Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Struktur Sel Tumbuhan Beserta Fungsinya Bagi Keberlangsungan Hidup Tumbuhan!

Kompas.com - 13/02/2023, 11:30 WIB
Struktur Sel Tumbuhan Photo by SkieTheAce on Pixabay Struktur Sel Tumbuhan
Rujukan artikel ini:
Referensi Biologi Lengkap: Sel &…
Pengarang: Doris Bachle K.-Susanna Bachle
|
Editor Rahmad

Struktur sel tumbuhan pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen yang dikelilingi oleh dinding sel. Dapat dikatakan bahwa tumbuhan sendiri mempunyai peranan yang cukup penting dalam kehidupan lain, terutama dalam kelangsungan lingkungan makhluk hidup.

Pada saat yang sama, sel-sel pada tumbuhan diketahui mengatur semua fungsinya, mulai dari membentuk tumbuhan hingga memproses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan itu sendiri.

Struktur Sel Tumbuhan

Berikut ini penjelasan struktur sel tumbuhan dalam kajian ilmu biologi yang bisa kamu pelajari.

1. Membran sel

Membran sel, atau sering disebut membran plasma, merupakan struktur yang terdapat pada hampir semua makhluk hidup, mulai dari hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, archaea, dan protista.

Membran sel membungkus sitoplasma dan nukleus. Sitoplasma pada dasarnya adalah bagian kompleks dari sel. Sitoplasma sebenarnya mengandung banyak molekul seperti cola dan beberapa organel sel lainnya.

Hal ini memungkinkan membran plasma untuk bertindak sebagai pengatur beberapa zat terlarut masuk dan keluar sel secara bersamaan dalam osmosis.

2. Dinding sel

Tidak seperti membran sel hewan atau manusia, sel tumbuhan dan jamur dapat memiliki struktur unik yang disebut dinding sel. Berkat dinding sel, tumbuhan memiliki struktur yang unik dibandingkan dengan sel hewan.

3. Sitoplasma

Cairan dalam sel yang berada di antara nukleus dan membran plasma disebut sitoplasma. Komponen utama struktur sel sitoplasma adalah sitosol dan berbagai organel lainnya. Komponen sitosol ini berupa cairan dari sitoplasma yang mengelilingi organel.

4. Nukleus

Istilah nukleus juga bisa disebut inti sel tumbuhan. Nukleus ini adalah pusat komando sel, yang dapat mengontrol proses metabolisme pertumbuhan, pembelahan, dan bahkan sintesis protein.

Kromosom, atau komponen genetik ini terdiri dari untaian kromatin yang berbeda, sering disimpan dalam nukleus atau inti sel.

5. Ribosom

Ribosom menjadi bagian dari komponen selanjutnya dari struktur sel tumbuhan. Ribosom ini dapat dianggap sebagai partikel yang lebih kecil dari mitokondria. Meskipun ribosom kecil, tetapi mereka adalah bahan penyusun sel tumbuhan kecil.

Sampai saat ini, satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan ribosom pada sel tumbuhan adalah mikroskop elektron.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

6. Retikulum Endoplasma

Setelah membahas ribosom, bagian ini juga membahas endoplasma atau sering disingkat RE. RE sendiri dapat dianggap sebagai organel sel yang berfungsi sebagai saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nukleus.

7. Badan Golgi

Aparatus Golgi awalnya ditemukan oleh ahli histologi dan patologi Italia bernama Camillo Golgi. Pada sel tumbuhan, badan Golgi juga biasa disebut sebagai diktiosom.

Aparatus Golgi dapat dianggap sebagai kantung berlapis membran yang tugasnya menyiapkan protein untuk dikeluarkan dari sel.

8. Mitokondria

Mitokondria dapat dilihat sebagai organel seluler dengan struktur kompleks untuk menghasilkan energi bagi tumbuhan. Pada makhluk hidup lainnya, mitokondria dapat digunakan sebagai tempat respirasi.

Respirasi sendiri merupakan proses penguraian atau katabolisme yang digunakan untuk menghasilkan energi atau energi untuk proses kehidupan.

9. Lisosom

Sel-sel yang membentuk tanaman berikutnya adalah lisosom. Lisosom ini adalah pusat pencernaan sel, yang menghasilkan berbagai enzim. Diketahui juga bahwa lisosom dapat memecah partikel makanan dan mendaur ulang komponen seluler bekas.

10. Vakuola

Vakuola adalah struktur sel yang ada pada tumbuhan dewasa. Sel ini berisi cairan dan mengandung ion anorganik terlarut, asam organik, gula, enzim, dan komponen metabolit sekunder lainnya.

Sederhananya, vakum berfungsi sebagai tempat penyimpanan limbah beracun dan produk bermanfaat lainnya seperti air. Vakuola dalam sel tumbuhan membentuk 80-90% dari total volume sel.

11. Kloroplas

Organel terakhir yang hanya ada pada tumbuhan adalah kloroplas. Kloroplas dapat dianggap sebagai organel sel yang mengandung pigmen hijau yang menangkap sinar matahari untuk diubah menjadi gula.

Proses ini sendiri biasanya disebut dengan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat dan oksigen pada tumbuhan. Struktur sel tumbuhan ini memiliki warna hijau atau jingga. Seperti pada tumbuhan wortel, umbi,dan bunga-bunga.

Dengan mengetahui struktur sel tumbuhan, maka bisa menambah wawasan kita. Untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang struktur sel tumbuhan, maka bisa melakukannya dengan membaca buku. Buku Referensi Biologi Lengkap: Sel & Metabolisme bisa kamu jadikan referensi mempelajari struktur sel tumbuhan, termasuk hewan dan mikroba.

Buku ini berisi konsep penting tentang sel dan metabolisme, sehingga kamu memahami perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, termasuk sel makhluk hidup lainnya.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau