merupakan sebuah gambar yang terdiri dari bagian-bagian kecil yang secara tradisional berasal dari ubin kecil terbuat dari pecahan kaca, keramik, terakota dan biasanya ditempelkan pada lantai atau dinding.

Mudahnya mozaik adalah karya seni rupa bisa berbentuk dua atau tiga dimensi yang menggabungkan potongan-potongan kecil benda dan direkatkan menggunakan perekat khusus.

Sehingga membentuk sebuah gambar atau pola yang diinginkan agar terlihat indah dan bernilai seni.

Mozaik termasuk ke dalam teknik dekorasi dan kerap digunakan menjadi aspek dalam dekorasi interior.

Tidak mengherankan, bila mozaik kerapkali diaplikasikan ke dalam bangunan-bangunan bersejarah atau keagamaan, contohnya dapat ditemui di gereja katedral.

Mengenal Kolase

Secara harfiah kata kolase diambil dari Bahasa Inggris, yakni collage yang juga disinyalir dari kata coller berasal dari Bahasa Perancis yang memiliki arti merekat.

Jika diperhatikan dari sumber kata tersebut, kolase dapat dijelaskan sebagai salah satu teknik pembuatan seni dengan menempel.

Adapun media atau bahan yang digunakan biasanya berasal dari kertas, kain perca, kaca, dan logam.

Penjelasan sederhananya, kolase adalah suatu teknik karya seni rupa dengan menempelkan dengan menempelkan berbagai macam unsur atau bahan ke dalam satu bingkai tempat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Untuk menciptakan karya kolase ini juga menggabungkan teknik melukis dengan menempelkan bahan-bahan tertentu.

Perbedaan Mozaik dan Kolase

Melihat penjelasan singkat mengenai mozaik dan kolase di atas, dapat disimpulkan bahwa keduanya memang memiliki kemiripan.

Letak persamaan antara mozaik dan kolase masing-masing keduanya adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan menyusun bagian-bagian kecil sehingga nantinya akan membentuk gambar lebih besar.

Namun, demikian jika diperhatikan juga terdapat beberapa perbedaan mozaik dan kolase, mulai dari pemilihan bahan hingga pada proses pembuatannya.

Pada mozaik seniman yang akan membuatnya menggunakan material atau bahan yang sama untuk menyusun sebuah gambar.

Umumnya bahan yang digunakan untuk membuat mozaik berupa kepingan-kepingan keramik, potongan daun, daun, atau logam.

Sang pembuat karya mozaik akan memilih satu material apa yang akan dipergunakan dan menyusunnya menjadi satu.

Selain itu, ukuran yang dimiliki harus sama atau tidak memiliki perbedaan yang begitu jauh.

Sedangkan pada kolase, bahan-bahan yang dibutuhkan sangat berbeda dan beragam jenisnya.

Bahan-bahan yang berbeda tersebut nantinya akan disatukan untuk selanjutnya direkatkan dalam satu bidang permukaan.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan mozaik dan kolase dalam karya seni yang penting untuk diketahui.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui jenis karya seni lain beserta teknik pembuatannya, maka buku Maestro Drawing Toni Hariyanto-Karya dan Teknik-tekniknya dapat menjadi salah satu referensi dalam mempelajarinya.

Buku ini dapat menjadi pilihan bagi saja yang ingin mendapatkan motivasi dan inspirasi dalam mempelajari karya seni, terutama dalam bidang seni gambar gambar.

Buku yang dikarang oleh maestro seni Toni Hariyanto ini tidak hanya berisikan kumpulan karya, tetapi banyak teori-teori atau teknik-teknik dalam menggambar yang akan diberikan sebagai acuan dalam menggambar naturalis.

Buku ini juga sesuai bagi seluruh pelajar dan pencinta seni yang sedang giat mengetahui informasi dalam bidang ilustrasi, animasi, desain grafis dan manual drawing.

Bagi kamu yang ingin memperdalam wawasan seni gambar akan sangat terbantu dengan adanya kehadiran buku ini karena mampu menjelaskan semuanya secara jelas dan lengkap.

Bukunya bisa langsung kamu dapatkan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau